SEVEN

696 68 9
                                    

Haii I'm back wkwk😂

Happy Reading!!!
.
.
.

"Apa yang membuat mu tida~ emphhh," Cio tiba-tiba membungkam bibir Matthew didepan perempuan itu.

Cio melumat dengan hikmat dan seorang Matthew pun pasti menikmatinya. Dibalasnya lumatan tersebut hingga membuat perempuan yang sedang berada diantara kegiatan panas itupun merasa kesal.

Cio melirik ke arah perempuan itu dan tersenyum licik, dirinya menikmati kegiatan tersebut yang kini dikuasai oleh Matthew.

"Bagaimana masih belum percaya?" Tanya Cio setelah dia lepaskan lumatan tersebut.

"Siapapun bisa melakukan itu! Bahkan jalangpun bisa melakukan itu kepada tuannya!" Ucap perempuan itu masih tidak percaya.

"SIALAN!" Gertak Cio.

"Pergi lo dari sini! Gak usah ganggu pacar gue lagi! Gue tegasin lagi kalo gue GRCIO REVIANO adalah KEKASIH DARI MATTHEW AUSTIN!" Emosi Cio sudah menggebu-gebu. Kenapa akhir-akhir ini selalu saja ada orang yang ingin mengganggu hubungannya dengan Matthew.

"Gue pergi! Tapi inget gue masih gak percaya! Dasar bocil!" Ketus perempuan itu lalu pergi begitu saja.

"Ishh ANJING LO! DASAR CEWE GILA!" Teriak Cio membuat Matthew kini menariknya dalam pelukannya.

"Ssttt udah sayang udah jangan emosi tenang ya?" Matthew kini mendekap tubuh kecil Cio memberikan ketenangan.

"Cio kesal kakak, kenapa dia gak percaya? Apa Cio memang belum pantes jadi pacar kakak? Ish Cio kesal hikss~" Emosinya sudah diujung tanduk, kini dirinya sudah menangis di dekapan Matthew.

"Loh kok nangis, udah sstt jangan nangis nanti sesak ini dadanya sayang." Ujar Matthew sembari mengelus lembut punggung Cio.

"Hikss Cio kesal kakak, dia siapa sih?" Dirinya kini menanyakan siapa perempuan tadi.

"Dia itu anaknya rekan kerja kakak sayang, tadi kakak ada meeting sama papa nya terus dia kesini keruangan kakak. Tadi awalnya sama papa nya tapi waktu papa nya pulang dia katanya mau disini dulu, kakak gak enak sama papa nya akhirnya kakak iya ini. Tapi dia godain kakak, maaf ya sayang kalau buat Cio kesal." Matthew menceritakan dengan detail siapa perempuan tadi dan bagaimana ceritanya bisa masuk ke ruangan Matthew.

"Siapa hiks namanya siapa?" Cio masih saja penasaran dengan perempuan itu.

"Baifern sayang namanya, sstt udah jangan nangis lagi ya?" Matthew masih berusaha menenangkan kekasihnya itu.

"Hikss besok kalau Cio lagi dikampus terus dia kesini ganggu kakak lagi bagaimana hikss Cio gak mau kakak huhu," Dirinya masih menggerutu kesal dan berakhir khawatir.

"Tenang sayang gak bakal kejadian hal buruk lagi kok sstt udah jangan nangis,mau apa biar gak nangis lagi?" Tanya Matthew mencari cara agar Cio tenang.

"Hikss~ Cio mau bobo sama kakak lagi malem ini." Jelas Cio.

"Yaudah sekarang kita pulang, jangan nangis lagi oke?" Ucapan Matthew diangguki Cio, setelah itu mereka keluar ruangan dan pulang ke apart Matthew.

🌞🌻

Pagi ini Matthew ada meeting lagi dengan papa dari Baifern, dirinya tidak bisa begitu saja melepaskan kerja sama dengan papa Baifern karena perusahaan dari keluarga Baifern lumayan bagus.

Setelah Matthew menyiapkan semua dokumen bersama sekertaris nya, dirinya kini berjalan menuju ruang meeting yang tidak jauh dari ruangan utamanya.

"Selamat pagi Matthew." Sapa seorang laki-laki paruh baya yang masih sangat gagah.

"Selamat pagi pak," ucapan salam balik dari Matthew kepada seorang tersebut yang tidak lain adalah papa dari Baifern.

Matthew menyapa dengan senyum dan menjabat seluruh yang ada di ruangan meeting. Meeting dimulai pukul 08.00 pagi dan diperkirakan selesai 2jam kedepan.

...

"Cio kenapa muka mu kusam?" Tanya Gaga kepada Cio yang kini terlihat masam.

"Cio kesal! Ada perempuan gatal lagi yang ganggu kakak!" Ucap Cio ketus karena sangat kesal.

"Ih siapa siapa? Kasih tau kita dong!" Nine terlihat antusias mendengar ada pelakor seperti ini.

"Namanya Baifern, dia anak dari rekan bisnis kakak." Jawab Cio seadanya.

"Menarik sepertinya Cio, bagaimana kalau kita kerjai lagi?" Ajak Kite membuat Gaga dan Nine mengangguk antusias.

"Sepertinya agak susah karena kemarin Cio sudah memberi pelajaran tapi dia masih tidak percaya huh~" Jawab Cio lemas dan menghela nafasnya kasar.

"Ish jangan seperti itu Cio ada kita nih!" Gaga memberi semangat kepada Cio membuat mereka semua akhirnya mengangguk.

"Yasudah nanti setelah selesai kelas, kita kekantor kakak. Cio ingat hariini ada meeting lagii sama papa Baifern pasti perempuan itu ikut." Setelah berunding mereka melanjutkan lagi mengikuti pelajaran kelas.

...

"Matthew mau makan siang bareng aku gak?" Tanya Baifern manja.

"Maaf saya gak bisa." Jawab Matthew singkat

"Ayolah sekali-kali." Baifern tetap saja memaksa membuat Matthew sangat kesal.

"Saya bilang gak bisa ya gak bisa kenapa maksa!" Akhirnya Matthew membentak Baifern membuat perempuan itu kesal.

"Ck kenapa sih? Apa karena jalang itu?" Mulut lancang Baifern membuat Matthew benar-benar marah.

"Siapa yang kau sebut jalang? Cio? Dia itu kekasih saya! Saya sudah menjalin hubungan 2tahun, camkan itu!" Ketus Matthew sembari menunjuk wajah Baifern.

Bruk!!

Tiba-tiba Baifern terjatuh ditubuh Matthew dan membuat keduanya kini bertindihan diatas sofa, bersamaan dengan itu Cio dan teman-temannya masuk ke ruangan Matthew.

"Kakak~"

*****

"Hiks yaudah kita putus aja!"

Sedikit aja ya guys aku cape banget pengen bobo.

Sedikit-sedikit tapi aku usahain update setiap minggu karena ya pegang hp nya seminggu sekali hehe.

See you guys bye bye 😙

Sick But Interesting 18+ (ON GOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang