Sudah satu minggu setelah Alister pulang dari rumah sakit waktu itu. Malam ini pukul tujuh, dia dan Alisha baru saja sampai di cafe, entah ada angin apa Arka tiba tiba mengundang semua anak anak vennu untuk berkumpul disini.
"Ar! Ada apa deh? Lo ngapain duduk di situ?" Tanya Regan tak habis pikir. Pasalnya saat masuk, mereka memang sudah melihat Arka yang sedang anteng dengan gitar nya di depan, di sebuah panggung kecil yang biasanya di gunakan para penyanyi cafe.
"Mending lo mingkem" Balasannya membuat yang lain tertawa. "Geva! Si Neza mana?" Arka beralih melihat ke arah Geva yang sedang mengobrol bersama Alisha.
"Tuh!" Sontak semua menatap apa yang di tunjuk Geva. Di pintu masuk, ada Neza yang baru saja sampai. Saat gadis itu berjalan melewati Arka dan hendak menuju ke meja Geva, rambutnya tiba tiba saja di tarik. "Apa sih anjir!"
"Duduk sini" Titah Arka, menepuk kursi yang sengaja ia sediakan di sebelahnya. "Mau ngapain? Lo kurang kerjaan banget"
"Nurut aja kenapa sih?" Kaki Neza menghentak kesal, dengan sangat amat terpaksa dia duduk di sebelah Arka, cowok yang selalu mengusik ketenangan hidupnya. Tak di hiraukan lagi, mereka berdua kalau ketemu memang tak pernah jauh hanya untuk berantem. Semua itu di mulai saat Raka menyalakan mesin motornya yang bisa membuat pengang telinga di depan rumah Neza, itu pertama kalinya mereka bertemu.
"Oke gengs, kita mulai aja sekarang.." Arka mengetuk ngetuk mic nya sebentar.
"Pertama tama, gue panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memperkenankan kita untuk bisa berkumpul disini, di tempat yang cantik ini, sama kayak yang di sebelah gue"
"Kiw!" -Niki
"Oalah gue paham sekarang" -Kenzo
"Gas lah rak!" -Gitvian
"Ngeng!" -Rajendra
Mengabaikan mereka, Arka kini mulai memainkan gitar itu perlahan, sampai menghasilkan sebuah irama musik yang di ketahui semuanya.
One touch and you got me stoned
Higher than I've ever known
You call the shots and I follow
Sunrise, but the night's still young
No words, but we speak in tongues
If you let me, I might say too muchYour touch blurred my vision
It's your world, and I'm just in it
Even sober, I'm not thinkin' straight'Cause I'm off my face, in love with you
I'm out my head, so into you
And I don't know how you do it
But I'm forever ruined by you, ooh-ooh-oohCan't sleep 'cause I'm way too buzzed
Too late, now you're in my blood
I don't hate the way you keep me upYour touch blurred my vision
It's your world, and I'm just in it
Even sober I'm not thinkin' straight'Cause I'm off my face, in love with you
I'm out my head, so into you
And I don't know how you do it
But I'm forever ruined by you, ooh-ooh-oohOoh, ooh-ooh
Ooh-ooh-ooh-ooh-ooh-ooh
Ooh-ooh-ooh-ooh
Ooh, ooh-ooh
Ooh-ooh-ooh-ooh-ooh-ooh
Ooh-ooh-ooh-ooh'Cause I'm off my face, in love with you
I'm out my head, so into you
And I don't know how you do it
But I'm forever ruined by you, ooh-ooh-oohBy you, ooh-ooh-ooh
Lagu selesai. Semuanya bertepuk tangan, Neza yang menyaksikan langsung di depan mata juga sejujurnya terpaku, oke lah.. Arka keren kali ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALISHA [ SELESAI ]
Teen Fiction"Kita cuman makhluk kecil, se suci apa kita sampai bisa minta kebahagian sama Tuhan? Nyatanya, kita hidup memang hanya untuk merasakan sakit." Kisah seorang gadis yang mencari kebahagiaan, namun setelah kedua orang tuanya tiada, alur hidupnya malah...