Seru deh liat kalian misuh misuh sama Samudra yang lebih milih Laras.
Enaknya mereka berantem terus atau baikan nih? Atau mau lihat Samudra nyesel?
Notes : tulisan miring dalam dialog adalah bahasa inggris yang digambarkan dengan bahasa indonesia. Berfungsi untuk menghindari kesalahpahaman dan agar semua bisa mengerti artinya.
Vote dulu sebelum baca, Happy reading!
Bagaimana jika Sehan benci kepada Samudra lalu mereka bertengkar?
Tepat sasaran, apa yang diduga, apa yang dipikirkan, seolah terdengar seperti permintaan hingga Tuhan mengabulkannya.
Tepat tiga puluh menit yang lalu, saat Sehan selesai melacak dan menghampiri rumah Samudra, bertepatan dengan kehadiran mobil Samudra. Sehan yang tampak peka segera memukul dagu Samudra hingga lelaki itu hampir terjungkal kehilangan keseimbangan.
Ditambah lagi dengan keberadaan Laras yang baru saja keluar dari mobil Samudra dengan panik. Sehan seperti sudah mengetahui akar permasalahan semua ini.
Ia tak segan meninjunya ujung hidung mancung milik Samudra hingga mengeluarkan darah, memukul perut Samudra hingga lelaki itu mundur beberapa langkah ke belakang.
Merasa muak diserang tiba tiba oleh teman gadisnya itu, Samudra tampak sudah siap dengan pertarungan kali ini.
Ia menggunakan gerakan karate bernama getsai untuk mencengkram lelaki itu, menghimpit tubuh Sehan kemudian menebas belakang leher Sehan.
Selama pertengkaran berlangsung, Laras mencoba menekan bel berkali kali. Berharap ada orang dirumah Samudra yang bisa memisahkan Samudra.
Pertarungan tampak semakin sengit, Sehan yang mencoba mengeluarkan tendangan tertinggi dari gerakan taekwondo untuk memukul leher Samudra, dan Samudra yang terus terluka punggungnya.
Samudra tak peduli, bahkan jika ia harus menanggung biaya perawatan Sehan nanti. Samudra mencoba untuk membanting Sehan berkali kali, saat Sehan bangkit maka Samudra akan mengeluarkan gerakan kin geri dari karatenya.
Hingga akhirnya pertarungan mereka terpaksa berakhir saat sebuah mobil lamborghini berwarna kuning masuk ke dalam gerbang. Dengan Mommy dan Papa yang keluar menghampiri mereka.
"SAMUDRA!" hardik Papa merasa kecewa dengan Samudra.
Segera Papa memisahkan keduanya, membiarkan Sehan duduk dengan badannya yang ngilu. Dan Samudra yang tengah mendapati seribu omelan dari Mommy, Papa, dan tentu Laras yang mengompori.
"Tante, orang itu tiba tiba nyerang Samudra," ucap Laras seraya menunjuk Sehan yang tengah menahan rasa ngilunya.
Mommy menghela napas kasar, berjalan secara anggun ke arah Sehan. Wajah asing yang tak terlihat seperti orang Indonesia. Dengan sengaja jari lentik Mommy mencolek dagu Sehan yang membiru.
"Are you foreigner?"
"Yes I'm."
"Kenapa kamu memukul anakku?"
"Karena anakmu telah berselingkuh dan membuat sababatku satu satunya menangis bahkan mencampakkan Syifa hingga Syifa hampir melakukan hal nekat."
"Apa Anda pikir perubahan sifat dalam sekejap bisa dicerna oleh akal sehat manusia? Tidak! Terlebih manusia memiliki hati, pantaskah Samudra lebih mementingkan selingkuhannya itu dibanding Syifa kekasihnya sendiri?"
"Jika anak Anda tak bisa menjaga Syifa, maka sekarang bersiaplah untuk mengucapkan selamat tinggal. Karena saya akan merebut Syifa dari kalian!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My PlayBOYFRIEND [On GOING]
RomantizmBadan sekuriti sebenernya anak Mommy? Kisah Samudra Pratama Dewantara, playboy tobat yang bertemu dengan gadis masa lalunya. Berawal dari tak sengaja terjebak ditoilet hingga tiba tiba mengakui seorang Sooya Asyifa sebagai tunangannya. Mereka yang...