#16 : putus?

87 26 5
                                    

Aira beranjak menghampiri Alisha untuk memeluknya. Dia sangat khawatir terhadap menantunya itu. "Kamu gapapa kan?"

"Alisha gapapa ma, pa"

"Kita cemas banget mikirin kamu, tapi syukurlah kalo ibu sama debby nya baik baik aja" Tambah Rian, mengusap lembut punggung Alisha.

"Yaudah kalo gitu om tante, kita pamit pulang ya"

"Oh iya iya, makasih banyak ya" Setelah Geva dan Neza pergi, Aira dan Rian membawa Alisha duduk di sofa. Namun tak lama kemudian, Alister yang baru saja sampai membuat mereka kembali berdiri.

Arian mendekat pada Alister, tamparannya pada cowok itu membuat Alisha dan Aira terkejut. "Kemana aja kamu? Kamu sengaja ngehindar dari papa mama setelah perbuatan gila kamu waktu itu?!" Bentak Rian.

"Papa gak pernah ngajarin anak papa buat nyakitin perempuan, Alister! Sejak kapan kamu punya pacar? Dan kenapa kamu gak putusin dia padahal kamu tau kamu udah nikah?!"

Alister yang sedari tadi menunduk kini menatap papanya, sejujurnya Rian juga tak menyangka kalau Alister menangis saat ini. "Maaf, Alister bakal putusin Alea secepatnya kok"

"Itu kan yang kalian mau?" Mendengar lanjutan dari ucapan Alister, membuat Rian naik pitam. Dia hampir saja menampar Alister lagi kalau Alisha tidak menahan tangannya. "Udah pa"

"Nak?" Rian menatap Alisha tak percaya, dan malah dibalas senyuman tipis oleh gadis itu. "Aku ke kamar pa, ma" Katanya, lalu membawa Alister naik ke atas.

Sesampainya di kamar, Alisha melepaskan genggamannya pada tangan Alister, mereka sempat bertatapan sebentar, namun Alisha segera memutusnya dan pergi ke kamar mandi. Alisha menyenderkan kepala dan punggungnya pada pintu setelah dia kunci. Menarik nafas sedalam mungkin untuk menghilangkan keganjalan di hatinya.

- 18.31 -

Alisha kembali ke kamar setelah mengantar Aira dan Rian ke depan, mereka sudah pulang. Baru saja Alisha hendak menyibakkan selimut untuk tidur, Alister malah memberinya sebuah pertanyaan. "Kenapa lo bohong soal hubungan kita yang sebenernya?"

"Gapapa, gue cuman gak mau makin panjang aja"

"Tapi dengan lo bohong lagi, justru malah bakalan makin panjang"

"Kita gak bisa cuman mikirin perasaan lo atau gue dalam masalah ini, Alister. Kalo lo kasih tau yang sebenernya sekarang, apa lo bisa jamin itu gak akan nyampe ke telinga Alea? Lo gak mikirin perasaan dia?"

"Di saat lo terus terusan mikirin perasaan Alea, Alea, dan Alea.. Gue yang selalu berjuang mati matian buat perasaan lo Sha, gue mau jujur karna gue gak mau lo sakit hati lagi"

"G-gue--"

"Besok gue bakal ketemu Alea, buat putusin dia. Kalo lo gak percaya dan mau nyaksiin sendiri, nanti gue atur buat kapan waktunya lo harus dateng saat itu"

"Gak perlu, lo gak perlu putus sama Alea"

"Dan lo gak perlu ikut campur sama keputusan gue." Alisha tak bisa berucap apa apalagi setelah Alister keluar dari kamar. Laki laki itu sungguh keras kepala, sama seperti dirinya.

Akhirnya gadis itu memilih beranjak ke meja belajar, dia rasa dia butuh melakukan sesuatu untuk menenangkan pikirannya. Sembari belajar, Alisha memutar lagu menggunakan speaker. Lagu yang di putar adalah Secret Love Song oleh Little Mix feat Jason Derulo, dan dia menyetel dengan volume besar.

ALISHA [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang