06. Confidential Haruto

294 40 4
                                    




WARNING⚠️
Sebelum membaca diharapkan untuk vote terlebih dahulu ingat! Saya tidak menerima SIDER disini.





(⁠・⁠∀⁠・⁠)


Haruto memandang gundukan tanah di depannya. la mulai mencabut rumput yang mulai tumbuh di atas gundukan tanah itu, Haruto mengelus nisan yang bertuliskan.


Yuna Andini Misye
Lahir 9-12-2003
Wafat 05-06-2019


"Udah lama yah gue gak kesini?" ucap Haruto sambil mengelus nisan itu.

"Hari ini gue bawain dress yang di pilihin sama Wonyoung, bagusnya gue apain dress ini Yun?" tanya Haruto namun hanya semilir angin yang menjawab

Yuna Andini Misye atau biasa di sapa Yuna, adalah sahabat kecil sekaligus first love seorang Haruto Leonardo. Kehadiran Yuna di hidup Haruto adalah sebuah anugrah bagi Haruto dan kepergian Yuna pun adalah luka terdalam dan terpedih yang pernah Haruto rasakan.

Andai Haruto bisa memutar balikkan waktu maka saat itu ia akan merelakan Yuna bersama Sunghoon tanpa harus berusaha merebutnya.

"Yuna, gue bakal jaga pemberian lo dengan baik Yun," ucap Haruto dengan mata memerah

"Kenapa saat itu lo gak biarin gue mati aja Yun? Kenapa lo yang harus tanggung semuanya Yun, maafin gue Yun gue terlalu egois," lirih Haruto

"Yun, gue takut kejadian dulu terulang lagi Yun... Gue takut karena keegoisan gue seperti dulu buat Wonyoung jadi korbannya sama seperti lo, Gue gak bisa buat Wonyoung menderita lagi Yun dia udah cukup menderita karena kehilangan orang paling penting di hidupnya,"


(⁠・⁠∀⁠・⁠)


"Jisung! Lo nyebelin banget sih!" pekik Wonyoung kesal. la mengusap wajahnya yang basah karena Jisung menyiramnya menggunakan air selang.

"Iya iya maaf," kata Jisung tertawa.

"Hiyyih lihat Icung!" adu Wonyoung

Bahiyyih memandang datar Jisung membuat Jisung mengangkat kedua jarinya tanda damai pada Bahiyyih sementara Bahiyyih tertawa.

"Siram aja Cung, dia belum mandi tuh,"

"Siap bu bos!" Jisung hormat pada Bahiyyih membuat Bahiyyih makin tertawa sedangkan Wonyoung merenggut kesal.

Jisung kembali menyiram Wonyoung sembari tertawa. Bahiyyih merasa senang dengan kehadiran Jisung di rumah Wonyoung walaupun hanya beberapa hari. Walaupun Jisung seorang bad boy dan nakalnya gak ketulungan tetapi Jisung memiliki sisi posesif pada Wonyoung, hanya Jisung saja yang bisa membuat mereka tertawa lepas tanpa beban seperti sekarang.

"ICUNG JELEK!" teriak Wonyoung membuat Jisung tertawa dan semakin menyiram Wonyoung.

"ICUNG ASU!" Teriak Wonyoung lagi.

"Heh! Siapa yang ajarin gitu, sini gue suciin mulut lo," Jisung membuat selang lalu mengejar Wonyoung yang berlari sambil tertawa.

"Mamaaa!" teriak Wonyoung saat Jisung berhasil memeluknya dari belakang.

Wonyoung berusaha memberontak dan Jisung semakin mengeratkan pelukannya.

"Siapa yang ajarin lo gitu hah?" tanya Jisung

"Lepasin Cung!"

"Gak bilang dulu siapa yang ajarin lo," kekeuh Jisung.

Wonyoung terlihat berfikir, "Hiyyih,"

IN BETWEEN [04L]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang