Mireya ( The Story Of Lucas )

Chapter 27

Yuhu... Yuhuuuu

Akhirnya update di sini lagi xixixi. Oh ya untuk 'Chapter Spesialnya' kurang 2500 lagi ya

Kita lihat nanti aja kira-kira bakalan di part mana xixixi

Jangan lupa vote dan comment ya Bestie

*-*-*

"Kau mau mengajakku kemana ?" Tanya Mireya dengan menatap Lucas yang merapatkan seatbelt miliknya.

Senyuman manis terlihat di bibir suaminya. Sebelum pria itu menutup pintu mobil dan membuka pintu belakang.

Memastikan jika Peter tidur dengan benar di Car seatnya. Tak terasa Peter sudah berusia tujuh bulan.

Peter tumbuh dengan baik dan sehat. Anaknya itu semakin terlihat gembil dan menggemaskan. Lucas maupun Mireya menjadi gemas sendiri melihatnya.

Mireya menunggu Lucas untuk masuk ke posisinya. Suaminya itu senang sekali membuatnya penasaran. Hampir mati karena penasaran adalah hal yang sangat menyebalkan.

Katakan jika dirinya alay tapi Lucas selalu membuatnya penasaran. Banyak sekali kejutan yang diberikan suaminya itu.

Lalu sekarang apa lagi ?

Terkadang saat Lucas mengucapkan kasih sayangnya berulang kali. Mireya menjadi takut sendiri. Kata orang dulu setiap kebahagiaan atau tertawa yang berlebihan akan menimbulkan rasa sedih yang berkepanjangan.

Untuk pertama kali di hidupnya Mireya merasakan kebahagiaan dan ia sama sekali tak ingin semuanya menghilang.

Ia mencintai Lucas. Suamimu, teman, musuh dan lelakinya ini.

"Kau melamun ?" Tanya Lucas dan Mireya mendengus.

Mobil yang dikendarai mereka keluar dari Basement apartemen dan bergabung bersama mobil lainnya di jalan raya.

"Aku marah. Kau selalu membuatku penasaran" omel Mireya dan Lucas tersenyum.

"Ini namanya kejutan sayang. Tujuannya membuat bahagia dan penasaran" jelas Lucas dan Mireya memilih diam.

Menatap luar jendela menatap kepadatan kota hari ini. Padahal jam menunjukkan pukul dua siang. Lucas memilih pulang cepat dari butik.

"Merajuk ya ya" ucap Lucas dengan senyumannya.

Sebelum kembali sibuk menatap jalan dan fokus. Mireya semakin kesal karena Lucas bahkan tak mengatakan apa yang akan dilakukannya.

*-*-*

Lucas merenggangkan tubuhnya dan menatap Mireya yang terlelap. Padahal mereka hanya berjalan satu jam dari apartemen.

Namun istrinya itu sudah tertidur dengan lelap sekarang.

Lucas menatap Mireya dan Peter yang tidur dengan lelap. Bahkan posisi mereka sama.

Menoleh ke kiri.

Tangan Lucas merogoh sakunya dan memfoto momen itu. Sepertinya ia harus mencetak foto ini dalam ukuran besar.

Kemudian memanjangnya di ruang tamu. Supaya semua orang yang datang tau jika dua orang ini adalah harta berharga yang dimilikinya.

Lucas tersenyum dan memasukkan ponselnya ke saku.

Mengusap lengan Mireya pelan dan mengusap rambut Mireya sayang.

"Sayang" panggil Lucas dan Mireya membuka matanya.

Mengerjapkan matanya beberapa kali berusaha memfokuskan matanya. Menatap ke sekeliling mereka saat ini.

"Dimana ?" Tanya Mireya dengan suara seraknya.