Chapter 1

40.9K 1.8K 57
                                    

Bagaimana jadinya seorang anti-sosial masuk kedalam sebuah novel Fantasi?

Nggak bisa di percaya kan?

Tapi inilah kisah ku dimana aku masuk kedalam sebuah novel fantasi yang dimana tingkat kematian dalam novel itu Tinggi sekali

Harusnya aku Diam saja waktu itu, tapi aku tidak bisa tinggal diam melihat orang yang aku suka di perkosa , jika aku tau akan mati dan masuk kedalam novel ini, akupun tidak menyesali itu 

Happy Reading

Farel Adika.

Itu namaku seorang pemuda biasa yang terkena penyakit anti-sosial, aku tidak tau apakah itu penyakit atau bukan

Yang jelas aku tidak terlalu mengenal yang namanya pertemanan karena banyak orang yang menganggap ku orang aneh

Kenapa begitu? Karena aku sangat menyukai karakter 2D atau dua dimensi entah itu dari sebuah gambar, animasi ataupun ketikan

Aku bukan wibu ataupun otaku, tapi hanya seorang pemuda yang menyukai Karakter fiksi yang tidak nyata dan tidak bernyawa

Saat ini aku masih SMA di sekolah Negeri, Kehidupan sehari-hari ku biasa aja sampai ketika aku berurusan dengan segerombolan brandalan yang ada di sekolah ku

°=°

“Hu?” aku membuka mataku dan memandang ke sekeliling

Ternyata masih di kelas, ini sudah malam karena ketiduran aku jadi pulang terlambat aku membuka hp ku untuk melihat jam

“Astaga udah jam 7 anjir!” ucapku

Segera aku mengambil tas dan berlari keluar sekolah, karena udah jam 7 langit udah gelap yang membuat ku memelankan jalan ku

Karena sekolah ku lantai 3, jadi aku harus menuruni tangga terlebih dahulu, karena aku kelas 3 jadi kelasku ada di lantai atas

Sampai di lantai 2 aku mendengar suara seperti seseorang yang sedang tertawa dan sebuah rintihan kesakitan yang membuat berhenti

Aku menatap kelas 2 MIPA4, sumber suara itu, aku takut itu hantu yang menakutiku, saat aku ingin berjalan lagi sebuah teriakan menghentikan ku

“TOLONG!!!! TOLONG!!” Teriakan itu membuatku berbalik

“Caca?” Gumang ku

Aku berlari ke arah kelas MIPA4 dengan cepat, sampainya di sana aku melihat seorang pemuda yang sedang menindih gadis di meja guru

Dengan segera aku menendang pemuda brengsek itu, tendangan ku tidak terlalu kuat namun itu bisa melepaskan Caca yang sedang di tindih

“Farel!!” Teriak Caca

Caca bangun dan langsung berlari ke arahku, aku segera menarik tangan Caca dan berlari ke luar kelas, sepertinya pemuda brengsek itu berdiri ingin mengejar kami

“Anak anjing!! Kemari kau bangsat!! Ku robek kepala mu setan!!” teriak pemuda brengsek itu

Tidak menghiraukan pemuda itu aku dan Caca terus berlari, sampainya di tangga aku dengan cepat buru-buru menarik caca

 Eclipse [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang