( Gilang & Hana )
-
-
-
Hana terbangun dan melihat ke sebelah kirinya masih kosong, belarti Gilang belum pulang.
Lalu dia melihat jam sudah menunjukan pukul 3 pagi, Hana memeriksa ponselnya tidak ada panggilan ataupun pesan masuk dari Gilang.
Hana beranjak dari atas tempat tidur untuk mengecek ke ruang tengah.
"Mau kemana Bi " ucap Hana bengitu melihat Bibi di bawah.
"Itu kayanya ada yang mencel bel, bibi mau periksa non! "
"Biar saya aja bi, bibi kembali aja ke kamar! "
"baik non "
Begitu membuka pintu."Astaga, kenapa, suami saya? " Ucap Hana panik melihat Gilang di papah sama dua orang asing.
"udah gue bisa jalan sendiri, lagian ini ada istri gue! " Ucap Gilang mendorong gama dan Rifki. Dengan sempoyongan dia memeluk Hana, hampir saja Hana terjungkal ke belakang.
"Dia gak papah, cuman mabuk aja. Lo bisakan tanganin? " Ucap Rifki.
" iya makasih yah udah antar suami saya? "
Hana dengan susah payah membawa Gilang ke atas. "Aduh berat banget sih mas! "
"Istri gue cantik bangetsih " gumang Gilang berusah mengecup pipi Hana.
"Mas diem! " Hana menjatuhkan tubuh gilang pada ranjang.
Lalu membuka kancing atas kemeja Gilang suapaya tidak gerah, Gilang menatap sayup - sayup Hana.
"Cantik bangettt, mau cium " gumam Gilang memanyunkan bibirnya.
Hana tersenyum geli melihat bibir Gilang. "Tidur aja, kenapasih bisa mabuk sih! "
"Enggak mabuk, siapa yang mabuk " Gilang kembali ber gumam
"Gak mau, kamu mabuk! "
"mau cium sayang! " Gilang menarik tangan Hana. Hana yang tak siapun jatuh di atas tubuh Gilang.
Cup
Gilang tersenyum, melingkarkan tangan nya pada pinggang Hana.Gilang melumat bibir Hana dengan rakus membuat Hana tidak bisa menyeimbangi nya. Lalu membalikan tubuh mereka menjadi Hana yang di bawah.
Tangan nakal Gilang mulai masuk ke dalam baju Hana memainkan payudara Hana.
"Mau yah! " Dengan mata sayup Gilang berbicara menatap Hana.
"Udah pagi mas? "
Gilang tidak mendengarkan karna baginya itu bukan pertanyaan tapi perintah jadi dia tidak butuh jawaban.
-
-
-
Jam sudah pukul 11 siang tapi Gilang masih saja tengkurap di atas kasur.
Padahal Hana sudah beres mandi dan beres beres yang lain tapi Gilang masih tidur juga.Hana menyingkirkan selimut yang menutupi tubuh Gilang. Terlihatlah punggung Gilang yang tidak memakai baju hanya menggunakan boxer saja.
"Mas banget! " Hana menepuk - nepuk punggung Gilang.
"Masss" teriak hana tepat di telingan Gilang.
Gilang membalikan tubuhnya lalu menutupi telinga,
"Kenapasih yang! ""Bangun udah siang! "
Gilang duduk dan menyenderkan kepanya pada bahu Hana.
"Pusing? " Keluh Gilang."Ini minum " Hana menyerahkan segelas susu pada Gilang.
Setelah minum Gilang kembali menyenderkan kepalanya pada Hana dan memeluk tubuh Hana.
"Pusing banget yang " rengek Gilang.Hana mengelus rambut Gilang.
"Makanya jangan mabuk! ""Di paksa sama Leon dan yang
lain! " adunya semakin mendusel - duselkan kepalanya pada leher Hana."Udah sana mandi biar gak pusing? "
"Gak mau, kamu wangi banget?" ucap Gilang menghirup wangi tubuh Hana.
"Ini kenapa merah - merah? " Tanya Gilang menunjuk leher Hana.
"Yah pikir aja sendiri! "
Gilang tersenyum.
"Semalam kita ngelakuin?, maap yah aku gak sadar! " Ucap Gilang memberi kecupan pada leher Hana."Ih, jangan di tabahin dong! " Ucap hana mendorong kepala Gilang.
Gilang tersenyum lalu kembali nempel pada Hana.
"Sana mandi, aku mau mie ayam? "
"Hm mie ayam? nanti aku pesenin? " Ucap Gilang, dia memejamkan mata nya di bahu Hana.
"Mau sekarang ayo " rengek Hana.
"Iya sekarangn " Gilang manggut manggut tapi masih dalam posisi sama.
"Masih ngatuk yang, bentar lagi
yah? " Ucap Gilang."Mau sekarang! Yaudah awas aku aja yang beli? "
"Jangan! " Gilang semakin mengeratkan pelukan nya.
"Nanti sama aku? "
"Nanti kapan, kamu nya aja gini terus, ayo bangun! "
"Ini udah bangun, nih bangun! " Ucap gilang membulatkan matanya, tapi kembali terpejam.
"Aku mau mie ayam! Aku
ngidam! " Ucap Hana.Seketika mata Gilang membulat,
"Hah, ngidam kamu hamil? "Hana mengangguk sambil tersenyum.
Gilang membalikan tubuh Hana.
"Kamu udah cek? ""Udah, kemarin sebelum aku ke rumah Rizal aku ke klinik dulu dan ternyata ada baby di sini? " Ucap Hana mengelus perutnya yang masih rata.
"Yaudah tunggu aku mau mandi dulu" ucap Gilang mengecup bibir Hana lalu turun belari ke kamar mandi.
-
-
-
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad : Rich Family
Fiksi RemajaSisilah keluarga yang rumit Baca aja yu sedikit bocoran⬇️ ________________ "Rambut nya udah kering? " Bisik Hana di telinga Gilang, dengan sengaja Hana mengecup leher Gilang. Gilang tersenyum smirk, lalu memeluk pinggang Hana menariknya hi...