IN BETWEEN [04L]✓

07. Haruto's request

WARNING⚠️
Sebelum membaca diharapkan untuk vote terlebih dahulu ingat! Saya tidak menerima SIDER disini.

(⁠・⁠∀⁠・⁠)

"Makanan datang," ucap Rei setelah menaruh makanan yang ia pesan bersama Jihan.

"Won... Lo kenapa? Kayak sedang nyari orang gitu" kata Sullyoon lalu duduk di samping Bahiyyih yang sedang memainkan ponselnya.

"Haruto...."jawab Wonyoung.

"Udah main cari cari nih ceritanya," goda Rei.

Wonyoung menatap Rei yang sedang memasang wajah yang menjengkelkan menurut Wonyoung.

"Gue mau balikin dasinya Haruto...."

"Kok bisa sama lo?" tanya Sullyoon

"Kemarin waktu berantem sama Sunghoon dia iketin di rambut gue soalnya Sunghoon ngambil ikat rambut gue," jelas Wonyoung.

Sullyoon meminum Es teh miliknya setelah itu ia mengaduknya.

"Gue ngerasa Haruto memang suka sama lo deh Won... Bayangin yah waktu kaki lo luka Haruto rela ngelepas dasinya terus di iket di kaki lo, sekarang dasinya lagi dia iketin di rambut lo," ucap Sullyoon membuat mereka mengangguk kecuali Wonyoung yang hanya menatap mereka polos.

"Lo tau nggak waktu Haruto berantem sama Sunghoon, Haruto ngomong lo gak boleh urai rambut lo kalau bukan di depan gue... Berasa nonton drakor," tambah Jihan membuat mereka memekik tertahan.

"Kemarin Wonyoung di anter pulang sama Haruto terus pelukan depan gerbang, lebih baper mana?" timpal Bahiyyih membuat Wonyoung tersedak.

Uhukkk..

"HIYYIH IH!!" mereka tertawa melihat Wonyoung yang kesal dengan wajah merahnya.

"Jujur sih, Wonyoung sama Haruto couple ter the best di sekolah kita" ucap Rei.

"Gak mungkin, Haruto suka orang lain," lirih Wonyoung membuat teman-temannya terkejut.

Sementara itu, Haruto yang baru masuk kantin bersama teman-temannya sambil tertawa membuat seisi kantin hening. Mereka semua terpana melihat Haruto tertawa, tidak seperti biasanya.

"Haruti ketawa bukannya ganteng malah creepy anjirrr!" ucap Amin membuat senyum Haruto luntur.

"Maksud lo apa?" tanya Haruto dingin.

"Kan balik kan dinginnya, lo sih Min!" ucap Jeongwoo sembari menyiku pelan perut Amin.

"Lah? Gue cuman jujur Anjing, Haruto gak pernah tertawa kayak gini makanya gue bilang Creepy takutnya kesurupan etang" Amin membela diri.

"Ah, ngambek gue kalau gini mah!" kata Amin lagi lalu berjalan meninggalkan teman-temannya.

Amin berjalan dengan wajah kesalnya sampai dia tak sengaja bertabrakan dengan adik kelas.

"Sorry--- eh ada Haerin" Senyum Amin kembali bangkit.

"Maaf kak, aku gak sengaja," ucap gadis bernama Haerin penuh sesal.

"Eh... Gue kok yang salah, gue yang gak lihat" ucap Amin cepat sambil tersenyum meyakinkan.

"Ya udah... Aku ke temen aku dulu kak"

"Iya... Bye Haerinn!" Amin melambaikan tangannya pada Haerin yang sama sekali tak menoleh padanya.

la kembali berbalik, Amin langsung memegang dadanya saat mendapati Danielle berada di belakangnya.