Chapter 8

11.3K 1.1K 5
                                    

Malam pun tiba, banyak sekali pejabat ataupun rakyat yang merayakan kedatangan Utusan dewa di kerajaan mereka

Tentu saja, kerajaan Deon mengundang para kerajaan-kerajaan tetangga bahkan  kekaisaran!, Meskipun para perwakilan dewa tidak sedikit di dunia, banyak juga perwakilan dari dewa-dewi lainnya, tapi mereka sangat tertutup jarang muncul di permukaan umum

Kekaisaran Wekarnia, salah satu dari 4 kekaisaran terbesar di benua Azakiel, sebagai pondasi benua Azakiel yang melindungi bangsa manusi dari benua lainnya

Mereka tentu saja akan melihat seorang utusan dewa yang akan mendamaikan dunia, dan juga akan merekrut mereka di bawah bimbingan dan nama kekaisaran

°=°

Eryk memegang gelas yang berisi jus alpukat buatan Devide dengan erat kepalanya menunduk dia memandang kearah Devide yang sedang berkumpul bersama para teman nya

“Sebentar lagi” gumangnya takut

‘1’

‘2’

‘3’

‘4-’

“!”

BRAAK

Sebuah benda jatuh membuat semua orang memandang kearah tempat kejadian, yang diamana para teman devide berkumpul

“Devide, beraninya kau bertindak seperti itu di depan Perwakilan dewa coroline?” teriak bagas

Semua orang memendang kearah Devide dengan marah dan sinis

“Devide aku tau kau tidak menyukaiku ataupun membenciku, tapi jangan kau tuntaskan amarahmu pada coroline, seorang Perwakilan Dewa!” teriak daren

Semuanya sekali lagi memandang marah kearah Devide begitupun dengan para raja dan perwakilan dari kekaisaran

“Ada apa ini?” seorang gadis cantik maju menuju daren, dia adalah Natasya, seorang putri dari kekaisaran besar, dia memandang Daren dengan mata yang berbunga, tentu saja dia jatuh cinta dengan Daren

Dia memandang keara devide, dia terkejut saat melihat wajah devide yang sangat tampan, dengan mata emasnya yang bersinar di tengah malam, dia meragukan cintanya pada Daren

Daren yang melihat Natasya terpesona menjadi semakin marah dia mengambil segelas jus Yang ada di tangan Bagas dengan segera menyirami Devide dengan jus yang mengandung alkohol itu

Devide mengepalkan tangannya sampai berdarah dia memandang kearah dimana Eryk berada dan bertatapan dengan mata biru berlian yang terlihat sangat khawatir

“devide” ucap Eryk lirih, dengan mata berkaca-kaca

Dia tidak bisa pergi ke sana karena dia di tahan oleh prajurit, Dimana dia duduk di kursi untuk rakyat

Semua orang mulai mencaci Devide dan menganggap bahwa devide iri dengan Daren yang mendapatkan gelar kesatria utusan dewa

Namun Devide tidak perduli dia hanya ingin melihat tatapan mata dari pemuda manis itu dari kejauhan, apakah dia memandangnya dengan jijik? Jika begitu dia akan merasa bahwa dia adalah manusia Ter menjijikkan

Hatinya menghangat saat melihat mata pemuda manis itu yang terlihat khawatir, Namun lamunannya terbuyar saat salah satu penjaga mendorongnya kearah pintu keluar

“Karena Devide seorang prajurit merasa iri dengan kesatria utusan dewa, saya sebagai raja tidak ingin adanya bibit penghianat! Saya sendiri Raja Rusen akan mengusir Devide!” Ucap raja Rusen dingin

"Huu!!"

Semua yang ada di situ memandang devide dengan jijik, coroline yang dari tadi terdiam semakin menunduk, dia kesal karena Devide masih saja menolaknya, sekarang dia pasti akan menyesal

“Aku akan membayar semua ini” Gumangnya Devide tapi masih di dengar oleh beberapa orang di dekatnya

“Bermimpilah!” ucap Daren tersenyum sinis

°=°

Devide terdiam, sesaat kemudian dia memandang kearah gerbang istana yang terlihat bercahaya dengan ricuh suara orang

‘Akan ku balas jutaan kali lebih menyakitkan’ Batin devide

Dia tidak membalas apa yang di lakukan oleh Daren karena dia juga muak dengan wajah teman palsunya,

namun langkanya berhenti saat mengingat sesuatu, dengan cepat dia berbalik dan menemukan seorang pemuda dengan jubah putih bercorak emas yang tergesa-gesa

“Dev!! Tunggu Eryk!!!” teriaknya

Senyum devide mengembang

‘aku hanya ingin dia di sisiku tidak ada yang lain’

TBC

I'm back 😘😘😘😘🤟🤟👉🤏

 Eclipse [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang