Chapter 23

8.3K 489 6
                                    

Jangan lupa vote dan comment

Kemarin belum upload karena kemarin sibuk bet xixixi

Jangan lupa ya vote dan comment ya

*-*-*

Mireya dan Lucas berpelukan di ranjang. Oh jangan ditanya apa yang baru mereka lakukan xixixi.

Suaminya ini baru saja lepas gips dua hari yang lalu. Dokter sedikit takjub karena pemulihan Lucas yang begitu cepat.

Lucas dengan segala gombalannya mengatakan jika ia cepat sembuh karena istri cantiknya. Memang perayu ulung suaminya ini.

Saat ini Lucas tengah memeluknya dan memberikan usapan lembut di punggungnya setelah mengecup perutnya berulah kali. Suaminya ini suka sekali memeluknya saat ini.

Lucas terlihat menerawang sesuatu dengan membuat gerakan putaran di lengan Mireya yang telanjang.

Sedangkan Mireya hampir saja tertidur karena lelah. Hanya saja ia tidak mau tidur. Menikmati waktu di pelukan Lucas adalah hal yang menyenangkan

Pria itu terasa menyayanginya ketika mereka tengah berpelukan seperti ini.

"Apa yang kau pikirkan ?" Tanya Mireya yang membuat Lucas menundukkan kepalanya.

Menatap Mireya sebelum sebuah senyuman terlihat di bibirnya. Sebuah kecupan terasa di kening Mireya. Salah satu kebiasaan Lucas juga.

"Tidak ada" ucap Lucas dan Mireya mencebikkan bibirnya.

"Kurasa kau memikirkan sesuatu. Coba katakan" putus Mireya.

Lucas tersenyum melihat istri menggemaskannya ini. Mereka sudah sepakat bukan kalau ada sesuatu yang dipikirkan mereka harus mengobrol satu sama lain.

Bukan hanya Mireya yang harus melakukan itu. Begitupun sebaliknya, Lucas harus terbuka padanya.

"Tidak ada, sayang. Aku hanya sedang menikmati momen" jelas Lucas dan Mireya masih memincingkan matanya.

"Dengan satu lagi" lanjut Lucas yang membuat Mireya mendengus.

"Sudah kuduga. Apa ?"

Tangan Mireya bergerak di dada Lucas membentuk lingkaran. Hal itu langsung membuat Lucas mengangkat sebelah alisnya dan menarik tangan Mireya.

Agar perempuan itu berhenti.

"Bagaimana jika kita memiliki rumah ?" Mireya mengernyitkan keningnya sedangkan Lucas menjnggu reaksi Mireya.

Rumah ya Lucas memikirkan hal itu. Entah ia akan membawa Mireya ke rumah aslinya atau mereka akan membeli rumah baru.

Ia masih memikirkan hal itu. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkannya. Rumah yang di tempatinya sebelumnya merupakan rumah yang diketahui kedua orang tuanya.

Saat ini bagi Lucas semuanya masih berbahaya. Alden dan Nicole sedang membantunya untuk menyelidiki tentang kecelakaan yang terjadi.

Besok Axel akan pulang dari rumah sakit. Asistennya itu mengalami luka yang cukup parah walaupun tidak ada yang patah tulang seperti dirinya.

Namun Axel sempat kritis selama 3 hari dan akhirnya membaik dengan perlahan.Jujur saja Lucas sangat khawatir dengan keadaan Axel saat itu.

Bagaimanapun Axel sudah dianggap keluarganya sendiri. Pria itu yang selalu menemaninya kemanapun dari dulu.

"Rumah ?" Cicit Mireya dan Lucas menganggukkan kepalanya.

"Kita akan memiliki rumah ?" Lanjut Mireya dan Lucas tersenyum hangat.

Mireya ( The Story Of Lucas )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang