INVISIBLE PART 17.

562 60 4
                                    

Chan langsung menggeleng mendengar itu, dia pun berdiri dari samping Minho.

"Minho apa maksud mu?" Tanya Chan yang benar-benar sangat terhenti mendengar itu. Minho langsung mendekat ke arah Chan, tapi pria itu tiba-tiba ingin menjauh.

"Chan jangan pergi" kata Minho sembari memeluknya dari belakang. Chan terdiam saat merasakan pelukan itu, dia benar-benar tidak percaya Minho menawarkan dirinya.

"Chan aku bisa jelaskan" katanya. Chan lalu berbalik dan menatap Minho. Dia melihat wajah pucat itu menatapnya.

"Aku mohon, mau ya" kata Minho lagi. Entah keberanian dari mana dia langsung melepaskan pakaiannya tiba-tiba.

Berusaha pergi melihat Minho, tapi pria manis itu tiba-tiba menahan Chan lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Berusaha pergi melihat Minho, tapi pria manis itu tiba-tiba menahan Chan lagi.

"Chan apa kau tidak suka aku? Apa kau menolak ku?" Tanya Minho. Chan berbalik dan menatap Minho dengan pakaian yang sudah hampir telanjang.

Pria manis itu tiba-tiba memasukan tangannya ke dalam pakaian Chan dan menurunkan resleting milik Chan.

"Chan jangan di tahan, aku tahu kau sedang berusaha" kata Minho sambil menatap mata Chan. Chan hanya diam, Minho terlihat sangat berbeda dia lihat saat itu.



🔞

Pria Bang itu memejamkan matanya saat Minho meremas penisnya yang mengeras itu.

"Chan ayo keluarkan, aku sangat ingin memanjakannya" kata Minho sambil membuka perlahan pakaian Chan. Pria Bang itu tiba-tiba memegang kedua bahu Minho.

"Minho!! Jangan bertingkah seperti pelacur" katanya. Mendengar itu membuat Minho tercengang. Air mata itu benar-benar tumpah.

"Aku hiks" Minho meneteskan air mata sambil menatap Chan.

"Maaf Minho aku tidak bermaksud mengatakan itu" katanya kemudian dia membawa Minho ke pelukannya. Keduanya kemudian berciuman.

Minho terlihat mengalungkan kedua tangannya ke leher pria itu. Dia benar-benar melumat bibir Chan tanpa ampun. Sampai Chan terjatuh ke kasur itu. Tanpa berpikir panjang Minho melepaskan semua pakaian Chan.

"Chan hari ini aku milik mu" kata pria manis itu sambil memegang penis milik Chan. Chan benar-benar merinding mendengar itu, apalagi saat Minho menjilatnya dengan seksual membuat benda itu semakin lama semakin membesar.

"Hmmm" Minho terkejut saat Chan memasukannya lebih dalam ke mulut Minho. Air kata itu tidak berhenti mengalur dari mata Minho.

"Mungkin jika aku tidak bisa membayar hutang, maka tubuh ku bisa" batin Minho sambil mengusap benda milik Chan.

Keduanya sudah dalam telanjang saat ini, Minho benar-benar tidak melepaskan Chan. Pria itu setelah puas menyesap punya Chan dia menduduki Chan yang terlentang.

"Minho apa yang kau lakukan?" Tanya Chan. Minho memejamkan katanya memasukan dua jari ke analnya.

"Chan aku akan melakukan apapun untuk membuat mu puas, kau mau kan?" Tanyanya. Chan seperti tertidur dia tidak bisa menolak.

INVISIBLE  [BANGINHO] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang