Keduanya duduk di pinggir jalan, Minho sejak tadi memerhatikan Chan. Wajah pria itu terlihat sangat pucat.
"Chan kau sakit ya?" Tanya Minho kemudian. Pria Bang itu pun menggeleng dan tersenyum.
"Minho bengkelnya tidak bisa datang, katanya akses mobil ke sini malam-malam tidak bisa" katanya. Minho menjadi cemas karena itu.
"Lalu bagaimana ini Chan?" Tanya Minho lagi.
"Kau tidak keberatan jika kita menginap semalam di sini?" Tanya pria Bang itu. Minho melihat ke sekeliling.
"Di pinggir jalan ini?" Tanyanya. Chan jadi gemas mendengar itu.
"Bukan cantik, maksud ku di penginapan atau hotel dekat sini" katanya. Minho pun menggoh dan dia pun mengangguk.
"Kami ingin memesan kamar" kata Chan pada resepsionis itu.
"Tuan kami punya penawaran istimewa untuk kalian" katanya. Chan langsung menganguk pelan.
"Penawaran apa?" Tanyanya.
"Untuk paket honeymoon, kami memberikan diskon 30% apa kalian berminat?" Tanyanya. Chan langsung menatap Minho.
"Minho bagaimana?" Tanya Chan.
"Terserah kau saja, aku ikut kau saja" jawab Minho. Chan pun mengiyakan penawaran itu dan mereka pun dibawa ke kamar mereka.
Minho berjalan di jalanan kayu di atas air itu, sungguh tempat ini sangat menakjubkan.
"Ini kamar kalian, selamat bersenang-senang" katanya sambil menunduk memberikan hormat. Chan langsung berjalan ke bangunan itu dan membuka pintu.
Suasana di dalam sana benar-benar sangat bagus. Pria Bang itu langsung merebahkan dirinya di atas kasur besar itu.
"Sangat nyaman" gumamnya. Minho pun melihat ke sekeliling, dia sangat bisa melihat suasana laut dari sana.
"Minho aku kau tidur sebentar ya" kata Chan tiba-tiba langsung menutup mata meninggalkan Chan. Pria manis itu masih sibuk melihat-lihat bangunan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
INVISIBLE [BANGINHO] ✔️
FanfictionSemua hal yang tak bisa dilihat oleh orang lain, namun Minho dapat melihatnya. Warning !! -Bxb -mpreg -kekerasan