✨Chapter 23✨

18 1 0
                                    

"Gue panggil dia Timmy." jawab Keira menatap Harry dan Zayn secara bergantian.

"Kayak nama bocah." kata Zayn tak suka.

"Iri bilang bos." kata Niall mengejek Zayn.

Harry pun memutar kedua bola matanya malas, "kayak nama anjing tetangga gue malahan."

"Namanya emang lucu, tapi dia tuh kayak cool, pinter, cuek, dingin, gimana gituu.. mirip-mirip cowok di wattpad lohh!" kata Keira sedikit histeris mengingat wajah laki laki yang pernah ia sukai.

"Dahlah males, ganti topik." kata Zayn malas.

"Ganti topik woy.." kata Harry juga malas.

"Kalian kenapa sih?" tanya Keira tak mengerti menatap Zayn dan Harry yang seakan mengambek.

Louis pun langsung berteriak kencang sehingga membuat semua orang kaget. "WOY KITA UDAH SAMPEE"

"Jantungan gue lama lama.." kata Harry geram dengan Louis.

"ANJIR, KAGET GUE BANGSATT!" teriak Niall begitu kencang menatap Louis kesal.

"Berisik lu berdua.." kesal Zayn menatap Niall dan Louis.

"Udah udah, mending turun sekarang.." kata Liam berusaha memisahkan pertengkaran yang terjadi.

Mereka semua pun menuruni mobil dan langsung berlarian memasuki hotel. Mereka terlihat takjub dengan ketinggian beserta view hotel yang sangat indah. Mereka terlihat bercanda dan tertawa bersama.

"Woyyy, ada yang berani lompat dari lantai paling atas ke bawah?" tanya Niall kepada semuanya.

"Lu coba aja sendiri dulu. Entar kalo kagak mati, gue baru ikutan.." kata Zayn melirik ke arah Niall.

"Gue masih sayang hidup sih.." kata Liam kepada Niall.

"Kayaknya seru deh, gue pengen lompat nihh.." kata Harry bersemangat.

"Punya temen kok pada goblok sih.." ujar Louis heran.

"Langsung masuk ke kamar masing-masing yaa, gue disini.." kata Keira menunjuk sebuah kamar.

"Gue ikutan yakk.." kata Harry kepada Keira, memasuki kamar yang sudah dipilih oleh Keira.

Zayn langsung menahan Harry, sehingga laki laki itu tidak dapat masuk ke kamar yang suka Keira pilih. "Gue aja yang masuk."

"Gue!"

"Gue!"

"Tenang woy.." kata Liam berusaha memisahkan.

"DIEM BISA GAK SIH KALEAN BERDUA?" teriak Louis begitu kencang menatap kesal ke arah Zayn dan Harry.

Keira menghela nafasnya berat, "yaudah ini kamar buat kalian berdua aja. Gue di kamar depan kalian.."

"Gue mau yang paling empuk kasurnya.." ucap Niall kepada semuanya.

"Sama aja bego!" kata keempat member the boys bersamaan.

"Dih samaan ngomongnya." kata Niall menatap keempat sahabatnya.

Keira pun terkekeh pelan, "jodoh kaliii.."

"Amit-amit jangan sampe jodoh gue idiot." kata Louis menggeleng tidak mau.

"Jodoh gue tuh Semua directioners, hehe.." kata Liam sambil tertawa.

Louis yang mendengarnya pun memukul pelan Liam sambil ikutan tertawa. "Dasar buaya darat lu emang.."

"Bodo amat, hahaha.." Liam masih tertawa menatap Louis. Louis pun ikutan tertawa karena Liam.

STEAL MY GIRL [ONE DIRECTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang