IN BETWEEN [04L]✓

03. blind direction

WARNING⚠️
Sebelum membaca diharapkan untuk vote terlebih dahulu ingat saya tidak menerima SIDER disini.

(⁠・⁠∀⁠・⁠)

Wonyoung tengah mendumel sembari berjalan, ia di suruh oleh Bahiyyih untuk membelikannya martabak manis dekat di perempatan bukit. Wonyoung kalah bermain game bersama Bahiyyih dan hukumannya adalah harus menuruti apa yang di minta oleh pemenang.

"Ish... Gue pulangnya gimana?" monolognya

"Wonyoung bodoh! Kenapa nggak lo suruh ojeknya nunggu tadi!"

"Sekarang gue pulangnya gimana? Gue kan buta arah," keluhnya.

Tanpa di sadari oleh Wonyoung, Haruto dan teman temannya sedang memandang dirinya dari warkop berada di seberang jalan.

"Itu bukannya Wonyoung?" tanya Jeongwoo

"Ngapain tuh pacar lo di situ To? Mana kayak bocil ilang lagi," Ucap Amin yang ikut melihat Wonyoung dari jendela warkop.

"Ngepet kali Min," Amin tertawa karena mendengar jawaban Jeongwoo.

"Pala lo ngepet! Orang kaya tuh cewek gue," Haruto angkat suara karena tidak terima dengan jawaban Jeongwoo.

"Ciee... Belain pacar,"

"Bisa gitu juga lo yah To, kirain lo pecinta BxB," sindir Baeksung, Amin tergelak karena sindiran Baeksung.

"Loh... Loh... Tuh cewek lo kenapa. To?"

Mereka menatap Wonyoung yang sedang meminta maaf pada lelaki usianya mungkin di atas mereka mereka.

"Maafin gue! Gue gak tau kalau lo lagi duduk di situ," ucap Wonyoung.

"Lo sengaja kan?!"

Wonyoung melotot, "eh! Kalau gue sengaja gak gue tendang tuh kaleng, langsung gue masukin ke mulut lo aja!"

"Kok jadi lo yang marah sih! Yang ada tuh gue, karena lo sengaja tendang tuh kaleng terus kena kepala gue,"

"Bukan gue yang sengaja!"

"Terus siapa?"

"Kalengnya kali, punya dendam kesumat kali sama lo," jawab Wonyoung asal.

Haruto menghampiri Wonyoung dan lelaki. yang sedang beradu mulut dengan gadis itu.

"Ada apa ini?" tanya Haruto.

"Loh kok lo ada di sini?" tanya Wonyoung balik.

"Bisa nggak kalau gue nanya lo gak udah nanya balik?"

"Bisa bisa," jawab Wonyoung tanpa sadar.

Haruto menatap sinis lelaki yang masih memegang kaleng kosong di tangannya.

"Lo apain cewek gue?" Haruto

mengeluarkan nada dinginya.

"Gue apain? Yang ada tuh cewek lo yang apain gue," jawabnya tak terima.

Haruto menatap Wonyoung yang masih

menatapnya dengan tatapan polos lalu

kembali menatap lelaki di depannya.

"Gue tuh udah bilang kalengnya punya dendam sama lo!" ucap Wonyoung tidak terima.

Jeongwoo dan Amin yang ikut dengan Haruto hanya memandang tidak percaya pada Wonyoung.

"Kayaknya nih cewek rada rada," bisik

Amin dan di angguki Jeongwoo.

"Jadi dia cewek lo Haruto? Cantik, lebih cantik dari yang lo--"