Happy Reading!!!
.
.
.Oliver dan Gaga akhir-akhir ini semakin menjadi dekat semenjak hari itu, terhitung sidang hampir sebulan kedekatan mereka.
Mulai dari sering berangkat ke kampus diantar jemput oleh Oliver dan sering kali menghabiskan waktu bersama dengan makan, nonton dll.
Besok pun mereka ada jadwal untuk kencan lagi, kali ini Gaga meminta Oliver untuk pergi ke taman yang banyak sekali jajan seperti sempol, sosis bakar, cilok dan masih banyak lagi.
"Besok kakak jemput ya?" Itulah pesan malam hari Oliver ke Gaga.
Oliver menjemput Gaga tepat pukul 7 dirumah Gaga, dan sekarang pun Gaga sudah siap dengan pakaian yang sangat manis. Setelah siap dirinya menunggu Oliver diruang tamu rumahnya sembari memainkan ponselnya.
Tidak lama setelah menunggu terdengar klakson mobil dari luar rumah Gaga, dirinya serba keluar tak lupa berpamitan dengan orang tua nya.
Tokk.. Tokk.. Tokk..
"Kakak Gaga sudah siap hihi," Gaga menghampiri mobil Oliver lalu mengetok-ngetok kaca mobil itu.
Kaca mobil terbuka memperlihatkan disana Oliver dengan hoodie hitam menampakkan senyum manisnya. "Masuk yuk!" Ucap Oliver dan diangguki Gaga.
Gaga membuka pintu lalu masuk kedalam mobil dan duduk disebelah tempat duduk Oliver. Mata Oliver pun tak luput dari Gaga membuat yang dipandang menjadi malu.
"Kok cantik banget si hmm." Ucap Oliver sambil mengelus pucuk kepala Gaga.
"Ish kakak sstt udah ayo berangkat!" Gaga merasa malu segera menyuruh Oliver melajukan mobilnya membuat sang dominan terkekeh dan segera berangkat.
...
Sampai di taman terlihat disana terlihat sangat ramai. Sebelum turun Oliver memandang Gaga lagi meyakinkan apakah benar ingin disini saja karena Oliver merasa disini tidak nyaman.
"Beneran mau disini aja? Rame banget ini." Tanya Oliver meyakinkan.
"Bener kakak, Gaga ingin beli sempol, cilor dan es cekek hihi. Sudah lama Gaga tidak jajan seperti ini." Jawabnya panjang lebar membuat Oliver menghela nafasnya dan mengangguk.
"Yasudah ayo jangan lepas tangan kakak oke?" Perintah dilaksankan dengan baik oleh Gaga. Sepanjang jalan dan jajan Gaga selalu menggandeng tangan Oliver.
Gaga berlari kecil membuat Oliver gemas, badannya yang kecil dan sangat gempal itu membuat Oliver ingin saja kekepin terus si Gaga.
"Kakak! Gaga ingin beli sosis." Ucap Gaga sendu.
"Yasudah nanti setelah pulang dari sini ikut kakak ya kita beli oke?" Jawaban Oliver membuat Gaga mengangguk. Namun Gaga terlihat terlalu polos padahal yang ada diotak Oliver bukan sosis itu😭
Mereka menikmati kencan malam itu dengan senang, dan sekarang sudah pukul 10 malam, "mau pulang sekarang?" Tanya Oliver kepada Gaga yang sedang menyeruput es cekeknya.
"Em tapi jangan lupa sosisnya yah hehe," Gaga masih saja teringat tentang sosis membuat Oliver tersenyum sedikit licik.
"Iya sayang nanti makann sosis." Bluss pipi Gaga merah karena di panggil sayang oleh Oliver.
"Yaudah yuk kita pulang udah malem, minep diapart kakak mau?" Oliver mulai menjalankan aksinya.
"Emm boleh nanti Gaga telpon mama deh." Jawabnya santai karena dia dibebaskan untuk masalah menginap asal tidak aneh-aneh tidak tahu kalau bersama Oliver.
"Okedeh yasudah ayo pulang." Gaga mengangguk lucu setelah itu mereka berjalan menuju mobil untuk menuju apart Oliver.
Diperjalanan mata Gaga sudah tidak bisa ditahan lagi, dirinya sangat mengantuk karena kekenyangan. Oliver yang melihat itu makin gemas dan dia berniat tidak akan mampir lagi untuk membeli sosis karena sampai di apartemen Gaga akan menerima sosis yang lebih besar.
🌞🌻
Gaga sudah tertidur diranjang besar milik Oliver, dirinya sudah berganti pakaian malah. Kini Oliver sedang berkutat dengan laptopnya menyelesaikan sedikit pekerjaannya.
"Enghh~ kakak!"
"Loh udah bangun?" Oliver segera mendekati Gaga dan segera mengelus pucuk kepala Gaga.
"Kita gak jadi beli sosis ya kakak karena Gaga tertidur." Lagi dan lagi Gaga menanyakan soal sosis.
"Pengen makann sosis sekarang?" Tanya Oliver singkat.
"Apakah ada kakak?" Pertanyaan Gaga diangguki Oliver membuat si kecil tersenyum.
"Yeayy~ sekarang mana kakak sosisnya Gaga ingin makann sosis nya sekarang emphh~~" Belum selesai Gaga menyelesaikan ucapannya Oliver sudah menerjang bibir gempal itu.
"Enghh~" Lenguhan Gaga keluar dari sarangnya.
Oliver melumat dan menelusukkan lidahnya kedalam mulut Gaga membuat Gaga kewalahan dan hampir kehabisan nafas.
"Enghhh hahh hahh hahh," Gaga berhasil melepas tautan bibir itu dan membuat Gaga kesal.
"Kakak gak tahan sayang bibir kamu gemes banget." Ucapan Oliver membuat Gaga mendengus.
"Ish bibir Gaga gak perawan lagi!" Gaga benar-benar kesal karena first kiss nya diambil tiba-tiba.
Oliver tersenyum dann lagi langsung menerjang bibir Gaga lagi. Bibir itu saling berkecipak dan saling menautkan lidah didalam sana.
"Jadi makan sosis gak sayang?" Tanya Oliver dengan suara berat.
"Enghh kak"
Oliver langsung menidurkan lagi Gaga dikasur dan langsung lagi menerjang bibir itu lagi. Dengan perlahan Oliver membuka kancing piala Gaga lalu menghisap menuruni sampai ke leher dan nipple pink Gaga.
"Enggh kakak geli~" Gaga mendesah karena merasa rangsangan yang diberi Oliver sangat terasa.
"Katanya mau makan sosis sayang tenang ya, cup!" Oliver kembali menggagahi Gaga dengan menciumi seluruh tubuh Gaga membuat Gaga sedikit terkecoh dan mengikuti permainan Oliver.
Oliver membuka semua bajunya begitu juga Gaga mereka semua sekarang sudah full naked. Oliver makin liar mengecupi seluruh tubuh Gaga membuat banyak tanda merah disana.
Oliver mengangkat sebelah kaki Gaga di pundaknya dan mengambil lube untuk digunakan di punyanya.
"Mari makan sosis sayang~ dan.."
Jlebb!!
"Akhh KAKAK!!" Gaga menjerit kesakitan karena holenya sudah tertancap oleh sosis besar Oliver.
"Rileks sayang habiskan sosisnya ya!" Ucap Oliver tenang.
"Huaa kakak sosisnya dimakan bukan dimasukin kesini huhu sakit hiks." Gaga menangis kesakitan karena merasa dibohongi.
"Rileks sayang dan maaf cupp.."
*****
"Hiks Cio Gaga sedih sekali"
Haii maaf ya kukasih beginian dikit.
Selamat berdosa😭🤣
Jangan lupa vote dan komennya guys 😂🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
Sick But Interesting 18+ (ON GOING)
FanfictionCerita anak manis yang tengah berpacaran dengan seorang CEO sekaligus mafia tampan. Keduanya memiliki kesamaan yaitu suka kekerasan disaat melakukan hubungan sexual nya. Gimana ceritanya? Lanjut ajalah baca😊