Perubahan seseorang tidak jauh dari masalalunya yang buruk'
Akira aljeresiz ♡
Pecahan gelas menyambut kedatangan akira dirumah besar benuansa Europa ini,kakinya terhenti.matanya menelusuri rumah besar yang jarang ia kunjungi akhir-akhir tahun ini.iya,setelah kedua orang tuanya berpisah akira memilih tinggal sendiri diarpatemen milik ayahnya,daripada harus memilih salah satu orang tuanya yang membuatnya kecewa sampai saat ini,ia memilih tinggal sendiri tanpa merasakan kehangatan keluarganya lagi.hidupnya tercukupi bahkan apapun yang akira inginkan beberapa jam kemudian sudah ada didepanya jangan heran kenapa itu bisa terjadi,dilihat dari silsilah keluarganya yang semua orang terpandang semua bisa terwujud dengan mudah,ayah akira adalah pemilik sekolah 'Smakis' sekolah terbesar dijawa tengah dan ibu nya pemilik perusahaan ternama dijakarta 'artena group' namun semua itu tidak berguna,karna akira masih merasa kekurangan,kekurangan kasih sayang dari orang tuanya
"Non pulang" bi simah salah satu pembantu kepercayaan keluarga aljeresiz mengelus punggung akira yang berhenti didepan pintu masuk
Akira tersenyum,senyum yang dipaksakan
"Ahh..gga bi,akira cuma mau nengok keadaan papah""Tuan sedang marah non" bi simah menunduk
"Apa papah ada masalah bi" Akira mengusap bahu bi simah matanya menyiratkan ketakutan
"Sepertinya tuan marah karna nyonya tidak mau diajak rujuk non,tadi bibi ngga sengaja denger ditelvon"
"Yaudah bi ,bibi kembali kebelakang ya biar akira liat papah dulu" bi simah tersenyum seraya mengangguk
Akira melangkah ke ruangan keluarga,
ruangan saat keluarganya berkumpul dulu dimana sepasang suami istri tengah tersenyum bahagia melihat gadis kecilnya tumbuh dewasa saat itu,bayangan masalalu yang manis itu selalu menjadi titik lemah seorang akira aljeresiz gadis kasar yang biasa orang-orang liat darinya sekarang"Pah" akira menatap sepasang mata yang kian hari kian menua
"Papah kenapa?" Akira benci keadaan saat ini,saat dimana genangan air mata selalu muncul ketika melihat orang tuanya dan masa lalunya
Aljeresiz melangkah menyunggikan senyum kecut dimata akira,mendekap tubuh mungil putrinya itu "papah udah berusaha perbaiki semuanya ,tapi papah gagal yakinin mamah kamu lagi,papah emang pantas dibenci sama kalian"
"Pahh..apapun kesalahan papah dulu akira ga pernah benci papah meskipun akira kecewa sama kalian tapi mau gimana lag-"
"Papah nyesel akira,papah nyesel" potong aljeresiz semakin mendekap tubuh akira ,akira diam merasakan hembusan nafas berat ayahnya
"Pah" panggil akira
"..."
"Pah"
"..."
"Pah ,papah kenapa?" Lanjutnya melepas pelukan ayahnya itu ditatapnya mata beraiir ayahnya yang ternyata sedang menangis dalam diam
"Papah nangis" akira mengusap wajah basah ayahnya
"Papah ga boleh gini,mana papah akira yang kuat itu, mana?kenapa jadi cengeng gini..hiks" air mata lolos dari matanya,isakan yang ia tahan akhirnya keluar.

KAMU SEDANG MEMBACA
surprise 18+
De Todo"Iihhhh..stop it-!" "sst..jangan keras2 nanti semua denger" 20+