Chapter 15

139 14 0
                                    

"assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu"

Gimana kabar kalian?

Cerita My Husband Is My Enemy makin seru gak sih?

HAPPY READING....

🦋🦋🦋🦋

Vano dan gengnya berjalan menuju Kantin,Tak lama setelah itu mereka melewati lapangan dan Vano menangkap Ada dua orang yang sedang kelelahan karena Lari memutari lapangan

Mata Vano menyipit Salah satu Dari mereka ada yang memakai Cadar dan yang satunya lagi dia tidak memakai Cadar Vano langsung memikirkan kalau itu istrinya,Zara

"Eh bos itu bu bos sama Amel gak sih?" Tanya Arnez sambil menunjuk ke arah lapangan

Ternyata Vano tidak salah melihat dugaannya memang benar itu Zara dan Amel

Vano langsung berlari menuju lapangan tanpa mempedulikan teman-temannya

"WOII BOS LO MAU KEMANA?" Teriak Geivaldo

Tak lama setelah itu mereka ikut berlari mengikuti Vano dari belakang

"ZARAA!!" Teriak Vano

"Waduh gawat mel kak Vano tahu!" Pekik Zara

"Lo di marahin emangnya?" Tanya Amel balik

Zara mengangguk"hm" jawab Zara singkat

Vano berjalan mendekati Zara"Sayang,kamu kenapa lari-lari?" Tanya Vano khawatir

Zara meringis pelan"aku di hukum kak Sama pak Hafizh" balas Zara

Jawaban dari Zara membuat Vano semakin khawatir pada Zara"kenapa Kok bisa di hukum Pasti kamu nakal ya?" Tanya Vano Sambil mengelus Puncak kepala Zara

Zara menceritakan semuanya tadi mengapa ia bisa dihukum bersama Amel di lapangan

"Oh jadi gitu yaudah ikut kakak yuk kita ke kantin,beli minuman biar kamu gak dehidrasi" Ujar Vano lalu mengandeng tangan Zara

"MasyaAllah Gue joness banget, gue jadi nyamuk disini" Ujar Amel berasa jadi nyamuk diantara Vano dan Zara sebenarnya bukan dia saja yang menjadi nyamuk tetapi ada juga Zayyan, Arnez dan Geivaldo

"Jones apaan tuh?" Tanya Zara polos

"Jomblo ngenes" balas Amel menanggapi

"Sama kak Arnez aja mau gak kita sama-sama Jomblo kan?" Ajak Arnez

Amel memutar bola mata malasnya"dih mending gue jadi nyamuk daripada harus sama lo ogahh" Tolak Amel

Semua orang menertawai Arnez yang cintanya di tolak oleh Amel mentah-mentahan

"Yaudah kita pergi dulu ya mau pacaran babayy para joness" Ujar Vano berbangga diri lalu pergi bersama Zara,lalu disusul oleh Arnez dan Geivaldo

Kebucinan mereka membuat Semua orang iri termasuk Amel dan Zayyan,kini tersisa mereka yang berada di lapangan

"Permisi kak" ujar Amel hendak pergi dari lapangan

Kemudian tanggannya di cekal oleh Zayyan"jangan pergi tunggu dulu"

Zayyan menyodorkan Sebotol air mineral kepada Amel,dan membuat Amel binggung

"B-buat siapa?" Tanya Amel gugup

"Buat lo" jawab Zayyan

"Oh,makasih kak" ucap Amel

Kemudian Amel duduk dan langsung meminum air mineral berian Zayyan

My Husband Is My Enemy[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang