12. pusing

2.7K 43 0
                                    

"Lo! Siapa? "

"Elo yang siapa? " Ucap Rizal pada cewek di sebelahnya.

"CK sialan-- umpat Rizal, bangun - bangun dia sudah berada diatas tempat tidur yang sama bersama seorang cewek asing.

"Tunggu disini jangan kabur lo-- serkas cewek itu berlalu kekamar mandi.

Rizal buru - buru mamakai pakaian nya yang berserakan dengan kepala pusing dan binggung.

-

-

-

"Jadi, apa yang terjadi gue pusing? " Ucap Rizal.

"Tenang! Gue bakalan jelasan " ucap cewek itu.

"Semalam Lo tiba - tiba masuk aprt gue! Maen nyelonong masuk aja? " Ucap cwe itu.

Rizal diam mendengarkan, dalam hatinya mana mungkin bisa gitu.

"Terus Lo masuk kekamar gue, lepasin baju? Gue udah cegah Lo tapi tenaga Lo gede banget! Dan ternyata Lo mabok bau alkohol. Lo tidur dikasur gue di bangunin gak bangun - bangun kirain udah meningoy!? "

"Tapi kita gak nganukan!? " Ucap rizal.

"Nganu palalo!" Serkas cewek itu.

"Terus kenapa Lo tidur di sebelah gue!? "

"ini kamar gue terserah gue dong! Lo gue bangunin udah gue dorong - dorong juga gak bangun!? "

"Ahh bodoamat lah, yang penting gue masih perjaka!? "

"Nama Lo siapa? "

"Tina! "

"Ouh yaudah gue gak ada urusan lagi disini kan? Gue mau cabut!" Ucap Rizal beranjak dari duduknya.

"Heh! Enak aja maen pergi Lo harus banyar!? "

"CK, berapa!? "

"10juta! "

"Heh banyar apaan tuh? Harga diri Lo kayanya terlalu mahal deh" ejek Rizal menatap remeh Tina.

"Yah kalau gak mau sih gak papah yah? Gue tinggal buat laporan kepolisi terus Lo di penjara deh? Mau! "

"Heh tin yang bener aja dong! Gue gak ngelakuin apa - apa yah!? "

"Iya emang, tapi Lo udah masuk apart gue tanpa permisi dan tidur di kasur gue!? "

"CK, tulis no rekening Lo! " Ucap Rizal memberikan hp nya.

Tina tersenyum menerima hp Rizal.
"Gue liat Lo gak miskin - miskin amat!? "

"Serahlo dah! Gue bakalan inget - inget wajah jelek Lo! " Umpat Rizal pergi dari apart Tina.

"Huhuu lumayanih" ucap Tina.

-

-

-

"Mas ahir - ahir ini kamu sering keluar malem, Kemana? " Ucap Hana.

"Gue ada urusan!? " Ucap Gilang.

"urusan apa? "

"Ya ada Lo gak perlu tau! "

"Gak main cewek kan!? " Tanya Hana hati - hati.

"Maksudnya, udah deh gue pusing!! "

"Kamu main sama model pilihan bunda yah? "

Gilang menoleh pada Hana.
"Maksudnya? "

"Aku tau kok? Kamu mau dijodohin sama modelkan! "

"Kapan bunda bilang sama Lo! "

Hana menunduk.
"Jadi bener yah, kamu selalu ketemuan sama model itu "

"Gue gak pernah ketemu Sama Katrin? "

"Katrin yah namanya bagus, pasti orangnya juga cantik? Iyakan " Hana tersenyum air matanya hampir jatuh.

"Jelek, cantikan Lo! "

"Tapi diakan model pasti kamu
suka!? "

"Siapa bilang? Gue suka nya elo! " ucap Gilang memeluk Hana.
Hana tidak membalas pelukan Gilang.

"Lo cinta gak sama gue! " Ucap Gilang Hana mengangguk di pelukan Gilang.

"Kalau gitu Lo harus percaya sama gue? Jangan percaya omongan
orang! "

"Terus kalau malem kamu kemana? "

Gilang menagkup wajah Hana.
"hm gue ceritanih, Lo jangan kaget yah? " Hana mengaguk.

"Lo tau Geng Back V ? " Ucap Gilang membawa Hana duduk di pangkuan nya.

Hana mengeleng, Gilang tersenyum gemas mengusap mata Hana.
"Yah pasti gak Taulah, lokan anak rumahan! "

"Yaudah cerita ajasih! " Omel Hana.

"Gue ketua nya! "

"Kamu anak geng motor! "

"Iya! Tapi gak hanya itusih " ucap Gilang menjeda ucapan nya.

"Apa? " Tanya Hana penasaran.

"Gue bukan sekedar itu saja! "

"Maksud kamu? "

Gilang tersenyum pada Hana.
"Gak usah di pikirin! "

-

-

Agrhhh..

mobilnya berhenti di sebuah bangunan di tengah hutan, yaitu markas back V.

"Siapin semuah anak - anak, kita serang sekarang! " Ucap Gilang pada anggotanya.

"yakin bang, kenapa mendadak? "

"Gue bilang sekarang bangsat! " Ucap Gilang pergi ke ruangan khusus.

"Gimana!? " Ucap Tio pada gio

"Kumpulan aja anak - anak, gue hubungin bang gama! " Ucap gio

"Yakin sekarang! " Ucap Leon pada Gilang.

Sekarang kelima anggota inti berada di ruangan khusus.

"Yakin anjing! " Serkas Gilang.

"Lo kalau mau mukulin orang, pergi ke ring lahh! " Ucap Rifki.

"Hooh! " Saut Iki.

"Takut Lo sama mereka, jelas - jelas mereka bikin salah! "

"aduhh gininih kalau masalah pribadi di bawa - bawa. Kita bukannya takut yah. Tapi gue gak suka berantem kajelas. Lagian belum tentu geng brigo yang lakuin gada bukti!? " Ucap Gama.

"Mending tenagin dulu diri Lo? " Ucap Leon.

"Ahh, bangsat Lo pada! " Ucap Gilang pergi dari hadapan mereka. Melewati Semuah anggota yang sudah siap dibawah.

"Gimana nih jadi gak? " Ucap salah satu anggota.

"Gak jadi mungkin? Ketua nya juga pergi? "

"Heh dion Lo bohongin kita yah! "

"Apaan tanya aja si gio! "

Begitulah bisikan - bisikan anggota yang lain melihat keprgian Gilang.
-

-

-

Bad : Rich Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang