TSG 26 |•| Akhir Perjalanan (Selesai)

3 0 0
                                    

Hiiii..... Welcome!

Cung siapa yang kangen???

Spill part yang Kalian suka, pwissss!

BACANYA SAMBIL DENGERIN LAGUNYA, YA? BIAR NGENA🌷

Ini akhir ceritanya, TOLONG HARGAI APA YANG MENJADI KISAH MEREKA, SEMOGA DOA KALIAN UNTUK MEREKA TERKABUL.

ENJOYYY TO PART END, OKRAY???

<>

HAPPY READING!

"Ukiran nama akan terpampang jelas di buku ini. Bagian terakhir yang berkesan untuk aku, kamu, kita, dan kalian."

💐

Hampir selesai sudah tugas Sembaya Dwinad menerbitkan sebuah buku fiksi.  Membuat banyak karakter di dalam satu buku yang bahkan mencapai lebih dari 20 nama.

Tidur gadis ini bisa lega karena telah menyelesaikan naskah yang hampir tertunda selama lebih dari berbulan-bulan.

Kisah mana yang harus di ungkapkan oleh kata?

Alur mana yang harus dirinya ubah supaya semua tokoh mempunyai dialog?

Dan konflik apa yang harus dirinya ambil supaya mereka tertarik dengan ceritanya?

Ternyata, dirinya sudah hebat bisa menerbitkan sebuah novel yang cukup berkesan di mata pembacanya, Sungguh.

"Hufhh..... Akhirnya," dialognya setelah menandatangani novel terakhir.

Matanya berbinar, pancaran bangga terhadap diri sendiri begitu ketara.

Ternyata kisah abu-abu yang dirinya tinggalkan lebih dari 5 tahun itu luar biasa. Memberi banyak pelajaran yang bisa di ambil baiknya.

"Lo Keren! Bisa di tahap sekarang." puji pemuda dengan Kecamata oval.

Prapanca namanya. Pemuda yang membantu dirinya bangkit untuk menyelesaikan masalah, yang harus dirinya lakukan sebagaimana mestinya.

"Berkat, Lo. Thank's,  ya!" balas Sembaya dengan senyum yang begitu manis, Prapanca membalas dengan senyum.

Ternyata setelah selesai dengan mereka masih ada manusia yang bisa men-support kita, padahal belum tentu niat mereka baik.

Kisah mereka berakhir bahagia.

Novel "TWENTY-TWO STRONG GIRL'S" Sudah selesai di tahap yang semestinya, ini semua berkat doa yang tulus dari manusia di bumi yang senantiasa memberi secuil perhatiannya.

Dering HP membuyarkan percakapannya, "Selamat! Kita bangga!"

Sembaya yang mendengar itu terkejut bukan main. Bagaimana tidak? Saat dirinya menekan tombol hijau, teman-temannya sudah berkumpul.

Binar bahagia mereka begitu terpancar. "Kaget! T-ta--tapi, Thankyouuuuu!!"

"Lo hebat! Kita semua selalu bangga!" ucap Daneshra di sebrang sana.

Nuwiza menimpali, "Bahagia tidak melulu tentang lawan jenis. Bisa menyelesaikan apa yang jadi tugas kita itu cukup luar biasa. Terimakasih Sembaya!"

"Katanya di atas langit masih ada langit. Berarti kita bisa terbang kesana untuk mencapai impian besar kita." kata Nadhyra.

"Karen banget. Congrats, ya!" tutur Zynadra.

TWENTY-TWO STRONG GIRLS  (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang