Eclipse [End]

Chapter Spesial : part1

ECLIPSE : Modern Versi

“Eryk!!!”

Teriakan seseorang memenuhi koridor sekolah, laki-laki berambut pirang berbalik memandang orang yang memanggilnya, mata biru berlian menatap seorang gadis yang berlambai kearahnya.

“Nita!!!” teriak Eryk

Eryk berlari kearah Nita dengan wajah ceria, hari ini adalah hari pertama dia masuk sekolah karena dia adalah murid pindahan dari kota sebelah. Sampai di depan Nita mereka berdua berpelukan untuk melepaskan rindunya

“Ahh!! Aku nggak nyangka kamu bakalan pidah ke sekolah ini!, aku kira kamu pergi ke sekolah di kota wesinfon” ucap Nita dengan mata berbinar-binar

“Umm! Awalannya Eryk kaget pas tau Eryk bakalan sekolah di sini, soalnya mama ngotot mau masukin Eryk ke sekolah wesinfo...!” ucap Eryk dengan wajah bahagia

Mereka ngobrol sambil berjalan menuju ruang kapsek sayangnya suara bel membuat Nita harus pergi ke kelas yang membuat Eryk harus mencari sendiri letak ruang kapsek

“Aduhh dimana ya???” gumam Eryk dengan wajah bingung

Eryk sudah mengelilingi area sekolah namun belum juga menemukan ruang kapsek, tanpa sadar dia sudah berada di halaman belakang yang membuat Eryk semakin panik

“Ugh..kok malah kesini sihh!!” lirihnya

Saat dia ingin berbalik dia seperti menabrak tembok yang membuat Eryk meringis memegangi keningnya yang nyut nyut, Eryk dengan pelan memandang keatas

“!!!”
“Maaf kak!!” ucap Eryk

Eryk buru-buru berlari meninggalkan laki-laki yang memandanginya dengan dingin mata emas itu memandang sosok Eryk yang sudah menjauh dengan pelan berjalan pergi meninggalkan halaman belakang

｡⁠♡⁠‿⁠♡⁠｡

Eryk menghembuskan nafas lega saat melihat tanda ruang kapsek yang ternyata tidak jauh dari halaman depan, dengan terengah-engah dia mengetuk pintu lalu masuk, terlihat seorang laki-laki tua baya yang menyambutnya dengan senyum

“halo nak, namanya Eryk kan?” ucap laki-laki tua itu

“iya pak, saya Eryk murid pindahan dari sekolah easen” ucap Eryk dengan senyum di wajahnya

“Hahaha, panggil aja bapak Dyre senang rasanya sekolah bisa bertambah murid lagi!!” ucap Dyre dengan wajah senyum

Mereka mengobrol dengan asik tanpa sadar seorang laki-laki tua dengan wajah malas serta kantung mata masuk tanpa permisi

“Dyre, dia murid baruku?” ucap orang itu dengan wajah malas

“Kau akhirnya datang Dion, perkenalkan namanya Eryk dia adalah murid pindahan dari easen, kau harus mengantarkannya ke kelas 1A” ucap Dyre dengan wajah santai

“h-halo!” ucap Eryk

“hmm, Sudah tau” balas bapak Dion malas

Eryk terlihat canggung sedangkan Dyre sudah terbiasa dengan temannya itu jadi dia langsung mengusir mereka berdua dari kantornya