Happy Reading!!
.
.
.Cahaya matahari masuk melalui celah jendela kamar simanis Cio. Pagi ini dia ada jadwal untuk ke kampus karena ada jam.
"Hoamm kok udah pagi aja sih Cio masih ngantuk banget."
Setelah meregangkan otot-otot nya Cio langsung bergegas ke kamar mandi untuk bersiap-siap kekampus.
"Huh segarnyaa,"
"Berangkat sendiri apa sama kakak ya,"
"Emm telpon kakak aja deh."
Cio langsung mengambil handphone nya dinakas dekat tempat tidur. Dia cari nomor kekasihnya itu lalu memencet tombol panggil.
Tuttt.. Tutt.. Tutt..
Haloo sayang selamat pagii..
Pagi kakak
Kakak dimana?Ini kakak udah mau berangkat kantor sayang
Gimana?Cio mau minta antar ke kampus bisa kakak?
Bisa dong sayang yasudah kakak ke Mansion Cio ya sekarang
Aye aye kapten!! Cio tunggu kakak byee i love you!
Love you to sayangku
Setelah mematikan sambungan telponnyaa Cio bergegas turun kebawah untuk sarapan agar saat kekasihnya datang tinggal berangkat saja.
"Ayah Bunda selamat pagii,"
"Selamat pagi Cio,"
"Pagi sayang Bunda. Mau sarapan sayang?"
"Iya Bunda Cio hariini berangkat bareng kakak yah hehe,"
"Hemm kenapa kalian tidak bisa terpisahkan? Sudah seperti perangko saja nempel terus." Sahut Ayah Gulf disela-sela obrolan Bunda dan Cio.
"Ish ayah ikut-ikutan saja dehh." Decak Cio kesal sambil mengerucutkan bibirnya.
"Sudah-sudah mendingan kita sarapan nanti kakak datang Cio belum siap loh."
"Shiappp laksanakan Bunda cup!" Cio bergegas memakan menu sarapannya agar sang kekasih tidak menunggu lama.
Tiba-tiba..
"Selamat pagi Ayah , Bunda, Cio." Ucap seseorang dari arah ruang tamu.
"Loh Matthew sudah datang sini ikut sarapan dulu." Ujar Bunda Cio.
"Iyaa Bunda Matthew sudah sarapan tadi diapart." Jawab Matthew sembari mendudukkan diri disebelah Cio.
Cio yang asik makan tidak memperdulikan itu yang penting dia kenyang. Setelah beberapa saat akhirnya Cio menyelesaikan sarapannya tidak lupa meminum susu lalu mengajak Matthew untuk segera berangkat.
"Kakak ayo Cio sudah siap." Cio berdiri dengan senyuman indahnya.
"Ayo sayang! Ayah Bunda Matthew dan Cio berangkat dulu ya." Matthew berpamitan lalu merangkul pinggang ramping Cio.
Mereka sudah terbuka didepan orangtua masing-masing. Matthew pun sering mencium pipi Cio didepan kedua orang tuanya maupun orangtua Cio sendiri.
*****
Sesampainya dikampus Matthew memberhentikan mobilnya diparkiran depan fakultas Cio.
"Kakak terimakasih Cio kuliah dulu ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sick But Interesting 18+ (ON GOING)
FanfictionCerita anak manis yang tengah berpacaran dengan seorang CEO sekaligus mafia tampan. Keduanya memiliki kesamaan yaitu suka kekerasan disaat melakukan hubungan sexual nya. Gimana ceritanya? Lanjut ajalah baca😊