3 Hari kemudian
Akhirnya setelah bertahan hidup di jurang yang dalam mereka akhirnya bisa keluar dari dimensi buatan meskipun mereka akan mendapatkan sedikit poin karena bertahan hidup hanya 6 hari tanpa melakukan apapun
"Nita, apakah kita beruntung atau sial karena berada di dasar jurang?" tanya Eryk sambil duduk di dahan pohon
Nita yang duduk di sebelahnya memandang kearah matahari yang mulai terbenam, dan beberapa detik matahari langsung di tutupi oleh dinding jurang itu
"Kita beruntung, karena disini damai dan menyenangkan bisa berada di sini" ucap Nita
Eryk memasang wajah cemberut, dia sama sekali tidak tenang memiliki bagaimana keadaan Devide di dimensi buatan ini
'Dev kan protagonisnya, mana mungkin dia kalah sama para semut itu!' batin Eryk dengan senyum di wajahnya
Mereka masing-masing terdiam terhanyut dalam pikirannya masing-masing, sampai Eryk turun dari pohon dan menuju sebuah danau tempat dimana Meraka menangkap ikan
"Kau mau kemana??" tanya Nita yang tersadar dari lamunannya
"Mau mandi, badan Eryk bau!" ucap Eryk
Nita hanya memandang punggung Eryk dengan wajah senyum geli, mereka berdua memang tidak pernah mandi 6 hari, karena masih canggung dengan keadaan ini, mata Nita menjadi dingin saat memikirkan orang-orang yang menargetkannya di dimensi buatan ini
"Si tua Bangka bau tanah itu!" ucap nita dengan dingin
Dia sudah tau siapa yang menargetkannya membuat dia, Eryk terjatuh di jurang dan berharap mereka mati? Untung saja Eryk adalah ras burung hingga mereka bisa selamat, apalagi di tangan Eryk ada sebuah pil tingkat 5
"Setelah aku kuat, aku akan membunuhmu dan memberikannya ke kandang anjing!" ucap Nita, sungguh berkebalikan dengan sifatnya di hadapan Eryk
Eryk menurunkan bajunya, kemudian bersiap untuk melompat kearah danau, sayap mulai keluar dari punggungnya dia terbang tidak begitu tinggi dan menghilangkan sayapnya
Byuuur!!!
"Hahaha!!! Seru sekali!!, rasanya badanku lengket semua" ucap Eryk
Sambil berenang menggunakan celananya dia kemudian menyelam melihat ikan berbagi warna berenang menjauhinya, matanya menyipit saat melihat Sebuah benda berkilau di dasar danau
Eryk berenang ke atas untuk mengambil nafas kemudian balik bereng menuju dasar untuk mengambil benda bersinar di dasar danau itu, saat dekat tanpa sadar sebuah cahaya keluar dari Kalung Eryk.
Devide membulatkan matanya saat merasa energi berasal dari kalung yang ia berikan pada Eryk, dia melepaskan cekikanya pada seorang yang sedang bertarung dengannya
Kemudian menuju kearah barat dengan kecepatan tertingginya, rasa khawatirn, marah, dan rindu membuat pikirannya menggila, memikirkan bagaimana Eryk meninggalkannya membuat dia semakin marah
"Sialan!!!" Teriaknya
Eryk memakai bajunya dengan cepat dia berlari menuju tempat Nita berada, dengan wajah senang dan senyum manis terpari di wajahnya
"Nita!! Lihat apa yang aku temukan!!" Teriak Eryk
Teriakan Eryk membuat Nita bergegas kearahnya, matanya membulat saat melihat apa yang di Pengan oleh Eryk
"Kristal Mana tingkat Tinggi??!!" Teriak nita
Eryk mengangguk senang, memberikan kristal mana kearah nita, Nita menerima kristal itu dengan linglung, bagaimana mungkin krista langka ini berada di dalam dimensi buatan??!!
"Eryk kau harus menyimpannya dengan baik! Jangan beritahu seseorang tentang kristal ini, kau bisa di buru oleh orang-orang nanti!" Ucap Nita dengan ekspresi serius
Eryk menggeleng, dia mengeluarkan sesuatu yang bercahaya di tangannya
"Aku punya satu!"
TBC
Maaf dikit banget, soalnya aku lagi sakit 🤧
KAMU SEDANG MEMBACA
Eclipse [End]
FantasyRasanya tidak adil dia mati karena ingin menyelamatkan seorang gadis yang di sukainya Bukanya masuk syurga dia malah terlempar di sebuah novel berdarah Dan menjadi karakter yang tidak pernah muncul di novel itu "I love you" "Huh?" _____ Star_21_ja...