Bab 6

1.5K 124 14
                                        

Pesta pernikahan digelar dengan sangat mewah. Mulai dari keluarga, teman dekat dan rekan bisnis datang untuk menghadirinya. Semua tamu memuji pesta tersebut. Mereka bahkan memuji kedua pengantin yang terlihat gagah dan elegan dengan busana yang mereka kenakan.

"Apa kau lelah sayang?" tanya Chanyeol. Sehun menggeleng pelan.

"Bagaimana bisa aku lelah di acara pernikahanku sendiri?" tanya Sehun dengan kekehan.

"Aku tahu sayang, tapi aku serius. Jika kau sudah mulai lelah, kau bisa duduk sebentar." Sehun hanya mengangguk pelan.

"Oii bang, selamat untuk pernikahanmu. Doakan aku supaya cepat menyusul nanti," kata Kai lalu memeluk abang sepupunya itu.

"Cari pacar dulu baru minta doa," ucap Chanyeol setelah melepaskan pelukannya.

"Tenang saja, bang. Aku sudah punya crush." Chanyeol hanya menggeleng saja melihat adiknya itu.

"Selamat Sehun. Aku tak menyangka jika kau akan menjadi istri dari sepupuku." Kai ingin memeluk Sehun tapi dihalangi oleh Chanyeol.

"Salaman saja, jangan memeluk," ucap Chanyeol. Kai mendengus pelan tapi menuruti apa yang dikatakan oleh Chanyeol.

"Terimakasih Kai. Aku juga tak menyangka kalau kita akan menjadi saudara."

"Apa setelah ini kau masih akan bekerja?" tanya Kai. Sehun menggeleng.

"Aku belum tahu, Kai. Mungkin aku akan fokus untuk mengurus suami dan juga anak anak," jawab Sehun.

"Baiklah, apapun keputusanmu jangan sampai lupa dengan temanmu ini. Karena aku masih membutuhkan bantuanmu untuk mendekati Seulgi," ujar Kai dengan kekehan dan Sehun tertawa pelan mendengarnya. Kai pun meninggalkan kedua pengantin itu dan bergabung dengan rekannya yang lain.

"Apa dia sedang mendekati temanmu sayang?" Sehun mengangguk.

"Lebih tepatnya sahabatku," jawab Sehun.

Chanyeol mengangguk. Lalu ia mengedarkan pandangannya untuk mencari anak anaknya. Ia ingin memastikan jika anak anaknya tidak merasa bosan di acara mereka.

"Ada apa sayang?" Sehun mengusap lengan Chanyeol. Chanyeol menggeleng.

"Aku hanya memastikan kalau anak anak tidak merasa bosan saja, sayang." Sehun mengangguk mendengarnya.

Acara pernikahan akhirnya selesai dengan baik. Kedua pengantin beserta keluarganya juga sudah di rumah bahkan sudah selesai bersih bersih.

"Apa kalian ada rencana untuk honeymoon, Chan?" tanya Siwon namun dibalas gelengan oleh putranya itu.

"Tidak, Dad. Kami memutuskan untuk menikmati waktu kami di rumah saja." Siwon yang mendengar hal itu hanya mengangguk tanpa memberikan komentar apapun.

"Yasudah kalau begitu, sekarang istirahatlah. Kalian pasti lelah karena berdiri seharian tadi."

"Baiklah, kalau begitu kami ke kamar dulu, Dad, Ma," ujar Chanyeol. Siwon dan Yoona mengangguk bersamaan.

"Apa Jaehyun, Mark dan Haechan tidak menyukai keputusan ayahnya, sayang?" tanya Siwon.

"Mereka hanya sedikit terkejut saja. Mereka belum bisa menerima orang baru setelah kepergian ibunya. Biarkan seperti ini dulu, kita tak perlu terlalu memaksa mereka untuk menerima semuanya karena itu hanya akan membuat mereka tertekan," jawab Yoona.

"Baiklah kalau itu memang keputusannya. Ayo, kita juga perlu istirahat." Yoona mengangguk dan mengikuti suaminya untuk masuk ke kamar.

Sementara di dalam kamar, Jaehyun duduk di sudut kamar sambil memegang foto Mommynya yang memeluk dirinya. Ia mengusap lembut foto itu. Tak terasa air matanya jatuh dengan sendirinya.

Papa Sehun (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang