28.Pulang Ke Rumah

1.2K 22 1
                                    

.

.

.

.

"Gimana - gimana sekolahnya? " Tiba - tiba Hana mengagetkan Rizal yang baru saja pulang sekolah.

"Apaansih jauh - jauh sana! " Serkas Rizal mendorong Hana lalu duduk di sofa.

Hana ikut duduk di sebelah Rizal sambil bersedekah dada.
"dapet temen baru enggak? " Tanya Hana.

"Gak minat cari temen, temen gue banyak "

"Tth takut aja kamu di jauhi apalagi di bully! "

"Siapa yang mau bully gue? Yang ada gue yang bully mereka " sewot Rizal.

"Tth kan cemas tau! Lapar enggak? " Tanya Hana Rizal menggelengkan kepala.

"Yaudah sana mandi ganti baju! " Perintah Hana, Rizal menurut dia pergi ke atas.

-

-
Pukul delapan malam Rizal turun untuk makan bersama Hana dan yang lain, Sampai nya di meja makan dia langsung duduk.

"Baru bangun kamu? " Tanya Hana.

"Iya ketiduran " Jawab Rizal.

"Abang katanya mau ajak aku main kapan? " Tanya Izal.

"Kapan - kapan! " Serkas Rizal.

"Ih serius Abang! Sekarang aku ikut yah kemarkas Abang? "

"Gak mau! " ucap Rizal sambil memasukan nasi ke mulutnya.

"Ih gak asik! " Serkas izal memalingkan wajahnya.

"Markas? Markas itu apa" tanya Kafi.
"Aku juga mau ikut kemarkas " lanjutnya.

"Enggak boleh, Disana banyak kucing sayang " ucap Hana, membuat Kafi menggeleng ngeri.

"Suami Lo belum pulang? " Tanya Rizal.

"Belum "

"Tumben, biasanya jam lima juga udah ada dirumah "

"Kayanya masih di kantor " ucap Hana.

"Yakin Lo, jangan - jangan selingkuh lagi " ucap Rizal.

"Heh apaansih kamu! "

"Yahsiapa tau aja! Ahir - ahir ini dia selalu pulang telat kan "

Hana diam tidak lagi membalas ucapan Rizal. tapi kalau dipikir - pikir bener juga ucapan Rizal, Gilang ahir - ahir ini selalu pulang telat.

"Aaaa, momy? "

"Momy aaaa! " Teriak Kafi membuat Hana kaget.

"Eh, iya sayang kenapa? "

"Suapi lagi momy, kafi masih
laper! " Ucap Kafi sampil membuka mulutnya.

"Gak usah di pikirin kata - kata gue! " Serkas Rizal.

"Dih Geer, mana mungkin juga Mas Gilang selingkuh! "

-

-

"Tth gue mau keluar sebentar yah? " Pamit Rizal.

"Mau kemana? Udah jam sepuluh! "

"Biasalah anak muda "

"Yaudah sana, hati - hati pulangnya jangan malem "

"Kok belum tidur? " Tanya Rizal.

"Lagi nungguin mas Gilang "

"Ngapain aja dia jam segini masih di kantor! Tidur aja Tth ngapain nungguin dia " omel Rizal.

Bad : Rich Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang