#Sekarang bukan pov MC lagi ya#
°=°
Para pemuda di depan Farel memandang aneh kearahnya, salah satu dari mereka maju kedepan untuk mengecek pemuda itu, musuh atau bukan
Dilihat dari penampilannya pasti anak ini bangsawan, karena Jubah putih di hiasi emas itu, tapi mereka tidak melihat wajah pemuda di hadapan mereka karena tertutup oleh tandung Jubah itu
Daren Wedion, adalah nama dari ketua kelas mereka, kenapa ketua kelas mereka?
Karena mereka adalah orang moderen yang terjebak di dunia fantasi ini untuk mengalahkan Seorang penjahat yang ingin merebut Gerhana yang mereka sendiri tidak tau siapa itu atau apa itu gerhana
#Aku nggak nyebutin
Nama lagi karena mereka
Tokoh yang nggak terlalu penting#“N-Namaku Eryk! Ya Eryk!!” ucap pemuda itu, Farel atau kita panggil Eryk
Para pemuda itu memandangi nya sebentar lalu memandang ke arah ketua kelas mereka, Daren yang merasa di tatap hanya mengangguk
“Apa yang kau lakukan disini?” tanya Daren dengan senyumnya
Eryk memandang kosong ke bawah tanpa sadar ia menjawab
“Ini rumahku, kenapa kalian ada di sini?” ucapnya pelan
Namun Para pemuda itu masih bisa mendengar itu, mereka saling memandang
“Ah? Rumahmu? Kau pemilik hutan ini?” tanya seorang pemuda dengan seringai sinis memandang rendah kearah Eryk
Eryk terdiam lagi
‘Ini memang rumahku, aku merasakan sebuah ikatan dengan hutan ini, apakah karena aku lahir di hutan ini??’ batin Eryk
Namun tiba-tiba ia tersadar, dengan mata berkaca-kaca dia merasa kalau hatinya saat ini sedang sedih dan bingung
Dia siapa? Kenapa ada di sini? Harusnya dia mati saat itu kenapa hidup lagi!
Saat dia berfikir terlihat beberapa perempuan datang menghampiri mereka
Salah satu perempuan yang melihat Eryk mematung memandang ke bawah mengerutkan keningnya, dia memandang para pemuda di sampingnya
“Siapa dia? Kalian membulynya?” tanya perempuan itu pelan
Para pemuda itu menggeleng cepat mereka merasa tidak membully laki-laki di depannya, Daren sebagai ketua kelas maju dan menjelaskan apa yang terjadi
“Buk Wedy, kami tidak membully nya, bahkan kami tidak mengenalnya, kami hanya ingin menanyakan dari mana dia berasal tapi dia menjawab, namanya Eryk dan hutan ini katanya adalah rumah dia ” jalas Daren
Bu Wedy adalah guru yang bertransmigrasi dengan mereka juga, guru yang baik dan juga lembut
Bu Wedy berjalan ke arah Eryk, dia menatap pemuda yang menunduk itu, dengan lembut dia bertanya kepada Eryk
“Halo, Nama saya Wedy saya adalah guru dari mereka semua maaf atas apa yang para pemuda lakukan yang membuatmu tidak nyaman, boleh aku bertanya. Siapa namamu?” ucapnya lembut
Eryk memandang ke arah Bu Wedy dengan mata Berkaca-kaca, dengan cepat dia menghapus air matanya dan mulai memberanikan diri berkenalan
Bu Wedy yang melihat mata pemuda itu terkejut, dia baru pertama kali melihat manik biru yang seperti kristal itu
Namun dia tidak heran karena dunia ini pasti aneh, karena mereka semua memiliki kekuatan elemen yang salah satunya adala Bu Wedy sendiri yang dimana memiliki elemen air
Tapi tetap saja, mata pemuda yang ada di depannya ini sangat cantik sangat cocok dengan wajahnya
Karena terhalang Bu Wedy mereka tidak melihat wajah Eryk dengan jelas
“Namaku Eryk, aku Ras burung ta-tapi sayapku cacat tidak bisa muncul, dan aku terlahir di hutan ini” jelas nya lirih
Bu Wedy mengangguk dan berbalik dia memegang tangan pemuda di hadapannya dapat di lihat dia terkejut, segera Bu Wedy menuntunnya menuju kelompok tadi yang memandangnya dengan waspada
Bu Wedy menjelaskan apa yang di jelaskan oleh Eryk tadi, akhirnya mereka mengerti kecuali seorang gadis dan dua pemuda yang masih memandangnya sinis
Mereka mulai berkumpul untuk makan
“Dimana Devide?” tanya Bu Wedy
Seorang gadis cantik menjawab dengan sedih
“Devide tadi malam pergi cari kayu bakar dan tidak kembali, saya khawatir bu” ucap gadis cantik itu
Daren memandang ke arah gadis itu dengan lembut, namun matanya terlihat bersinar misterius
“Caroline tenang saja dia pasti tersesat, kau tau kan dia itu yaa, sedikit bodoh tapi tenang saja jika dia tidak kembali tengah malam aku pasti akan membawa beberapa teman untuk mencarinya” ucap Daren lembut
Entah kenapa Dia tidak suka dengan nada Daren itu, tapi saat dia mendengar nama Davide dan Coroline dia merasa Familiar
‘Davide? Coroline? Sepertinya tidak asing?, Tunggu!!’ tiba-tiba dia Merasakan kehadiran seorang di belakangnya
Dengan cepat dia berbalik ingin menampar, sungguh dia reflek ingin menampar Karena itu adalah bawaan dari kehidupan pertama nya
Namun sebuah tangan yang kasar menggenggam tangan Eryk dengan kuat yang membuat Eryk merintih
“Aduh! Aduh! Aduh! Sakit tangan Eryk sakit!!” ucap Eryk yang merasa genggaman tangan pemuda kasar itu semakin kuat
“Devide!!” sebuah teriakan membuat pemuda yang ada di depannya melepaskan genggamannya
Eryk mengelus tangannya, dia memandang nanar tangannya yang memerah, apa lagi tubuhnya yang baru lahir tentu sensitif terhadap rasa sakit
‘Beneran Eryk rasanya mau nangis deh, suer bukanya Eryk cengeng tapi emang Dilihat dari pikirannya yang masih bayi ini’
“Devide! Akhirnya kau kembali” ucap Bu Wedy
Devide memandang dingin mereka terutama kearah Daren yang terlihat kesal, dia menyeringa. Wajah dinginnya mulai memperlihatkan wajah biasa saja yang terlihat murni padahal palsu
“Ya, aku kembali, bagaiman kondisi kalian?” Tanya Devide
“Kami baik-baik saja, kami khawatir dengan mu yang tiba-tiba menghilang!” ucap coroline dengan mata berkaca-kaca
Devide hanya tersenyum namun dalam hatinya dia tidak perduli, bukanya mereka yang mengharapkan dia menghilang?
“Oh ya, siapa Dia” ucap Devide menunjuk kearah Eryk yang masih mengelus tangannya
TBC
Btw mereka belum tau wajah unyunya Eryk 😘
REVISI 😪
KAMU SEDANG MEMBACA
Eclipse [End]
FantasyRasanya tidak adil dia mati karena ingin menyelamatkan seorang gadis yang di sukainya Bukanya masuk syurga dia malah terlempar di sebuah novel berdarah Dan menjadi karakter yang tidak pernah muncul di novel itu "I love you" "Huh?" _____ Star_21_ja...