Meski sudah larut malam, Naruto tak gentar untuk melangkahkan kakinya agar segera sampai di pavilium Izumi. Tujuan utamanya sudah jelas jika ingin bertemu Itachi dan mengutarakan seluruh isi kepalanya.
Tak takut akan apapun meski suasana istana sebenarnya masih belum kondusif. Walau tak sadar jika sejak tadi dibelakangnya ada seseorang yang mengikuti Naruto secara diam-diam.
Pikiran Naruto hanya fokus pada satu tujuan utama, tak mementingkan lainnya. Saat bertemu dengan Kurama dialam mimpinya dia ingin segera menyelesaikan semua ini.
Terlalu rumit sebenarnya untuk ikut campur dalam masalah kerajaan yang ternyata sudah bobrok sejak dulu karena rasa egois seseorang. Tapi mau bagaimana lagi ? Sebuah hama harus segera dibersihkan meski sulit.
.
.
.
.Mikoto menatap lukisan yang menampilkan Itachi didalamnya dengan perasaan yang tak bisa dijelaskan, hanya wanita itu sendiri yang mengetahui isi hatinya.
"Kau bodoh, kenapa harus mati terlebih dahulu sebelum aku memberikan mahkota diatas kepalamu ?".
Berbicara sendiri ditengah kesunyian malam yang begitu sepi dan dingin. Hanya suara-suara serangga malam yang menemani Mikoto dikamarnya.
"Sia-sia aku memperjuangkan semuanya untukmu, tapi malah anak menjijikan itu yang mendapatkan semuanya".
Rasa kecewa dan marah masih ada dalam diri wanita itu, bersatu dengan dendamnya yang sudah ada sejak lama.
"Sssshhh..... meyebalkan, kau memang tak bisa diandalkan Itachi... Arrgggghhhh... tak berguna!" kesalnya kemudian membanting meja kecil kearah lukisan, sehingga lukisan itu menjadi robek dan rusak.
Mungkin itu semua bisa dibilang karena Mikoto memiliki Inner Child, ingatan luka semasa kecilnya.
Diremehkan karena lahir tak sesuai harapan kerajaan, karena terlahir sebagai perempuan. Sementara kerajaan membutuhkan seorang penerus laki-laki.
Didik keras oleh ayahnya sebagaimana seorang pangeran, selalu menuruti apa maunya karena takut dianggap tak berguna.
Kemudian setelah dewasa menikah dengan seorang laki-laki yang tak dicintainya dan dipakasa oleh tetua untuk melahirkan anak laki-laki.
Dia berjanji jika anaknya seorang laki-laki akan membuatnya menjadi penguasa yang otoriter lebih kejam dari ayahnya, serta serakah dan membantunya membalas dendam pada semua orang yang telah menyakitinya sejak dulu.
Tapi sayangnya Itachi tumbuh tidak sesuai harapan, anak itu terlalu lembek untuk menuntaskan dendamya pada semua orang.
Bahkan didikannya selama ini tidak bisa membuat Itachi terhasut dan menjadi sangat kejam.
Padahal sudah sejak lama dirinya ingin Itachi menjadi pionnya untuk menghancurkan semua orang yang pernah menyakitinya. Para tetua, rakyat dan bangsawan yang telah meremehkannya dimasalalu.
Para rakyat yang dulu kecewa kelahirannya harus tau rasanya Mikoto menderita dibalik tembok istana. Para tetua yang tidak menerima kelahirannya harus tau bagaimana sakitnua dia dibesarkan. Para bangsawan yang meremehkannya harus tau bagaimana kuasanya Mikoto karena terlahir murni dari silsilah raja.
Itachi menolak semua ajarannya untuk balas dendam, bahkan malah menikahi wanita sialan dari kasta Uchiha paling bawah.
Dia ingin membunuh wanita itu juga, tapi terlindungi oleh wasiat yang sah dari Itachi.
Awalnya dia sangat kecewa karena Sasuke yang diangkat menjadi raja. Namun otak liciknya berkata lain, memiliki ide yang lebih buruk dari sebelumnya.
Sasuke memang sangatlah bijak, namun anak itu terlalu penurut padanya karena mungkin efek dari kuarang rasa kasih sayang darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Hundred Days : Rewind To Be Empress (SASUNARU)
De TodoSetelah berpikir mati dan menjalankan reinkarnasi pertamanya, Naruto dengan sangat bahagia hidup sebagai anak SMA yang kaya raya penuh perhatian dan kasih sayang. Namun setelah bangun dari tidurnya, kenapa dia malah kembali kepada tubuhnya yang dulu...