WARNING⚠️
Sebelum membaca diharapkan untuk vote terlebih dahulu ingat! Saya tidak menerima SIDER disini.(・∀・)
Setelah kejadian tadi siang, Wonyoung jadi murung. Moodnya seketika hancur saat mendengar permintaan Haruto yang sebenarnya ia tak sanggup untuk mengabulkannya. Mungkin Wonyoung akan mengaku kalas karena sudah mencintai seorang Haruto.
Saat ini Wonyoung memandang anak anak yang bermain di depannya. Wonyoung berani bertaruh jika anak anak itu tidak memiliki rumah dan orang tua yang akan memarahi mereka karena mereka bermain di taman padahal hari sudah gelap.
Dorrr!
"Innalillahi!" pekik Wonyoung sambil memegang dadanya karena terkejut.
la menoleh kebelakang dan mendapati Sunghoon yang sedang tertawa tanpa dosa. Wonyoung berdiri lalu menyerang Sunghoon dengan tangannya.
"Aw! Aw! Aw!" ringisnya
"Nyebelin banget sih lo!" kesal Wonyoung yang masih memukul Sunghoon yang tertawa.
"Iya... Maafin gue kira lo gak bakal kaget" ucap Sunghoon.
"Heh! Orang mana yang gak bakal kaget kalau di gituin?! Kalau gue jantungan gimana?!" marah Wonyoung, bukannya takut justru Sunghoon tersenyum.
"Gue kasih lah jantung gue ke lo" jawab Sunghoon santai lalu duduk di kursi taman dan di susul Wonyoung.
"Terus lo?" tanya Wonyoung.
"Mati lah"
"Lo rela mati demi gue?" tanya Wonyoung polos.
Sunghoon tersenyum, "nggak lah, gue cuman tanggung jawab doang"
Wonyoung menatap datar Sunghoon yang berada di sampingnya.
"Lagian ngapain lo bengong di sini? Nunggu teman ngepet?" tanya Sunghoon
"Pala lo ngepet! Gue lagi cari angin" jawab Wonyoung tak santai.
"Di rumah lo gak ada angin?"
"LO NYEBELIN BANGET SIH!" teriak Wonyoung membuat Sunghoon tertawa.
"Sensian amat sih lo sama gue" Sunghoon mengeluarkan ikat rambut Wonyoung lalu memberikan pada pemiliknya.
Wonyoung memandang ikat rambut yang sempat di ambil Sunghoon waktu itu, ia kembali menatap Sunghoon yang juga menatapnya.
"Maafin gue yah, yang waktu itu" ucap Sunghoon tulus.
"Gak papa, gue juga minta maaf lo babak belur karena gue" balas Wonyoung lalu mengambil ikat rambutnya.
"Wajarlah Haruto marah, kalau gue jadi Haruto gue juga bakal langsung marah kalau lihat cewek gue di gituin..." ujar Sunghoon.
"Gue masih bingung ada apa sebenarnya antara lo dan Haruto?" gumam Wonyoung sambil memandang lurus ke depan.
"Haruti gak ngomong sama lo?" Wonyoung menggeleng sebagai jawaban.
"Gue juga gak bakalan ngomong entar yang ada lo sakit hati" jawab Sunghoon.
Wonyoung menatap Sunghoon, ternyata apa yang di pikirannya selama ini salah. Kata Haruto Sunghoon jahat nyatanya tidak.
"Lo anak pindahan yah?" tebak Sunghoon.
"Heem, gue pindahan dari Sulawesi... Sebenarnya gue gak bisa pindah ke sini karena udah kelas 12 tapi mama gue maksa katanya di sini bakal ada yang jagain gue padahal nggak" curhat Wonyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
IN BETWEEN [04L]✓
Teen FictionSuatu hubungan yang berlangsung karena sebuah tantangan permainan. Bagaimana Wonyoung dan Haruto menjalani hubungan yang tidak jelas itu? Star:10 Desember 2022 End: 5 Januari 2022