37. Be Better With You 3

4.7K 203 2
                                    

Hallo readers...

Terima kasih karena tetep stay di story aku ini..

Kalau kalian suka, jangan lupa kasih vote dan comment ya. Terus follow akun aku supaya kalian ngga ketinggalan kalau aku up!!

Enjoy the story...

_***_












"Keevan....." Fitri menunggu Keevan tuk menyelesaikan ucapannya "Keevan suka sama Prince, kita.... Maaf Ma, Keevan beda dari anak-anak lainnya," Keevan mendongak menatap wajah Mama nya yang terdiam seribu bahasa.

Keevan kembali menunduk dalam.

  Kecewa, sudah pasti Fitri rasakan. Tak ada satupun orang tua di dunia ini yang menginginkan putranya memiliki orientasi seksual yang menyimpang. Apalagi dengan hubungan sejenis banyak resiko yang telah menunggu dimasa yang akan mendatang bagi Keevan juga Prince.

  Ia ingin egois. Memarahi putranya itu dan memaksanya tuk kembali pada jalannya. Namun pikirannya kembali pada betapa malangnya kisah percintaan Keevan.

  Dulu, Keevan telah bertahun-tahun mencintai Aurel yang tak juga bisa membalas perasaannya. Setelah hancur oleh kenyataan, kini putranya itu bisa kembali bahagia dengan Prince yang hadir dikehidupannya.

  Nafasnya berhembus berat. Tangannya bergerak tuk menyentuh bahu putranya itu dan mengangkat wajahnya agar tak lagi menunduk. Meski sulit sebab kenyataan pahit ini. Fitri memaksakan tuk mengulas sebuah senyum dibibirnya dan terkekeh kecil.

"Akhirnya cerita cinta anak Mama berakhir juga," kekeh Fitri menarik tubuh Keevan tuk dipeluknya. Mama menghapus air matanya di ceruk leher Keevan agar anak itu tak mengetahui nya.

"Mamaa.. Ngga marah?" Tanya Keevan bodoh. Fitri melepas pelukannya dan memegang kedua bahu Keevan kuat.

"Sama sekali engga!! Mama malah bahagia, karena Mama tau, kamu bahagia dengan Prince,"

  Tanpa kata, Keevan langsung memeluk tubuh Mamanya terlampau erat. Mengucapkan seribu terima kasih. Ia tak menyangka jika akan seperti ini. Ekspektasi nya terlalu jauh, ia bahkan membayangkan akan menghadapi sebuah drama dimana ia harus mengorbankan salah satu diantara Prince atau keluarga.

  Sepahit apapun kenyataan, jujur adalah yang paling utama. Jangan takut tuk mengatakannya, tak semua ekspektasi selalu benar.

_***_

  Bahagia, itu yang kedua pasangan baru kita rasakan. Tak ada lagi problem yang membuat mereka khawatir. Semua orang telah menerima mereka. Iya, semua orang.

  Setelah mengatakannya pada Mama pagi tadi. Keevan juga mengatakan nya pada sang Papa. Reaksi yang ia dapat lebih mengejurkan lagi. Semua orang bahkan dibuat kaget. Terlebih Mama yang sudah ketar-ketir semenjak Keevan berkata padanya akan mengatakan nya pada suaminya.

  Papa Keevan malah menerima mereka dengan penuh tawa. Ia malaj berkata, bagus jika Keevan menjadikan Prince sebagai pacarnya. Dengan itu ia tak perlu khawatir pada masa depan Keevan mengenai background pasangan nya kelak. Ia telah mengenal bahkan sangat paham dengan keluarga Prince. 

  Lalu Kelsey? Meski dengan berat hati, adik Keevan itu akhirnya menerima juga. Katanya sih ia sedikit ngga terima mengingat Prince adalah alasan Keevan selalu menggalau dulu. Ia hanya khawatir jika saja Prince kembali membuat kakak laki-lakinya itu menggalau.

  Tau apa yang terjadi selanjutnya? Prince menggenggam tangan Keevan didepan mereka semua dan mengungkapkan betapa ia sangat mencintai Keevan. Mereka semua dibuat lumer akan betapa gentle nya Prince.

US! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang