Chapter 31

7.4K 803 31
                                    

Di sebuah istana megah terlihat banyak sekali orang-orang berpakaian mewah yang sedang berpesta ria dengan meminum anggur, beberapa orang terlihat berbicara santai ada juga para pelayan yang sibuk melayaninya

Di sudut aula seorang gadis cantik sedang berdiri berbicara dengan laki-laki tampan di sebelahnya, gadis itu terlihat serius berbicara dengan laki-laki di hadapannya

“Tuan Devide,.. saya akhirnya menemukan informasi tentang ritual perpindahan jiwa Yang anda tanyakan beberapa hari yang lalu,..rupanya 10 tahun yang lalu ada sebuah aliran energi besar yang dinamakan gerhana yang membuat ras-ras besar di dunia atas turun dan di segel di dunia bawah, mereka kehilangan kekuatan mereka, hanya ras-ras terkuat yang bertahan namun...mereka dalam satu malam musnah tanpa sebab...” cerita gadis itu

“Lalu..?” Devide bertanya

“Sebelum musnah ada seorang ras Phoenix meninggalkan mantra terlarang mereka pada seorang pelayan manusia, dia berharap pelayan itu bisa membangkitkan keturunan Phoenix itu lewat mantra terlarang, setelah itu pelayan pergi entah kemana dengan Phoenix yang musnah keesokan harinya, saya tidak tau dimana mantra itu berada, apakah pelayan itu masih hidup atau tidak..” ujar gadis itu

Devide terdiam, matanya memandang dingin kearah kerumunan orang yang berpesta, gadis di hadapannya memandang Devide dengan wajah hormat, Liana Vilania.

Liana adalah gadis yang kebetulan di selamatkan oleh Devide di sebuah hutan besar, bisa dibilang hutan terlarang, Liana sendiri sedang memburu burung untuk di mengasah skil memanahnya, namun dia tidak menyadari rupanya ada beberapa orang jahat ingin mencelakainya dan tepat saat itu dia bertemu devide

Devide sendiri berada di sana karena ingin meningkatkan kekuatannya, dia bertemu dengan Liana secara kebetulan awalnya dia ingin mengabaikannya namun saat melihat identitas nya dia mendapatkan ide untuk menolongnya

Liana yang merasa terbantu mengajak devide kediaman Keluarga sebagai ucapan terimakasih namun Devide menolak, dia hanya ingin Liana memberikannya undangan pesta tahunan kekaisaran, tentu saja Liana awalannya ragu namun devide meyakinkan dia hanya ingin menikmati wine mahal sambil melihat-lihat istana

Dan sekarang dia masuk dengan mudah sebagai teman Nona Vilania, Devide merasa gadis itu sangat naif, hanya dengan sedikit bujukan dia bisa-bisanya mengajak orang asing di sebuah pesta sakral, namun dengan kenaifan gadis itu dia bisa mendengan sedikit tentang mantra terlarang Phoenix, Liana meninggalkan Devide sendiri menuju keluar aula

“Kudengar pesta tahun ini di pimpin oleh keluarga Asher??”

“Yahh, pasti kali ini mereka akan berbicara tentang Phoenix lagi bukan??”

“mereka terlalu terobsesi dengan Phoenix bahkan mengatakan kalau mereka akan menetaskan telur Phoenix..”

“Aku muak dengan itu, tapi keluarga Asher sangat menjaga rahasia mereka yang membuatku penasaran”

Perbincangan itu di dengan oleh Devide dia sedikit terkejut saat mereka berbicara tentang keluarga Asher yang memiliki telur Phoenix yang merupakan dewa binatang langit, pembicaraan mereka berhenti saat melihat para keluarga besar masuk aula, kecuali keluarga Asher

Yang pertama masuk adalah keluarga orion, mereka dengan seragam mewah berwarna merah terang terlihat sangat menawan di bawa lampu aula, ada beberapa orang di keluarga itu terutama kepala keluarga, Deas Orion di belakangnya terlihat dua anaknya yang beda ibu, Wilino Orion dan Arsen Orion yang merupakan ahli warisnya sah keluarga Orion

Setelah itu terlihat keluarga Vilania yang memiliki baju berwarna Hijau yang di pimpin oleh kepala keluarga, Jean Vilania. istrinya, Delia Vilania. Serta anak satu-satunya yang akan mewarisi keluarga vilania, Liana Vilania

 Eclipse [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang