surprise 18+

jaykir20(WARNING21+)

Sebentar namun membekas

Akira memasuki ruangan itu ,suara dentuman musik nyaring terdengar seisi ruangan,Arga dan Billy sedang asik berjoget entah apa itu gerakan nya, disusul Alex duduk sambil menyesap segelas wine digenggamnya, Kinara ikut nimbrung si kembar Billy dan arga, berjoget bersama mengikuti aliran musik yang bergema.
Sedangkan Akira memilih duduk disamping alexio menyenderkan bahunya membuang nafas malas.

"Why" tanya alexio menatap gadis disampingnya

"Gpp" sahutnya malas,

"Mau minum?" Akira mengangguk Alex pun menuangkan minuman ke gelas Akira,Akira menenggaknya mengernyitkan dahi ketika cairan itu masuk ke tenggorokan nya.

"Pait" ujarnya, mereka berdua pun larut pada obrolan random seperti biasanya.

Hingga akhirnya, semua ikut duduk melingkar, diatas meja banyak terisi minuman dan juga mainan kartu Uno. Yap, mereka sedang asik memainkan permainan kartu ini, sambil sesekali meminum alkohol yang membuat kesadaran Billy sedikit demi sedikit hilang.

"Pusing euy" Billy menyenderkan kepalanya dibahu Arga, Arga pun berujar ngantuk karna memang jam menunjukan pukul 2 malam.

"Besok jangan bangunin gua ya"  kata Arga sebelom benar-benar tertidur

"Oghey" sahut Billy mengacungkan ibu jari jari nya

Kinara memejamkan matanya karna pusing terlalu berambisi menghabiskan sebotol minuman yang memabukkan itu "arghhhh pening" menempelkan bahunya ke sofa lalu terlelap, Suasana rumah haiden nampak berantakan keempat manusia disana hilang kesadaran karna terlalu banyak minum termasuk Akira dan Jay.

Jay mengerjapkan matanya terbangun karna merasakan benda aneh dibagian terlarang nya,matanya melihat gadis manis bersender dipaha nya,Jay mengelus rambut itu. Akira menggeliat hingga belahan dada nya nampak terlihat jelas didepan mata haiden, haiden hilang kendali entah apa yang dipkiranya tangannya nakal memasuki gunung indah milik Akira mengusapnya pelan,meremas hingga mencubit kecil pucuk buah dada itu "ahhh" lirih Akira lemas,mengucek matanya,menatap lelaki diatasnya yang sedang asik memainkan buah dada milik nya. Akira memegang tangan itu hendak menghentikan nya namun sedetik kemudian mulutnya disumpal mulut haiden hingga Akira tak bisa menolak dan ikut menikmati lumatan demi lumatan lembut haiden,menyesapnya menarik lidah Akira agar berkaitan. haiden menghentikan adegan itu menarik lembut tangan Akira agar ikut dengannya Akira tak menolak terlalu terbawa suasana dan mengikuti langkah haiden.

Keduanya masuk keruangan bernuansa hitam haiden mengunci pintu,Akira dituntun duduk diatas kasur miliknya membuka kacing pakainya

"Mau apa" lirih Akira menghentikan haiden

"Surprise" jawab haiden melanjutkan aksinya

"Apa gam- emmmm" belom sempat Akira melanjutkan kalimatnya bibir haiden menyumpal bibir Akira menciuminya ganas bahkan sedikit menggit bibir Akira "ahh jayyyy-"
"Emm nikamatin ya"  Jay memperdalam ciumnya menyesap menikmati manisnya bibir Akira"ahhh"  desahan Akira membuat Jay semakin bersemangat,mencumbu gadis cantik itu mendorong tubuh Akira hingga berbaring diatas kasur nya menjilat bagian tubuh Akira hingga sampai ke payudara milik Akira,Akira menggeliat menahan desahannya "Jay ahh..sakit.." lirih Akira saat haiden menggit pucuk miliknya "iya enak kan" haiden menatap Akira ,Akira mengangguk.

Kini saatnya haiden melepas seluruh pakainya, akira sayu memandanginya seakan pasrah apapun yang akan dilakukan haiden,haiden kemudian melepas semua baju Akira kini keduanya sama-sama tak memakai sehelai kain pun. Akira malu-malu menutupi benda berharga miliknya.

"Gua malu" lirih Akira nafasnya terengah

"Gpp,gua enakin" haiden menciumnya "tahan ya" lanjutnya mengarahkan pusakan nya masuk ke milik Akira