Chapter 29

7.9K 377 3
                                    

Jangan lupa vote dan comment yaww

*-*-*

Mobil mereka memasuki pekarangan rumah yang begitu luas dan terlihat rimbun dengan pepohonan yang tertata rapih.

Mireya melirik Lucas yang terlihat begitu tegang. Belum lagi tangannya terlihat memutih memegang kemudi dengan erat

Tangan Mireya terulur dan memegang tangan Lucas. Memberikan usapan lembut dan membuat suaminya itu menoleh.

Lucas melepaskan kemudi dan memilih menggenggam tangan Mireya. Memfokuskan matanya menatap jalan di depannya. Sebelum berhenti tepat di pintu rumah yang terlihat begitu megah.

Dari sisi manapun terlihat jelas jika rumah ini begitu mewah. Bahkan jauh berbeda dengan rumah yang ditempati Mireya dan Lucas sekarang.

Rumah ini terkesan mewah dan angkuh. Berbeda dengan rumah keluarga kecil mereka yang terasa hangat.

Lucas membantunya untuk membuka pintu mobil. Mireya tersenyum hangat pada suaminya dan memegang tangan Lucas yang terulur.

Peter mereka titipkan pada Shaila dan Alden. Lucas mengatakan jika ia tidak mau membawa Peter ke rumah ini. Mireya mau tidak mau mengiyakan hal itu.

Setelah pembicaraan mereka malam itu. Lucas tak mengatakan apapun dan hanya memeluknya semalam penuh sampai akhirnya besok paginya Lucas mengatakan ia mau mengunjungi rumah keluarganya.

Hanya sekali.

Mireya merasa lega melihat Lucas yang mau menekan egonya dan memilih untuk kembali kemari.

"Kau baik-baik saja ?" Tanya Mireya dan Lucas tersenyum

Genggaman tangan mereka semakin erat dan Lucas menganggukkan kepalanya.

"Ya, tak perlu khawatir, manis" ucap Lucas dan Mireya mengusap lengan suaminya.

Ketika mereka berbalik sosok pria dan perempuan paruh baya terlihat berdiri di sana. Mereka sepertinya adalah salah satu pelayan senior di sini.

Lucas tersenyum hangat dan menghampiri pasangan tersebut. Ketika mereka sampai di undakan teratas. Perempuan dan laki-laki itu menundukkan tubuhnya memberikan hormat.

"Senang melihat Anda kembali, Tuan" ucap mereka dan Lucas tersenyum lalu mengangguk.

"Bagaimana keadaan kalian ? Sudah lama tak bertemu"

"Masih kuat untuk melihat Anda tubuh dan memberikan seorang cucu untuk saya" ucap perempuan itu dan Lucas tersenyum sambil menatap Mireya.

"Sayang sekali aku tak membawanya, Ely. Mungkin aku akan berkunjung ke rumahmu lain waktu" ucap Lucas dan perempuan itu menundukkan tubuhnya.

"Dengan senang hati menyambut Anda, Tuan"

"Oliver" sapa Lucas dan pria itu tersenyum hangat dan menundukkan tubuhnya

"Senang melihat Anda dan Istri Anda, Tuan Lucas. Menyadarkan saya semakin tua"

Tawa mereka terdengar dan Lucas terlihat begitu bebas ketika tertawa. Sampai akhirnya sosok pria keluar dari rumah dan memandang mereka dengan tatapannya.

Tubuh Lucas terasa menegang dan bersitatap satu sama lain dengan pria itu.

Ayah Lucas.

*-*-*

Genggaman di tangan Mireya semakin erat ketika mereka masuk ke dalam kamar ibu Lucas. Perempuan paruh baya itu terlihat begitu lemah dan tergeletak tak berdaya.

Ia cukup mengerti jika tubuh Lucas sekarang bergetar. Beberapa kali Mireya memergoki Lucas menatap foto seorang perempuan. Awalnya ia sedikit curiga mungkin itu adalah foto selingkuhan Lucas.

Mireya ( The Story Of Lucas )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang