#20 : a star is born

65 19 0
                                    

Sudah 3 bulan lamanya, setelah hari kelulusan yang menurut Alisha hancur itu. Yang berarti tak terasa sudah 9 bulan juga kandungan Alisha. Masih belum ada tanda tanda sejauh ini, jadi kata dokter mereka hanya perlu menunggu kapan dede nya mau keluar.

Dan malam ini, para alumni Werienst katanya mengadakan acara prom night di hotel. Alisha berniat untuk hadir dengan Alister, tak apa lah.. dia sudah melupakan kejadian waktu itu. Nanti juga biarkan berjalan apa adanya saja, ya semoga semuanya menjadi lebih baik. Toh Alisha disana hanya untuk bersenang-senang, sekalian menyambut debby juga yang sebentar lagi akan bertemu dengannya.

Oh iya, ada berita..

Satu bulan yang lalu, Geva di tembak sama crush nya, Haruto. Beruntung sekali bukan? Bisa pacaran sama crush yang sudah lama di idam idamkan. Semuanya berkat kerja keras Geva yang tak kenal lelah pdkt pada sang pujaan hati. Sampai akhirnya Haruto kecantol juga. Jadi kini trio itu sudah mempunyai pasangan masing masing untuk dibawa ke prom night.

Alister membukakan pintu mobil untuk Alisha, saat mereka sudah tiba di hotel nya. Meskipun sekarang ini Alisha menggunakan gaun, sebenarnya di garasi mobil terdapat beberapa kebutuhan ibu hamil, untuk berjaga jaga. Contohnya ada jaket untuk Alisha supaya tidak kedinginan nanti. Cowok itu dengan gagahnya menuntun Alisha masuk ke dalam.

Alister sengaja membawa seluruh anggotanya ke hotel ini, namun tak sampai masuk ke dalam, hanya di suruh menunggu di luar, katanya untuk menjaga Alisha, agar kejadian serupa kemarin tidak terulang lagi. Dan itu sudah pasti membuat atensi orang orang sebelum masuk teralihkan pada mereka.

Saat sudah masuk, kedatangan Alisha dan Alister tentu mengundang perhatian. Terutama lebih kepada perutnya Alisha yang sudah tidak di tutup tutupi lagi sekarang. "Woah, cantik banget lo sha!" Puji Geva, dia menghampiri Alisha bersama yang lain.

"Kalian lebih cantik"

"Tapi seriusan, lo lagi hamil 9 bulan dan bentar lagi lahiran, tapi badan lo masih tetep keliatan ideal tau gak sih? Yang keliatan gede cuman perut doang!"

"Gak usah berlebihan deh, gue aja sadar gue agak gedean akhir akhir ini" Mereka terkekeh.

"Tapi mau bagaimana pun perubahan mama muda yang ini, itu gak bisa menghilangkan aura kecantikan nya, yagesya" Timpal Thalita.

Setelah 30 menit menikmati beberapa makanan dan mengobrol bersama, tiba tiba sebuah lagu di putar, Perfect milik Ed Sheeran. Membuat semua orang kini mendadak berdansa dengan pasangan mereka masing masing. Alisha dan Alister masih mencerna, acaranya sudah di mulai?

Alisha terpaku saat Alister sudah menawarkan tangannya, meskipun agak ragu.. akhirnya Alisha tetap menerima itu, mereka mulai ikut berdansa pelan pelan. Pandangan keduanya juga tak pernah lepas dari satu sama lain. "Lagu ini cocok buat lo, perfect"

"Modus"

"Tapi lo bener bener cantik sha, sumpah"

"Disini masih banyak yang lebih cantik, gak ngelirik mereka aja?"

"Tuh de, kamu udah mau keluar aja mama kamu masih gitu, kasih tau deh ke mama.. gak ada yang bisa ngegantiin posisi mama kamu di hati papa, mau ada bidadari surga pun, mama kamu gak akan pernah tergantikan karna mama kamu lah bidadari surga nya bagi papa" Alisha terkekeh, dia menepuk punggung Alister. "Bisa aja lo"

"Gue gak mau denger lo banding bandingin diri lo sama cewek lain lagi, awas aja" Saat hendak membalas ucapan Alister, Alisha tiba tiba saja memegang perutnya, gadis itu terlihat kesakitan.

"Sakit, al.." Alister bergegas menggendongnya untuk di bawa ke mobil, anak anak lain ikutan panik.

"Bukain, istri gue kayaknya mau lahiran!"

ALISHA [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang