Chapter 5

13.2K 1.1K 21
                                    

“Huh?”

Eryk memandang bingung tangan pemuda yang terulur di depannya dia memandang Protagonis di hadapannya dengan mata biru kristalnya

Devide menyeringai saat memandang wajah yang ada di balik jubah itu, ingin rasanya dia menghancurkan wajah polos anak di depannya

“Bagaiman? Kau akan hidup dengan aman aku jamin itu” Ucap Devide

Eryk ragu sejenak, dia merasakan bahaya saat melihat seringai orang di hadapannya, pandangan nya kembali tertuju pada tangan yang terulur di depannya

“A-apa aku bisa mencicipi makanan terenak di dunia?, Maksudku aku tidak suka ayam hutan” jawab Eryk lirih

Seringai di wajah devide makin melebar, wajahnya yang tampan menjadi sedikit menyeramkan

“ya.. kau bahkan bisa memakan makanan dari Dewa masak” Ucap Devide membuat mata biru berlian Eryk berbinar

“Huum!! Aku mau!” ujar Eryk semangat

Eryk menerima uluran tangan di depannya dengan senang hati, dari dulu dia sangat menyukai makanan

‘polos sekali, ingin ku merusaknya’ batin Devide

Kenapa Devide ingin merekrut Eryk sebagai Rekan-nya?, Karena melihat dari data yang di tampilkan sistem membuat dia yakin bahwa pemuda yang di hadapannya ini kuat

Ras burung? Tidak mungkin! Menurut data di analisis oleh sistem ras burung tidak bisa menghilangkannya sayapnya dan berubah seperti manusia, karena ras burung adalah ras terkuat setelah ras Ular, apalagi Ras Burung Phoenix adalah raja dari elemen angin

Sayap yang ada di punggung Meraka adalah kebanggaan tersendiri bagi ras burung, jika mereka tidak mungkin menghilangkan sayap mereka, itu sama saja seperti aib bagi mereka

Pemuda yang ada di hadapannya ini bukanlah ras burung

°=°

Tiga hari mulai berlalu saat mereka berkemah di hutan benua zakiel ini, mereka harus melakukan perjalanan lagi untuk mencari keberadaan Gerhana

Apa lagi mereka Harus menemukannya sebelum iblis bisa lolos dari sengel Nirwana

Semuanya mengemasi barang-barang yang di butuhkan begitu juga dengan Eryk yang membawa sebuah buku pemberian dari Devide

Buku itu adalah buku cerita
Tentang Putri yang tertidur pulas karena kutukan dan di selamatkan oleh pangeran, klise tapi entah kenapa Eryk suka

Devide memandang ke arah Eryk dengan senyum tipis di bibirnya, dia merasa kalau pemuda (bayi) di hadapannya ini sangat lucu

‘Pengen ku rusak’ Batin Devide

Dia menggenggam tangan Eryk yang terlihat kecil di telapak tangannya
Mereka mulai berjalan ke arah kelompok tadi

Sampai di sana Eryk bisa melihat tatapan sinis dari seorang pemuda kekar yang berwajah galak yang bernama Bagas

Mendengar nama Bagas dia jadi teringat dengan bagar, si sialan itu apakah sudah masuk penjara?

Coroline yang melihat kedatangan Devide mulai menghampiri mereka, namun saat pandanganya tertuju pada genggaman tangan Devide membuat dia murung, namun secepat kilat dia kembali bersemangat

“Devide! Kita akan pergi ke kerajaan Deon! Dewa yang menyuruh kita ke sana lewat Daren!” ucapnya semangat

Mendengar nama Dewa Devide menjadi dingin dia merasa kalau ini akan menjadi perjalanan panjang yang memuakkan

Eryk yang mendengar Kerajaan Deon tiba-tiba mengingat alur novelnya

‘What!? Ini berarti sudah chapter 10 dong??!!! Bentar lagi Devide akan di khianati oleh mereka semua?!’ batin Eryk

Tentang novel yang di tempati Eryk ini berjudul {Rahasia alam} yang dimana para pelajar dari bumi tiba-tiba memasuki sebuah ruangan putih dan bertemu seorang yang mengaku Dewa

Semuanya percaya bahkan protagonis sendiri karena mereka merasa kalau orang di depan mereka ini sangat kuat
Namun fokus utama dalam novel itu tentang Devinde yang tau tentang kebusukan para dewa

Dia mulai mencari Gerhana untuk di hancurkan, sampai dia mendapatkan sistem yang membantunya, tentu saja Devide bisa melawan orang-orang kuat bahkan dewa yang mengirim mereka ke sini

Karena dia mengalahkan semua Dewa bahkan seorang Dewa yang mengaku sebagai pencipta, sampai akhir novel tidak di beritahukan tentang apa itu Gerhana

°=°

Dalam perjalanan mereka Devide masih menggenggam tangan Eryk yang dimana Eryk sendiri tidak sadar selama ini tangannya masih di genggaman

Beberapa saat kemudian mereka sampai di gerbang Kerajaan Deon, yang dimana di depan gerbangnya terdapat banyak sekali pedagang yang ingin singgah ataupun berdagang di kerajaan Deon

Mereka harus rela antri untuk masuk dan juga harus membayar Pajak masuk sebesar 2 koin perak masing-masing orang

Untung dewa memberikan beberapa Koin emas untuk perjalanan mereka masing-masing dari mereka mendapatkan 1 kantong emas

Eryk tentu saja di bayar oleh Devide karena dia tidak memiliki apapun yang di bawanya keluar goa, andai Eryk tau bahwa di samping batu dimana dia mendapatkan jubahnya terdapat koin Berlian yang berjumlah ribuan

“Jangan jauh dariku” Bisik Devide


TBC

Heloo friends IM back! Gimana masih mau lanjut?

 Eclipse [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang