Ingat! Hari ini aku Double up jadi jangan sampe kelewatan ya
____________________
"kenapa kamu memperlakukan ku layaknya seorang putri padahal sebenarnya kamu terpaksa dan tak ada rasa?"- Alena Wonyoung Amira
____________________Setelah kejadian beberapa hari lalu Wonyoung izin tak masuk sekolah. Karena ia sangat syok berat, dan sekarang Aera bocah kecil yang baru saja kehilangan kakaknya kini tinggal di rumahnya. Bocah itu masih saja diam dan terus memanggil mendiang kakaknya.
Wonyoung yang sudah mulai membaik, kini tengah memeriksa koleksi film miliknya. la terus bertanya pada Bahiyyih film apa yang bagus sedangkan Bahiyyih memandangnya jengah.
"Jadi ini aja yah Yih!" Seru Wonyoung lalu membawa kaset yang berisi film kesukaannya dan memasukkannya ke dalam DVD.
la menghampiri Bahiyyih yang sedang memakan camilan yang berada di atas meja. Sebenarnya Bahiyyih lelah karena habis latihan basket, tapi ia tak ingin meninggalkan Wonyoung sendiri. Bahkan keduanya tidur bersama sekarang.
Wonyoung menatap televisi dengan serius. saat film yang ia sukai mulai terputar. Kedua cewek itu menonton dalam keadaan diam sambil memakan cemilan mereka dengan tenang.
"Won, lo yakin keadaan lo udah baik-baik aja?" tanya Bahiyyih.
"Tenang aja Yih, Wony lo ini kuat!" Ucap Wonyoung meyakikan.
"Non Wony, ada yang cariin tuh di depan," ujar Bi Tia lalu berlalu ke dapur.
"Hah siapa Bi?" tanya Wonyoung penasaran.
"Udah kedepan aja sana!" titah Bahiyyih. Wonyoung berjalan dengan malas ke ruang tamu. Saat sampai di depan pintu ia sedikit terkejut saat melihat Sunghoon datang ke rumahnya.
"Hoon? Lo ngapain ke sini malam-malam?" tanya Wonyoung.
"Kata Liz lo udah 3 hari gak masuk sekolah karena sakit, makanya gue kesini buat nemuin lo," jawab Sunghoon dengan senyum khasnya.
"Duduk dulu," ajak Wonyoung lalu mereka duduk di kursi yang berada di teras.
(・∀・)
Wonyoung yang keluar bersama Bahiyyih, Bi Tia, Aera dan Sowon terkejut saat melihat Haruto dan teman-temannya juga Rei dan Jihan yang sudah siap dengan motor kecuali Haruto yang membawa mobil sportnya.
Rei dan Jihan yang berada di goncengan Baeksung dan Amin melambaikan tangannya pada Wonyoung.
"Pagi Tante!" sapa mereka semua.
Haruto keluar menghampiri Sowon dan mencium punggung tangan Sowon. Lalu tersenyum menatap Sowon yang ikut tersenyum padanya.
"Buset mamanya Wonyoung sebelas duabelas lah sama Wonyoung," gumam Jeongwoo kagum.
"Mau lo jadi bapak tirinya Wonyoung?" tanya Amin.
"Kalau bisa jadi mantunya Mamanya Wonyoung," seloroh Jeongwoo.
"Cepuin Ruto Ahhh," ucap Baeksung membuat Jeongwoo menatapnya tajam.
"Ini ada apa? Kok rame rame?" tanya Sowon pada semuanya.
"Mau jemputin princess kita tante!" celetuk Jeongwoo.
Sowon terkekeh, ia jadi tidak khawatir jika banyak yang melindungi putrinya seperti ini. Tidak salah memang mendiang suaminya mempertemukan putrinya dan Haruto, juga tidak salah pilihan Sowon saat ia memindahkan Wonyoung ke jakarta.
KAMU SEDANG MEMBACA
IN BETWEEN [04L]✓
Novela JuvenilSuatu hubungan yang berlangsung karena sebuah tantangan permainan. Bagaimana Wonyoung dan Haruto menjalani hubungan yang tidak jelas itu? Star:10 Desember 2022 End: 5 Januari 2022