Entah angin apa yang membawa kaki jenjang akira ketempat ini,tempat dimana segrombolan most wanted dari smkis itu berada ,katakan dirinya nekat sangat nekat bahkan! Jika tidak ada pesan dari salah satu lelaki disana akira enggan untuk menapakan kaki ketempat ini apalagi bertemu mereka. menghilangkan gengsi dan sebagian harga dirinya akira mengahampiri meja pojok yang tak lain tempat berkumpunya para lelaki itu, alexio salah satu lelaki disana yang pertama kali melihat pergerakan akira melambai girang
"kirkirr! Sini woy sini!!" sontak ketiga lelaki disana haiden, billy dan arga menoleh kesumber lambaian dan seperkian detik kembali ke asal
Akira mendengus "kirkir pala lo beruban!"
"Pen ngakak takut baper" sahut billy
"Ngakak aja sepuas lo nyet!" serkak akira
alex menepuk kursi kosong disampingnya ,akira yang mengerti kode alex tanpa pikir panjang langsung duduk dikursi itu
"Astagfirullah Kasar anjing,astagfirulluah gue ngomong kasar " billy menepuk-nepuk mulutnya sendiri
"Yeh ngalawak dia!!" arga melempar kulit kacang ke arah billy ,billy tidak tinggal diam membalas melempar arga ,hingga mereka berdua saling lempar melempar bak perang kacang
Haiden mendengus kasar melihat tingkah kedua sahabatnya itu lalu bangkit dari duduknya "gue balik dulu"
"Yah ga asik lo den" cibir billy
"Lebih ga asik lagi kalo kita nongkrong tapi bawa cewe" haiden melirik akira dan alex yang sedang asik berbincang. mendengar kalimat, itu akira mendongok menatap tepat dimanik mata haiden
haiden mendelik "apa lo liat liat!"
"Yeh PD amat sih jadi orang ,sono balik sono hus..hus.." akira mengibaskan tanganya mengusir
"Dasar lo cewe barbar" haiden memasang wajah jijik kaerah akira
"Serah lo deh, sono pergi!! sebelum mood gue ancur" usir akira acuh
"Berani lo sama gue!" tantang haiden berjalan kearah kursi akira
"Lo pikir gue takut" akira berdiri tepat didepan haiden
"WEH GOBLOK RIBUT JANGAN DISINI DONG!" Arga yang dari tadi kesal setelah kalah dari lempar melempar kulit kacang,ikut nimbrung karna tidak kuat mendengar pertengkaran keduanya
"YAH SIALAN GA USAH DIPISAH DONG !!RAME NIHHHH !!" sahut billy menimpuk kembali kulit kacang ke arah arga. arga melotot marah sedangkan yang diplototi nampak acuh menguyah kacang di mulutnya ,
akira dan haiden memancarkan aura siap siap membunuh. keduanya saling tatap menatap tajam ,alexio arga dan billy hanya asik menonton tanpa berniat memisah. Pasalnya mereka memang sudah tau jika mengajak gadis 'bar bar' ini sebut saja begitu.akan terjadi perang mulut diantara keduanya ,kejadian ini bukan hanya sekali duakali bahkan sudah beratus ratus kali katakan ini berlebihan tapi memang seperti itu kenyataanya jika mereka dipertemukan., dan bodohnya mereka lebih asik menikmati pemandangan didedapanya daripada ikut dalam masalah keduanya apalagi memisah.
"Lo kenal gue huh!" Haiden bersedekap
"Ga!"
"Ga apa?!"
"Ga kenal dan gamau kenal!"
"Gaya!"
"Gaya gue emang keren,napa lo?! Sirik?"
"Cuih ,amit amit dedemit" cibirnya dengan gaya mengejek
"Ah buang2 waktu doang gue disini,.xel lo nyuruh gue kesini cuma buat ribut sama nih bocah songong heh!" Akira menujuk tepat diwajah haiden
Haiden menepis tangan akira kasar "fuck" sambil berlalu pergi ,akira acuh pikiranya sekarang sedang ancur lebur karna adu mulutnya dengan rivalnya itu yang sekarang mengalah pergi
"Bukan gitu kir ,.gue nyuruh lo kesini karna ada yang mau gue omongin" sahut alexio
"Apa?!buruan deh gausah bertele tele!!" sungut akira kesal
"Yeh sans dong gausah ngegas gitu" sahut billy yang sedang asik mabar dengan arga digame diponselnya
"Diem lo daki kudanil!"
"Yeeeehh dasar lo upil laron"
"Upil laron perut lo bucit"
"Buncit mata lo katarak peruk gue kotak kotak gini " tunjuk billy kearah perutnya yang rata
"Ck ngimpi!!" Akira menepuk perut billy terlampau keras
Billy terpekik "Aaaa..dasar cwe ba-"
"Diem lo jing lanjut nih!!" Potong arga yang tetap fokus dilayar ponselnya
"Aaaaaaaa..."teriak billy frustasi karna kesal,akira terkekeh melihat tingkah billy dirinya teringat dengan sahabatnya 'kinara' apa yang diliat dari bocah ini hingga sahabatanya itu teramat mencintai bocah petakilan ini.akira mengeleng sambil tersenyum senyum alex yang melihat tingkah aneh akira mengernyit bingung
Akira sadar sedang diperhatikan alex berdehem sejenak menetralkan dirinya "so apa yang mau lo omongin"
"Jadi gini,.gue butuh bantuan lo buat ngomongin ke vani kalo gue...'GUE SUKA SAMA DIA' hehehe" jawab alexio santai setelahnya nyengir kuda tanpa dosa
What the hell,. Apa Katanya tadi?akira teriak frustasi
"Ah sialan emang lo yahhhhhh!!!" Akira mejambak rambut tebal alexio hingga berantakan tak berbentuk
"Kir..aaaa sakit aaa.!!." Teriak alex berusaha melepaskan tangan akira dirambutnya
"Emang bener bener sialan looo!!" Akira semakin gencar menjambak rambut alex ,hingga helaian helain rambut tercabut dari akarnya
"Shit rambut gue!!" Umpat alex kesal
"So I think this is worth the damn Good luck for you!!" Balas akira menepuk nepuk tanganya bak membersihkan debu
"I'm kidding kir" melas alex melihat rambutnya yang sudah tercabut
"I throw away my pride as a girl here to find you guys, but I was cheated hah!! This isn't funny damn!!" Akira menendang bangku yang ditempati alex hingga menimbulkan suara yang nyaring
"So inggris lo" cibir billy melirik akira sekilas
"Sirik aja mas nya,.gini nih kalo gak ngerti artinya bisanya cuma nyinyir" akira mendengus kearah axel setelah itu berjalan kearah billy menjitak kepala billy keras setelahnya lari terbirit birit
"Anjinggggggg!!" Teriak billy keras mengusap kepalanya
"Bhahahahaha dasar cewe bar bar" tawa alex menggema
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.