jaykir 23

3.7K 102 25
                                    

Beberapa hari ini Akira bersembunyi dari semua teman-teman nya,tidak ada yg bisa mengakses atau menemui Akira selama seminggu ini,Akira berdiam diri didalam apartemen miliknya. bahkan Kinara sahabat dekatnya itu pun tidak bisa menemui Akira setelah pertemuan kemaren.
Alexio menyadari perubahan sikap Akira selama beberapa hari ini sangat berbeda dari biasanya. Telfon,message, dari nya selalu di acuhkan oleh Akira. Kinara dan alexio berusaha keras ingin menemui Akira namun selalu berujung nihil.
Tidak hanya Kinara dan Alex,si kembar Billy, arga pun ikut serta berusaha menemui Akira tapi tidak dengan haiden yang nampak biasa saja  tanpa kehadiran Akira selama seminggu ini.

Haiden seperti biasanya melakukan kegiatan hari-hari nya tapi Alex nampak cemas menemui haiden untuk bertanya.

"Jay..." Sapa Alex duduk dikursi bar yang biasa mereka nongkrong berempat disana,haiden menoleh diikuti Billy dan Arga yang sedari tadi memperhatikan ponselnya masing-masing.

"Apa"ketus haiden masih fokus ke benda pipih miliknya

"Lo tau dimana Akira" tanya Alex,mendengar nama itu haiden menghentikan kegiatannya.

"Ko nanya gue,bukanya itu Ade Lo" haiden menatap sinis Alex,Alex mengernyit kan dahinya

"Bukannya beberapa hari ini kalian akrab?bahkan setelah gua mabok dirumah Lo gua ngliat Lo lagi sama Akira,gua nanya kaya gini karna gua pikir kalian deket" Alex menahan marahnya

"Gua ga kaya Lo sama Kinara abis mabok jadian" malas haiden memalingkan wajahnya

"Gua nanya serius anjing!!"keras Alex emosi,Billy dan Arga berusaha menenangkannya keadaan disana.

"Lo gausa bawa-bawa Kinara" Billy bersuara

"Lo ngapain belain dia,lu suka sama dia!"haiden manaikan volume suaranya.

"Lo kenapa si Jay sensi banget bahas Akira,curiga gue"kini Arga pun ikut bersuara mereka saling tatap keadaan disini tegang,hiden berdengus kesal

"Kalo Lo gatau jawab gatau gausa menye-menye "
Alex memperhatikan lelaki dihadapan nya.

Billy terdiam berusaha memikirkan kejadian yang ia ingat beberapa bulan yang lalu lebih tepatnya saat mereka masih SMK

"Apa ini ada hubungannya sama truth or dare dulu?" Billy menatap haiden,kini pandangan ketiga lelaki itu menatap sinis ke arah haiden.

"Maksut Lo"

"Lo dulu berambisi buat dapetin Akira kan,apa sekarang Lo uda dapetin apa yang Lo mau itu?gue tau Akira bukan Akira yang sekarang setelah deket sama Lo, dia berubah,jujur sebelom kita tau sebenernya" penjelasan Billy membuat semua diam.

"oh i remember" diikuti Arga

"Apasi anjing" kesal haiden hendak pergi namun bahu nya dipegang kuat Alex,haiden tak bergeming.

"Ngomong anjing" Alex marah mendorong tubuh haiden,haiden tidak tinggal diam mencekram bahu Alex sekuat mungkin.

"Banyak orang kenapa harus gue yang dituju bangsat!!"

"Karna Lo emang bangsat!!" Balas alexio.

Melihat keduanya bertengkar Alex dan Arga melerai nya

"Kita cari tau dulu" Billy menenangkan Alex

"Bangsat kalian" ucap haiden berlalu pergi dari tempat itu.

Ditempat lain Akira duduk dilantai dengan tatapan putus asa,tidak ada gairah hidup dimatanya, pesan yang seminggu lebih ia kirim untuk haiden pun hanya dibaca tanpa dibalas satu pun sekuat apapun Akira dia hanya wanita yang jelas membutuhkan seseorang disampingnya,Akira menjambak rambutnya frustasi, berfikiran ingin hidup bahagia bersama anaknya kelak tapi tidak disini,ditempat lain yang indah.

serakan tisu dan baju-baju kotor berhamburan dilantai,dirinya tak terawat,rambut indahnya, wajah cantiknya,nampak lusuh dipandang.  Beginikah gambaran orang frustasi?Akira menatap dirinya yang menyedihkan dicermin besar miliknya.

Hidup sebagai anak broken home belom juga dianggap menyedihkan kah? sampai-sampai harus juga menghancurkan hidupnya. Akira terisak "apa selama ini saya terlihat bahagia sampai orang yang saya cintai  menghancurkan kebahagiaan itu?" Batin Akira.

"Lalu kapan sesi saya bahagia tuhan"

"Bagaimana bisa tuhan sejahat ini pada takdir kehidupan saya"

Haiden memakirkan mobil Civic miliknya di basement apartemen Akira,kaki jenjangnya melangkah cepat setela mendapati pesan yang Akira kirimkan yang membuat hati nya tergoyah untuk menumi gadis ini,apakah yang haiden lakukan ini benar?anggapla ini rasa tanggung jawab yang seharusnya ia lakukan

messege:akira

"Jayy, aku mau bilang makasih. makasi ya uda nyakitin aku hehe sakit bgt,makasih juga uda jadi cinta pertama aku yaa,aku gabisa terima keadaan ini . Aku malu,aku gamau semua tau,termasuk papa jayy....mungkin ini pesan terakhir dari aku,aku sama anak kamu mau pergi jauh bahkan kamu sendiri gabakal tau aku dimana,walaupun aku kecewa sama kamu tapi aku tetep sayang sama kamu,  karna kamu ayah dari anak yang aku kandung saat ini,makasih ya uda nitipin bayi ini walopun kamu ga ngakuin hehe gapp ko aku seneng bisa sejauh sama kamu tapi buat hidup bahagia kayanya gabisa yaa,yauda gpp kalo gabisa bahagia sama kamu biarin aku sama anak ini yang bahagia disana ya. i love u haiden Jay aguero 🕊️❤️"

Sesampainya didepan pintu kamar apartemen Akira,haiden berusaha memencet bel itu namun tidak ada jawaban sama sekali haiden panik dicariinnya pemilik apartemen itu bahkan satpam didepan pun ikut membantu hainden beberapa menit kemudian pintu itu berhasil dibuka, dilihat nya gadis itu terbaring dilantai dengan darah dipergelangan tangannya haiden lemas berusaha sekuat tenaga menolong gadis itu, matanya menitiskan air mata menggendong gadis itu berlari cepat menuju rumah sakit

"Tolong kir tolong..." Isak haiden disela-sela perjalanan nya.

"Jangan gini....aku minta maaffff" ......

sesampainya di rumah sakit tubuh Akira langsung dibawa ke ruangan IGD tubunya lemas banyak darah yang ia keluarkan,haiden terduduk lemas dilantai menenggelamkan kepalanya sesekali menyalahkan kebodahan dirinya "maaf,maaf,maaff"

"Gue brengsek kir,maaff"

"Gue bajingann kirr"

"Goblok bgt gue bangsat kenapa harus sampe kaya gini anjing"

"Tolong kir jangan pergi......"

kata-kata yang selalu haiden keluarkan saat ini.

beberapa menit kemudian dokter keluar menghampiri haiden,diam sejenak "korban kritis,banyak darah yang kluar ,untung saja urat nadinya tidak terputus, anda tepat membawanya" ujar dokter itu, haiden menyeka air matanya penampilannya berantakan saat ini.

"Bayi dok,bayi nya gimana" tanya haiden gugup

"Maaf,saya tidak bisa menyelamatkan anak itu, kemungkinan ibu bayi meminum racun dahulu karna sesampainya dirumah sakit bayi sudah tidak ada detak jatungnya,sekali lagi saya minta maaf pak" setelah mengucapkan itu dokter berlalu pergi.

Haiden kaget,sekali lagi menangis menyadari anaknya meninggal karna ulahnya "ARGGGHHHHHHH BANGSATTTT!!!" haiden memukul tembok marah.



up tiap hari bisa yu bisaaa,sampe selesai. apakah haiden dan Akira bisa bersama?


surprise 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang