Happy Reading!!!
.
.
.
Cio kembali ke mejanya bersama ketiga temannya."Siapa dia?" Tanya Kite menatap Cio intens.
"Biasa cewe gatel!" Cio mendengus kesal mengingat wajah cewek tadi membuat ketiga temannya paham.
"Kalian mau bantu Cio gak? Cio mau kerjain tuh cewe gatel!" Ucapan Cio membuat ketiga temannya tersenyum jail dan akhirnya mengangguk.
🌞🌻
"Sayang?"
Masih diam.
"Sayang nya kakak?"
Masih diam juga.
Cup!
Masih diam juga?
"Cio sayang kakak bisa jawab kakak dulu gak?" Suara halus dari Matthew yang tidak pernah terdengar oleh siapapun selain cio.
"Hmm." Sang empu hanya berdehem membuat yang lebih tua sedikit senang setidaknya ada jawaban.
"Minta maaf ya?" Akhirnya kalimat itu terlontar dari mulut Sang dominan membuat cio mendengus.
"Minta maaf apa?" Tanya cio masih kesal.
"Yang tadii sayang kakak beneran minta maaf tadi bukan temen deket kakak cuma rekan kerja aja kok." Matthew berusaha menjelaskan tentang Min yang mengaku-ngaku menjadi teman dekat Matthew.
"Tapi cio masih kesal kak! Kesal sekali huh! Tadi cio belum puas mengerjai cewek gatel itu tau!" Ucap cio marah pasalnya dirinya belum puas mengerjai cewek gatel tadi malah Matthew sudah menghentikannya.
"Kakak cuma khawatir sama cio sayang gak mau cio kenapa-kenapa." Matthew mengelus lembut surai hitam cio menjalar ke pipi dan berakhir mengelus bibir indah cio.
Mata Matthew sudah bisa ditebak bahwa dia menginginkan apa sekarang. Cio sudah biasa menghadapi hal seperti ini, jika ada masalah hanya satu cara untuk menyelesaikannya.
Making Love!
"Enggh kakak," lirih Cio saat Matthew mencumbu leher putih itu dengan hisapan dan sedikit gigitan membuat tanda disana.
Matthew menatap wajah sayu Cio sangat indah dan sangat cantik, dia benar-benar terjatuh oleh pesona lelaki cantiknya ini.
Matthew mulai melepaskan satu persatu pakaian Cio, dari kemeja nya lanjut ke celananya dan sekarang Cio sendiri sudah full naked.
Matthew beranjak untuk melepas pakaiannya juga , sebelum dia mengungkung tubuh indah itu lagi Matthew kembali menatap Cio.
"Jangan lihat begitu kakak malu," ucap yang muda sembari menyilangkan tangannya berusaha menutupi tubuhnya.
Matthew tersenyum dan setelahnya langsung menyambar bibir indah itu lagi. Melumat nya dengan lembut, memainkan lidahnya didalam sana membuat desahan yang mudah semakin keluar.
Masih belum selesai kini tangan Matthew sudah sampai dipenis mungil Cio, dia urut pelan penis itu membuat sang empu melenguh.
"Ahh kak,"
"Tenang sayang nikmati." Suara berat Matthew membuat Cio makin mendesah. Tangan Matthew belum berhenti, tangan itu masih berlanjut menyusuri bagian sensitif kekasihnya itu.
Desahan Cio makin meliar saat dia jari Matthew sudah masuk didalam lubang analnya. Matthew mempercepat tempo kocokan itu di anak Cio membuat tubuh yang muda mengelijang hebat.
"Baru pake jari kamu udah begini sayang,"
"Gatal kak ayo masukin!" Lirih Cio membuat Matthew beranjak untuk mengambil salah satu alat bermainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sick But Interesting 18+ (ON GOING)
FanfictionCerita anak manis yang tengah berpacaran dengan seorang CEO sekaligus mafia tampan. Keduanya memiliki kesamaan yaitu suka kekerasan disaat melakukan hubungan sexual nya. Gimana ceritanya? Lanjut ajalah baca😊