chapter 3

184 23 0
                                    

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu semuanya"
Gimana kabarnya nih?
Udah siap buat baca ceritanya?

Aku ingatkan lagii ya jangan lupa votenyaa ⭐

OKE LET'S GO!!!

HAPPY READING.....

🦋🦋🦋🦋🦋

Anggota geng Vano berjalan menyusuri kampus.Banyak pasang mata yang melihat Ketampanan Vano dan Zayyan sampai mereka tidak mau berkedip

Bagaimana tidak terpesona Vano terlihat sangat tampan dan mempesona vano menggunakan jaket geng nya yaitu geng petir yang berlogo kan di belakang jaketnya sehingga membuat kaum hawa klepek-klepek.

Vano adalah definisi cowok yang hampir sempurna parasnya tampan,alisnya tebal,kulitnya putih, hidungnya mancung, kaya Raya, Rambutnya hitam legam,matanya berwarna hazel, bibirnya berwarna merah jambu tapi sayang dia sombong itu yang membuat beberapa perempuan tidak menyukainya

Sedangkan Zayyan hampir sama seperti Vano tetapi yang membedakannya adalah mata,mata Zayyan berwarna hitam dan yang paling cewek di kampus mereka tidak sukai adalah sikap Zayyan, Zayyan sangat dingin bak kutub Utara

"AWHHH GANTENGNYA CALON SUAMI" celoteh cewek-cewek di kampus mereka

"GILAAAA SIIHH VANO GANTENG AND COLL BANGETT"

"VANOO NIKAH YUKK MUMPUNG NGANGGUR NIHH"

"VANOO I LOVE YOU"

Vano mengabaikan teriak riuh mereka.Itu pemandangan yang Paling Vano tidak sukai Di pagi hari

"Bos lo tuh di teriakin cabe-cabean noleh sebentar aja kenapa?" Kata Arnez

"Halah gue udah biasa sama mereka gue gak mau ladenin mereka buang-buang waktu aja" jawab Vano

Zara dan Amel berjalan berpapasan dengan geng Vano,Zara berjalan acuh sedangkan Amel melihatnya tanpa berkedip sepertinya hatinya sedang berbunga-bunga

"Zar ke sana yuk"ajak Amel

Zara memutar bola mata malasnya"buat apa sih mel?kurang kerjaan banget"kesal Zara

Saat ingin meninggalkan Amel tiba-tiba Tangan Zara di tarik oleh Amel"Sini dulu temenin gue ketemu sama kak Vano"

Mau tak mau Zara harus menuruti perintah sahabatnya itu walaupun sebenarnya dia malas untuk menurutinya ia memilih untuk mengalah saja daripada beradu mulut dengan Amel

Amel dan Zara menghampiri geng Vano"haii kak Vano ketemu lagi"sapa Amel riang gembira

"Haii cantik kenalin gue Arnez"ucap Arnez dengan percaya diri dan kepedean

Zayyan dan geivaldo hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah laku Arnez yang sudah mereka hafali

"Gue gak ngomong sama lo kali kecebong" ketus Amel kesal

"Cantik-cantik kok galak sih?" Kata Arnez

"Bodo amat emang galak mandang muka?gak kan?" Cekat Amel dan membuat Arnez diam seribu bahasa

My Husband Is My Enemy[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang