Gue mau tunangan, kalian jangan gamon y
-Samudra tercakep senusantaraHarap maklum cowokku emang gendeng,
Kalian kan shipper kita ygy?
- Sooya Asyifa tersabar ngadepin SamudraJangan lupa vote!
Happy reading!Pengalaman mengasikkan untuk menginap dipanti asuhan satu malam, entahlah sepertinya perut Syifa sudah kram karena berkali kali terbahak semalam, penyebabnya? Tentu pertanyaan konyol dari bocil bocil itu yang membuat Samudra kesal.
Kini mereka akan kembali ke rumah, dengan Syifa yang sepanjang perjalanan terus membujuk Samudra agar tidak ngambek. "Sam, aku laper...," cicit Syifa seraya berkedip lucu.
"Gila! Gue gila! Lucu banget please! Tapi kan gue masih ngambek masa iya gue tanggepin?" Batin Samudra terus memperdebatkan apakah ia akan mempertahankan gengsinya atau tidak.
"Kalau kamu gak respon at least turunin aku di McD, aku bisa makan sendiri dan pulang sendiri," cetus Syifa seraya memalingkan wajah.
"Lah Syif, kok jadi lo yang ngambek sih?" gerutu Samudra yang akhirnya mau berbicara. Kan gak lucu kalau mereka saling marahan, mana kuat Samudra gak bicara sama Syifa satu hari?
"Terserah aku lah." Syifa berlagak terus menggeser posisi duduknya untuk menghindari Samudra, yang padahal posisinya sama saja.
"Syif gue tahu lo bakal galau kalau gak ngobrol sehari sama gue, jadi gue maafin kejadian semalem,"
"Emang bener kata Mommy gengsi kamu lebih gede dari paus biru," cibir Syifa seraya merolingkan matanya jengah.
"Dimaafin gak nih? Habis dari McD gue traktir boba deh, ya cil jangan ngambek oke?" Syifa mengangguk antusias. Muak membujuj Samudra yang ngambek kini ia berpura pura ngambek agar ia dibujuk dan perdamaian tercipta.
"Kalau gini 'kan gue makin sayang sama lo Cil," ujar Samudra seraya mengusap surai hitam legamnya.
Syifa mengernyitkan dahinya heran, mengapa jantungnya berdetak cepat sekali? Dan mengapa suhu ruangan menjadi panas?
Merasa diperhatikan Syifa lantas mengecup pipi Samudra dengan gerakan secepat kilat, lalu menyunggingkan smirk penuh kemenangan. "Jangan lihatin bibir aku terus! Awas aja nyosor aku laporin ke Mommy," ancamnya.
"Licik banget lo Cil, padahal lo yang main nyosor tapi masa gue yang dilaporin?" dengus Samudra merasa kesal padahal masih menahan rasa baper.
"Cal cil cal cil, kamu kalau kangen bocil tadi jangan manggil aku pakai bocil juga dong!"
"Emang kenapa kalau gue manggil lo bocil? Masalah?" ledek Samudra seraya terkekeh gemas memandang Syifa.
"Oh? Gak masalah sih kalau kamu enang sanggup aku diemin tiga hari," sarkas Syifa yang membuat Samudra mendelik terkejut.
"Oke oke stop it babe, forgive me oke?"
"Hm."
Saat hendak turun karena kini mereka sudah sampai di McD, Samudra menahan pergelangan tangan Syifa dan membawa gadis itu ke dalam pelukannya. Karena Syifa sudah melepaskan belt, jadi Samudra bisa mendusal ke gadisnya.
"Kita drivethru aja oke? Biar langsung beli boba kesukaan lo," pinta Samudra yang dibalasi anggukan setuju oleh Syifa.
Mobil mereka jalankan hingga usai memesan kini Samudra hanya perlu menjalankan mobilnya selama beberapa menit untuk sampai ditempat boba.
KAMU SEDANG MEMBACA
My PlayBOYFRIEND [On GOING]
RomanceBadan sekuriti sebenernya anak Mommy? Kisah Samudra Pratama Dewantara, playboy tobat yang bertemu dengan gadis masa lalunya. Berawal dari tak sengaja terjebak ditoilet hingga tiba tiba mengakui seorang Sooya Asyifa sebagai tunangannya. Mereka yang...