Chapter 17

9.6K 553 5
                                    

Jangan lupa vote dan comment

Jika memungkinkan aku akan meluncurkan cerita langsung Ending di Karyakarsa

Hanya dengan harga 5K sampai 10K kalian bisa baca tamat sampai ending tanpa perlu nunggu

Kalau memungkinkan ya karena memang lagi progres nulis xixixi

Di tunggu

Terima kasih

Big luv Ififah75

*-*-*

Mireya terdiam menatap puncak kepala Lucas dari sini. Pria itu masih diam dan memeluk tubuhnya dengan lembut. Ini adalah momen intim mereka selain kegiatan ranjang.

Mereka hanya akan berpelukan setelah melakukan kegiatan ranjang. Walaupun jika diingat-ingat hubungan mereka memang dingin.

Setidaknya Lucas bukan pria brengsek yang langsung meninggalkannya ketika puas. Lucas selalu memeluknya dan mengusap punggungnya sampai tertidur.

Namun mereka akan tidur dengan normal ketika tidak ada kegiatan ranjang. Tanpa pelukan ataupun hal lainnya yang mungkin dilakukan suami istri.

Bahkan akhir-akhir ini Lucas tidur larut malam dan membuat Mireya harus tidur seorang diri.

Namun kali ini Lucas memeluknya begitu tulus. Sesekali tangannya yang ada di punggungnya mengusap pelan. Mengantarkan perasaan hangat di dalam dirinya.

"Kau tau. Dari Alden dan Shaila aku mengerti satu hal. Jika rumah tangga tidak semudah yang semua orang pikirkan. Sekarang aku mengerti jika ini jauh dari kata mudah"

Debar jantung Mireya berpacu dengan cepat ketika merasakan getaran dari ucapan Lucas di perutnya.

Pria yang merupakan suaminya itu mendongakkan kepalanya tanpa melepaskan pelukannya sama sekali. Lucas menatapnya dengan pandangan teduh dan penuh sesal.

"Namun bukan berarti tidak mungkin dilakukan" lanjut Lucas tegas.

"Seperti yang kukatakan. Ketika aku menikahimu memang akan seterusnya begitu. Aku tidak pernah mau bercerai. Menikah hanya sekali. Kau tidak perlu mengkhawatirkan apapun"

Mireya terdiam dan menatap Lucas lekat-lekat. Sebelum menghela napas panjang.

"Ya... Namun aku... Aku..." Usapan lembut terasa di punggungnya dan Lucas tersenyum.

"Katakan. Aku tidak ingin ada yang disembunyikan lagi. Dengar, aku ingin pernikahan kita berhasil. Sekali seumur hidup dan kurasa kaupun juga sama"

Ya Lucas sudah memantapkan hatinya. Walaupun tidak bisa mengatakan jika dirinya mencintai Mireya saat ini.

Namun Lucas tidak pernah terpikirkan menikahi perempuan lain selain Mireya. Ia percaya takdir dan mungkin memang takdir yang merencanakan ini semua untuknya.

"Ya..." Bisik Mireya dan Lucas mengangguk

Ini memang terasa tepat.

"Katakan yang memang ingin kau katakan"

Mireya terlihat menundukkan kepalanya dan menatap kepalan tangannya. Menatap cincin pernikahan yang memang tak pernah lepas dari tangannya hingga kini.

"Aku... Aku tidak suka melihatmu dengan Ellena"

Rasa lega terasa di dalam dadanya. Jika mungkin bisa visualisasikan mungkin saat ini pundaknya tidak ada beban sama sekali.

Ia mencintai pria yang menjadi suaminya. Namun ia tau jika dirinya tidak mungkin mengatakan hal itu saat ini. Dari lubuk hatinya yang paling dalam ia tidak suka Lucas bersama Ellena.

Mireya ( The Story Of Lucas )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang