TSG 00 |•| Sepenggal Kalimat

166 20 14
                                    

Reward, untuk mereka yang kuat bertahan di sini, untuk cinta dan kasihnya yang selama ini.

Sebuah kalimat penuh makna untuk memberikan penghargaan kepada mereka yang bertahan.

22 perempuan hebat yang saya temui di masa putih abu-abu ini. Apresiasi ini saya berikan untuk mereka, selamat.

Kalian hebat, kawan.

<>

Hayyy! Cerita kedua ini!

Call me : Yuyy

Kurang lebihnya mohon maaf kalo ada persamaan dalam segala kata. Cerita ini saya persembahkan untuk mereka yang kuat dan tegar dalam banyak hal.

Selamat menjelajahi cerita penuh makna ini. Terimakasih untuk perhatiannya.

<>

HAPPY READING!

"SETIDAKNYA MEREKA MERANGKUL PUNDAK-PUNDAK PENUH BEBAN, DAN BERIRINGAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN."

💐

"Gue yakin suatu saat bakalan ada kebahagiaan yang menyertai kami." Adinda Zahra K. as Angela Kirana.

"Bertahan ya, masa ini bakalan jadi masa terberat untuk kita lalui, mari berjalan beriringan." Anggita as Antara Daneshra.

"Dari sebuah Game, gue paham dengan alur kontra perjuangan yang sebenarnya." Cantika Najwa A. as Candrina Amelia.

"Menjadi pendiam ternyata tidak menyenangkan, terlalu banyak kata yang tidak bisa di ucapkan." Eka Septiana R. as Enrila Ramnati.

"Gue hidup sendiri, tapi mereka berada di sisi gue, semoga selamanya, aamiin."  Erina Salim as Evara Salma.

" Hidup ini gue yang atur, terserah apapun akan tanggapannya nanti." Helen Alya H. as Hanina Alya.

"Bukan seperti ini kisahnya, tapi kalo dengan dia kisahnya terlalu indah untuk di kenang." Liya Anggraeni as Layla Raeny.

"Sebaik-baiknya topeng hanya untuk menutupi wajah seseorang, tapi sebaik-baiknya sahabat mereka yang selalu ada di belakang kita." Mawar Rahmawati as Mayang Rahma.

"Merencanakan sesuatu adalah hal yang semua orang lakukan, begitupun dengan aku, kamu, dan kalian." Nadila Sylvana P. as Nadhyra Vaysa.

"Kalo Fiksi aja bisa bahagia, lantas kenapa kita tidak?" Nanda Rizka C. as Neora Rynara.

"Hati gue udah terlalu sakit dengan kata-kata spesial. Tapi, kalian jangan pernah untuk tidak berjuang dengan yang kalian harapkan, ya." Nayla Amalia as Nizkara Malia.

"Keras kepala tidak akan mengubah hidupmu, semoga takdir berpihak kepada kalian semua." Nurika as Nuwiza.

"Menjadi cantik harapan semua orang. Termasuk aku dan kalian. Tapi, harus paham dengan keadaan sekitar kita." Nursifa Aulia as Namara Syifa.

"Kelarutan jangan menghambat sirkulasi pencapaian kalian, paham dengan sikon itu lebih baik." Raisya Ayu N. as Renata Ayu.

"Pemalu hanya saat ini saja untuk kedepannya tidak. Rangkaian tahapan sudah berada dekat untuk mencapai tujuan." Riska as Rintiya.

"Banyak rintangan untuk menjadi ideal, tapi dukungan dari mereka sudah menjadi penyemangat tanpa batas." Selvy Restiyanti as Sentira Rwendra.

"Ambis dalam segala hak itu wajar, dan waktunya untuk berkeluh kesah adalah mereka yang menjadi tempat ternyaman." Salsa Nadila as Seonika Cahaya.

"Tuhan, tolong jadikan pertemuan ini sebagai awal mereka mencari sesuatu yang mereka cari selama ini." Siti Lepia as Sintya Nadrewa.

"Mereka telah menjadi momen terbaik, kedepannya rintangan banyak dan kaki mereka mulai meninggalkan tempat ternyaman itu." Siti Nur Asipa as Sekala Bintang.

"Sudah saatnya kita berpisah, berjalan menuju kebahagiaan masing-masing, meninggalkan kenangan buruk dan mengenang kebahagiaan waktu itu." Siti Nuraeni as Serkina Delmawara.

"Penulisan kata menjadi sebuah cerita itu tergantung mood, dan mereka akan abadi jika kita paham dengan karakter-karakternya." Sri Yayu I. as Sembaya Dwinad.

"Mereka, selalu menjadi tokoh menyenangkan di masa putih abu-abu, banyak cerita yang tidak bisa di ulang, bahagia akan takdir kedepannya." Zasqia Dea M. as Zynadra Miranda.

💐

"Gue yakin suatu saat kita bakalan bahagia dengan takdir yang sudah di tentukan, semoga lelah kita terbayarkan di kemudian hari," kata penuh makna keluar dari mulut Daneshra.

Semuanya mengangguk setuju. Harus yakin dengan kata-kata itu. Sepenggal kata yang menjadi kalimat penuh makna.

Tuhan, hari ini, menit ini, dan detik ini mereka merangkul pundak teman sebayanya. Mengucapkan beribu ribu doa terbaik untuk kedepannya.

Mari kita Aamiin-kan itu, semoga harapan itu tercapai di kemudian hari.

💐

Hari ini 10 Februari 2024 cerita ini di rangkai dengan harapan besar, dan semoga tercapai.

Mari merangkul mereka, mari menyayangi mereka, dan mari memberi apresiasi setinggi-tingginya untuk mereka.

Jangan lupa untuk vote dan komen di cerita ini.

TTD

Yuy.

TWENTY-TWO STRONG GIRLS  (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang