Eclipse [End]

Chapter 12

Semua orang terdiam memandangi laki-laki tua itu

“Mengejutkan!, ketua akhirnya mengambil seorang murid!”
“Tentu saja!, bagaimana mungkin orang menyia-nyiakan bakat muda seperti itu!!”
“Dia cantik sekali!”
“Cih, orang yang mau pamer!”
“liat wajahnya, dia menjadi sombong karena menjadi seorang murid langsung Ketua!”

Banyak pujian dan cibiran yang di dengar Eryk di sekitarnya, dia merasa tidak nyaman, entah kenapa telinga sangat jelas mendengar apa yang mereka ucapkan, merasa tidak nyaman Eryk menarik jubahnya

Sedangkan Devide biasa saja karena memang dia cukup terkesan dengan seorang wanita yang memiliki kekuatan yang kuat, namun itu biasa saja di matanya, dia sedikit melirik Eryk

[Di identifikasi......
Nama : Eryk.     
Umur : 2 Bulan
Lv  : 5      
    Ras : ???        
         Sihir : Cahaya (L)]

Awalnya Devide terkejut dengan perubahan kekuatan Eryk semakin hari sihirnya semakin kuat yang sedikit membuatnya terpesona

‘Aku sudah melihat Monster yang sebenarnya, untuk apa terkesan dengan wanita itu?’ Batin Davide

Setelah laki-laki tua itu pergi ke kursinya dia tersenyum puas memandangi para tetua yang memandangnya kesal

“Kau beruntung Dyre, mendapatkan murid jenius yang muncul 40thn sekali” ucap tetua Ke-tiga di sampingnya, laki-laki tua berwajah dengan senyum

“Hahaha yah, aku cukup beruntung kali ini, bagaimanapun aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan pemilihan murit setiap 5thn sekali” Ucap ketua Dyre

“Huh sombong, aku pasti akan menemukan murid yang lebih jenius dari mu!” ucap tetua ke-dua dengan wajah ketua 

“Yah mau bagaimana lagi, ini semua karena aku sedikit terlambat tadi” ucap tetua ke-empat seorang perempuan berbaju seksi dengan wajah sebal

“sekarang wakil ketua harus memilih murid bukan?, dia sangat suka terlambat hingga melewatkan jenius ini” ucap ketua Dyre dengan wajah sombong

“Jenius? Kau beruntung Dyre ”

Pandangan mereka berlima tertuju pada laki-laki yang sedikit beruban dengan wajah malasnya, terlihat rambutnya yang acak-acakan membuat dia terkesan kek gembel

“Dion kau terlambat 10 menit!!” teriak wanita seksi itu

“Urusan mu?” ucap Dion dengan ketus

Tetua Ke-tiga menahan wanita seksi itu, dengan senyum canggung sungguh seperti kucing dan tikus, tidak bisa akur

“Sudah-sudah ayo kita saksikan pendaftaran ini” ucap ketua Dyre

Semuanya kembali tenang begitu pula dengan Dion yang duduk malas menyaksikan para remaja di bawah sana

|•••••••••••••••|

Semuanya berjalan normal sampai tampilah dua saudara kembar yang maju untuk menguji, mereka berdua terdiri dari gadis dan pria yang berambut ungu

“Petir Lv 4!”

Terlihat semua orang bersemangat, meskipun tidak sebagus gadis berambut Hitam tadi namun lv 4 bukanlah Bakat lemah, apalagi dua-duanya Lv 4

Segera Tetua ke-tiga maju dan menjadikan mereka murid langsung yang membuat beberapa orang yang melihat iri

Berjalan kembali sampai kemudian datang lagi laki-laki berambut merah naik ke atas panggung dengan sombong dia menguji kekuatannya

“Api Lv 4!”

Semua orang di bawah bersorak lagi mendengar itu, wajah laki-laki itu kembali sombong dia mengangkat tinggi-tinggi wajahnya

Kembali lagi tetua ke-Empat menjadikan laki-laki sombong itu murid, membuat Dion mencibir

Kemudian datang seorang gadis cantik yang pemalu menuju panggung memegang kristal itu, matanya berbinar melihat warna biru indah tersebut

“Air Lv 4!”

Semua orang terpana karena tidak menyangka gadis pemalu berambut biru Itu adalah penggunaan elem LV 4 yang kuat, hampir semua orang memuji gadis pemalu itu

Tentu saja tetua ke-dua yang terkenal pemarah mengambil murid yang pemalu itu? Hampir semuanya tercengang

Peserta berlangsung berkurang dari ratusan orang tadi kini tinggal 30 orang dan Eryk sedikit tidak sabar dengan itu, matanya berbinar saat melihat namanya tertera di cahaya transparan itu

Segera dia maju dengan gugup, dia melepaskan tandung jubahnya, memperlihatkan rambut pirangnya yang terlihat cocok dengan mata biru berlianya

A/n : kek athanasia di Wmmp

Sayangnya itu semua hanya bisa di lihat oleh Devide sedangkan yang orang lihat adalah mata coklat dan rambut hitam biasa

Sedangkan Devide naik juga dan menguji di kristal di samping Eryk sambil memandangi Eryk yang terlihat antusias

‘Lucu’ batinya

Mereka berdua sama-sama memegangi krista itu dan

“!!!”

TBC

Wkwkwkkw apa yang terjadi?? 🤭