HISYAM

6

"Arrrgghhhhhh!"

Gadis yang memiliki garis wajah yang sempurna itu berguling-guling diatas kasurnya, mencoba menghilangkan nama hisyam dari pikirannya namun ia tidak bisa.

Karena nama hisyam bukan hanya tercetak dipikirannya namun juga tertanam dihatinya.

Menyebalkan!!!

Jadi begini rasanya menyukai orang?? Itu tidak seindah yang mereka katakan! Itu tidak seindah video ditiktok yang mereka posting! Kras krus kras krus, menyukai sendiri tanpa disukai balik adalah hal yang sangat menyebalkan.

Seharusnya ia tidak usah menyukai siapapun sampai kapanpun.

Astaga gadis bodoh.

Kenapa bisa-bisanya berpikir bahwa cinta adalah hal yang indah?

Love is pain.

Cinta hanyalah luka yang tertunda.

Itu bukan sebuah kebohongan.

Gadis itu bangun, menatap dirinya dipantulan cermin besar yang menyatu dengan lemarinya. Jika dibandingkan dengan chelsea, dia sama sekali bukan tandingannya, chelsea gadis yang berkulit putih dan bermata sipit, dia hampir seperti orang-orang dinegeri gingseng, cantik dan unik. Andrea tak sampai hati menyainginya, chelsea telah menyukai hisyam sejak lama, dan ia? Baru saja, baru seminggu lebih, jadi ia pikir ia mengalah saja dan melupakan hisyam.

Tenang saja, ia bahkan tidak mempunyai kenangan apapun dengan hisyam jadi ia akan dengan cepat melupakan hisyam.

Semoga saja...

Meski ia juga tidak yakin..

"andrea gilaaaa!!" gadis itu mengacak rambutnya sendiri, sefrustasi itu, memang, cinta membuat siapapun menjadi gila.

"andrea, nak, kamu kenapa?" tanya sang ibu dari luar, mengetuk-ngetuk pintu kamar anak sulungnya

"a.. ngga bunda, ngga ada apa-apa" jawabnya gelagapan

"ohh drakor pasti"

Diam sebentar, mata gadis itu langsung berbinar dan mengangguk kukuh, meskipun sang ibu tak melihatnya "iya bunda hehe"

"oalah.. Ayo, jangan nonton drakor mulu."

"ayo kemana bundaa"

"kita makan malam diluar, ayah kamu gajian"

"asikk!" ia langsung melempar selimut dan berjalan menuju kamar mandi yang berada didalam kamarnya.

Setiap kali ayahnya menerima gaji, maka saat itu lah keluarga kecil itu makan diluar sambil berkeliling kota. Hal kecil yang membuat hati andrea menghangat.

Hanya itu yang membuat hatinya berwarna, keluarga. Teman? Pacar? Dia sangat malas mempunyai semua itu! Karena teman juga mempunyai teman. Meskipun begitu, ia bersyukur mempunyai keluarga yang lengkap dan saling menyayangi.

"andrea siappp"

"ihh mba berisik" gadis kecil berusia 5tahun itu mencebik, memandang sang kakak dengan tatapan ilfeel.

"yaallah dek, namanya orang seneng. Sirik aja kamu!" andrea menggerakkan dagunya kekiri dan kekanan, seperti anak kecil yang sedang sensi.

"ribut mulu! Ayo cepetan masuk ke mobil" suruh perempuan yang paling tua yang sedang menggendong bayi laki-laki, dan akhirnya kedua anak gadis itu beringsut menaiki mobil dan duduk ditempatnya masing-masing.

Diperjalanan mereka mengobrol ria, sesekali dihiasi dengan cekcok kecil antara sang kakak dan sang adik. Meributkan apapun yang bisa diributkan, mobil, motor, orang, bahkan binatangpun mereka permasalahkan.