-
-
-
Gilang sedang tiduran kepalanya ia taruh di paha Hana, tadi saat dia dikantor kepalanya terasa pusing kembali jadi dia memutuskan pulang kerumah Hana.
Tangan Hana mengelus rambut Gilang, " tadi aku ketemu bunda dianty? " Ucap hana membuat Gilang langsung membuka matanya.
"Kamu gak diapa - apainkan! " Panik Gilang.
"Enggak! Bunda bilang ayah sakit aku suruh kamu temuin dia di masion. "
"Enggak! "
"Kok gitu? "
"Kamu percaya omongan bunda? Dia pasti bohong! "
"Kalau beneran sakit gimana, temuin aja apa susahnya sih? " Omel Hana, Gilang tidak menjawab.
"Aku sama kafi temenin, sekalian kasih tau kalau kafi akan punya
adik " tawar Hana."Enggak - enggak usah mana peduli mereka soal kita! " Serkas Gilang.
"Ayah sama bunda peduli dan sayang sama kamu loh, dulu waktu aku pergi bunda suruh seseorang buat urusin kamu kan, dari sana saja tandanya bunda itu sayang sama kamu! "
"Terserah " putus Gilang.
"kita kesana hari libur aja gimana? "
"Hm! "
"Tth gue pergi dulu yah " pamit Rizal berteriak di anak tangga dengan pakaian rapih.
"Rizal kamu gak sekolah, kirain gak di rumah " tanya Hana.
"Sekolah libur " ucap Rizal berjalan santai keluar.
*
*
*
"Mana sih tuh anak? " Kesel eyo mereka sudah menunggu Rizal tiga puluh menit yang lalu.
"Sabar kali om, gak sabaran
banget! " ucap leon anak si Iqbal."Diem Lo bocil "
Tak lama Rizal datang dengan motornya, tapi tunggu dia datang dengan seorang cwe? What siapa dia Hha.
"Rizal malu? " Ucap cwe yang Dateng bersama Rizal.
"Gak papah ayo " ucap Rizal menggenggam tangan cwe itu dan membawanya ke kerumuna cwo - cwo, yang pasti teman - teman nya.
"Huh pantesan telat, bawa cwe " sindir eyo yang kesal.
"Berisik Lo " balas Rizal berjalan melewati eyo.
"Siapa? " Tanya Iqbal mewakili tanda tanya di kepala anak - anak rasvass.
"Dini! " Ucap Rizal.
Semuah mata sontak melihat ke arahnya membuat dia semakin menundukkan kepala.
"Udah gak usah nunduk! " Bisik Rizal mengeratkan genggaman tangan nya.
"Semuah udah Dateng? ayo
berangkat! " Tanya Rizal."Tunggu Bentar istri Oge Dateng, sama sahabat nya gak papahkan " ucap Iqbal.
"Ck yaudah! " Ucap Rizal membawa dini ke dekat motornya, mereka sekarang akan pergi Thor Bandung Jogja menggunakan motor.
"Rizal mereka Kayanya gak suka deh sama aku " tanya dini.
"Gak usah di pikirin " ucap Rizal mengelus kepala dini yang berbalut hijab.
"Adit! " Teriak Rizal.
"Si Dito sama Farhan blum Dateng " tanya Rizal pasalnya dia tidak menemukan tuh bocah dua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad : Rich Family
Ficção AdolescenteSisilah keluarga yang rumit Baca aja yu sedikit bocoran⬇️ ________________ "Rambut nya udah kering? " Bisik Hana di telinga Gilang, dengan sengaja Hana mengecup leher Gilang. Gilang tersenyum smirk, lalu memeluk pinggang Hana menariknya hi...