Semua orang mulai memasuki Kerajaan Deon setelah membayar biaya masuk yang menurut mereka murah saja namun bagi masyarakat umum itu sangat mahal
Mereka mulai berjalan menuju istana karena mereka akan memberitahukan tentang diri mereka yang merupakan utusan Dewa , tentu saja kecuali Eryk
Dalam perjalanan mereka di hadang oleh penjaga yang menjaga di gerbang masuk istana, Bu Wedy berjalan kedepan dan menunjukkan identitas mereka
“Kami adalah utusan Dewa yang ingin bertemu dengan raja Rusen Deon” ucap Bu Wedy sambil menunjukkan Sebuah tatto? Bintang.
Para penjaga tentu saja tidak mempercayainya, utusan Dewa, begitu banyak ini? Utusan Dewa hanya bisa menjadi 1 orang dan yang lainnya adalah Pelindungnya
“Tidak mungkin! Dewa hanya bisa mengutus 1 orang saja, dan lebih dari itu hanyalah pelindung!” ucap Penjaga itu sinis
Sontak mereka kaget tapi tidak dengan Devide, dia sudah tau, bahwa mereka hanya bisa melindungi seseorang yang ada di kelompok ini, tapi dia tidak perduli
‘Persetan dengan pelindung, yang ingin kulakukan sekarang hanya mencari tahu dimana keberadaan Gerhana’ Batin devide
Para siswa yang berjumlah 9 orang terdiam, Semuanya memandang tanda yang ada di tangan mereka, sampai Daren maju
“Biarkan kami bertemu raja Rusen, kami akan membuktikan kalau kami adalah utusan Dewa!” ucap Daren mantap
Semuanya memandang Daren dengan antusias dan kemudian mengangguk (Kecuali Devide, tapi si Eryk malah ikutan mengangguk. Dasar bayi)
“Baik-Baiklah, aku cukup yakin dengan penampilan kalian yang berbeda dengan orang biasanya” ucap salah satu petugas itu dengan malas
Mereka semua senang kecuali davide yang mendengus dingin, mereka berjalan sampai di sebuah aula besar yang di hiasi warna emas
Setelannya pintu di buka yang menandakan bahwa raja setuju ingin bertemu dengan mereka, saat mereka masuk mereka melihat banyak sekali Mentri dan pejabat-pejabat kerajaan
Dengan wanita-wanita cantik yang bodinya aduhai, Pangeran-pangeran tampan yang mempesona membuat para cewek-cewek terpanah, tapi tidak dengan coroline yang sudah memiliki lelaki idamannya
Mereka semua yang ada di sana berdiri di tengah-tengah, para pejabat memandang mereka dengan pandangan merendahkan
Pangeran dan putri anak dari raja Deon hanya bisa memandang dingin orang-orang yang mengaku utusan Dewa ini
“Lancang!! Kalian tidak tau cara menghormati raja?!!” teriak Salah satu penjabat tinggi
“Tidak apa-apa... Seharusnya derajat mereka lebih tinggi dari kalian!, Mereka adalah utusan dewa!” ucap raja Deon dingin
‘Jika benar mereka adalah utusan dewa makan kerajaan ini akan menjadi kerajaan besar hingga bisa menyaingi kekaisaran!!’ batin raja Deon licik
Suasana aula menjadi hening saat itu juga, sampai masuklah para Uskup dewa yang membawa sebuah tongkat
Semua orang yang ada di sana memberi hormat kepada uskup agung yang berada di depan, saat memandang sekelompok orang yang masih berdiri di tengah, matanya berbinar
“Apakah kalian adalah utusan dewa?” ucap uskup agung itu
Suara serak tua itu membuat mereka mengangguk, namun ekspresi uskup itu berubah dia mengambil tongkat yang di bawa orang di sampingnya
“Kalian harus memegang tongkat ini!, Jika tongkat ini menyala kan warna Emas, berarti dia adalah utusan dewa! Jika menyala warna biru, maka dia adalah Adalah Penasihat dari utusan dewa yang di pilih, jika menyala warna Kuning, maka dia akan menjadi kesatria penjaga dan akan selalu mendampingi utusan dewa, Jika bercahaya putih dia hanya akan menjadi prajuritnya saja” jelas uskup
“Ini bukan rekayasa tapi tertulis langsung dari kitab kuno!” lanjutnya menjelaskan
Semua yang ada di ruangan bahkan raja bersemangat tentang itu, segera Daren maju duluan karena dia sangat percaya diri
“Saya sebagai ketua dari mereka semua akan mencobanya duluan!” ucapnya tegas
Setelah itu uskup memandangnya dengan bangga, dia merasa bahwa orang ini bukan orang sembarangan
#iyalah orng licik gitu#
Daren memegang tongkat emas yang di lapisi berlian dan giok itu, sedikit sinar keserakahan terdapat di matanya
Sampai cahaya kuning bersinar terang saat itu juga, semua Yang ada di dalam ruangan terkejut dan senang
Daren juga terkejut namun wajahnya menjadi sombong, dia memandang kearah Devide dengan wajah provokasi, namun dia hanya melihat Davide menutup mata anak di sebelahnya, seolah-olah tidak ingin anak itu melihat apa yang terjadi padanya
Mendengus kesal dia memandang ke arah coroline yang memandangnya dengan mata berbinar-binar membuat dia tambah sombong
“Kesatria!!, Dia kesatria utusan dewa!! Berarti mereka memiliki utusan dewa dalam kelompok mereka!!” ucap uskup itu semangat
TBC
Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
Siapakah utusan dewa itu?
Apakah.......Cerita ini hanya fiktif belaka ya gys
KAMU SEDANG MEMBACA
Eclipse [End]
FantasíaRasanya tidak adil dia mati karena ingin menyelamatkan seorang gadis yang di sukainya Bukanya masuk syurga dia malah terlempar di sebuah novel berdarah Dan menjadi karakter yang tidak pernah muncul di novel itu "I love you" "Huh?" _____ Star_21_ja...