Cerita anak manis yang tengah berpacaran dengan seorang CEO sekaligus mafia tampan. Keduanya memiliki kesamaan yaitu suka kekerasan disaat melakukan hubungan sexual nya.
Gimana ceritanya? Lanjut ajalah baca😊
Matthew sedang duduk di balkon rumahnya sembari menyesap benda terbakar yang biasa dia gunakan untuk menghilangkan penat. Dirinya kini sedang berfikir bagaimana caranya menyelesaikan semua masalah yang datang, jujur saja dirinya merindukan sosok Cio.
"Kakak kangen sayang." Gumam Matthew dalam lamunannya. Dirinya lalu mengambil ponsel yang ada dimeja sebelahnya lalu membuka aplikasi twitter. Namun tidak sengaja berita buruk terlihat disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Kecelakaan pesawat?" Matthew terus membaca berita tersebut hingga seketika dirinya curiga tertera disana inisial GR sebagai korban. Hatinya tiba-tiba terasa tidak enak dan merasa khawatir, karena sudah lama dia tidak bertemu dengan kekasihnya.
Tak lama terdengar suara teriakan dari bawah, dirinya langsung turun untuk mengecek apakah ada sesuatu dirumahnya. Matthew sedikit berlari karena merasa itu suara mama nya sedang menangis.
Sampai disana terlihat mamanya bersimpuh dan menangis dengan sangat terisak bersama dengan sang papa yang sedang menenangkan.
"Pa, ma ada apa?" Tanya Matthew kebingungan.
"Hiks kenapa? Kenapa anak kesayangan ku pergi dengan rasa sakit yang kau buat Matthew?" Ujar mama nya membuat Matthew makin bingung dan sesak.
"Ada apa ma? Ada apa?? " Tanyanya lagii.
"Cio dan teman-temannya hariini sedang menuju Jepang, tapi pesawatnya hilang kontak jam 3 tadi. Puas Matthew? " Jawab tegas papa Matthew.
Seluruh tubuh Matthew terasa lemas, pacarnya? Kesayangannya? Ke Jepang? Pesawat nya hilang kontak? Apa ini?
"GAK MUNGKIN PA GAK MUNGKIN! KESAYANGAN MATTHEW BAIK-BAIK AJA!" Bentak Matthew dihadapan papa mamanya.
"Berita sudah tersebar Matthew apa yang mau kamu elak lagi ha?" Bentak papa nya membuat Matthew hanya diam merenungi semuanya.
...
Matthew sudah berada dikamarnya, dirinya sedang berfikir bagaimana caranya bisa menemukan kekasihnya itu. Karena papa dan mama nya melarangnya untuk mencari keberadaan Cio.
"Untuk apa mencari Cio? Untuk disakiti lagi?" Itu kata mama nya saat Matthew akan berusaha memperbaiki semuanya.
Matthew mengambil ponselnya untuk menelpon seseorang. Siapa tahu seseorang itu bisa dimintai tolong saat ini.
