Chapter 34

105 6 1
                                    

"jadilah Wanita yang sholehah,dan Istiqomah,karena Surga menerima Wanita Yang Sholehah dan Istiqomah,bukan wanita yang Cantik dan sibuk dengan dunia"
||
(Azzara Putri Salsabila)

Hallo semuaa assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu🫶💗

Udah siap buatt Next chap belum nii??🫢🫢😶
TINGGALIN JEJAK KALIAN YAAA😍😍

JANGAN LUPA FOLLOW DAN VOTE JUGAAA NGABB😍😐
semoga sehat selalu yaa buat yang bacaaa Luvv dehh💗💗

HAPPY READING.....

🦋🦋🦋🦋🦋🦋

Akhirnya setelah sekitar 12 jam berada di pesawat Vano berhasil landing dengan selamat.Vano menurunkan koper-koper nya dan hendak turun dari pesawat.Vano tersenyum lebar saat Keluar dari pesawat suasana Indonesia sangat ia rindukan akhir-akhir ini

"Alhamdulillah, MasyaAllah tabarakallah Terimakasih Ya Allah berkat Engkau Hamba bisa Menghirup udara segar Lagi" Senyum Vano terukir manis di bibirnya

Vano berjalan Menyusuri lorong di sepanjang Rumah sakit,ia kini Sangat tergesa gesa bak di kejar Setan.Perasaan Vano kini campur aduk tak karuan.Vano berjalan menuju Kamar Papanya

*Ceklek*

Vano benafas lega akhirnya ia menemukan kamar papanya, Disana juga sudah ada Abi Ahmad dan umi Fatimah yang sedang menenangkan Jihan Yang sedang menangis

"Vano" Ujar Jihan

Vano menghampiri Jihan dan memeluknya erat"Mama, gimana ma keadaan Papa?" Tanya Vano khawatir

"Papa masih belum sadar Sayang" jawab jihan yang sedang menangis

Kemudia Vano menghampiri bankar Papanya.Vano menggenggam tangan Papanya yang hangat sambil menciumnya sekilas "Papa harus sembuh ya pa,Vano sayang Papa" Vano tak kuasa menahan air matanya itu

Kemudian Vano terduduk di sofa yang berada di samping jihan.Vano menatap Wajah Abi Ahmad dan bergantian Umi Fatimah "Abi,umi,Zara Masih di belanda.Vano Yang menyuruh Zara untuk tinggal di sana Sementara boleh kan bi,mi?Abi sama umi tenang aja ada Amel disana"

Abi Ahmad terkekeh kecil"Iya nak Vano sangat tidak apa.Kemarin Zara sudah mengatakannya kepada Abi mengenai hal itu,Yang harus nak Vano fokuskan sekarang adalah kesehatan Papanya Nak Vano saja"
Ujar Abi Ahmad lembut

Vano mengangguk "terimakasih abi"

🦋🦋🦋🦋🦋

"Zar,lo kenapa sih?dari tadi diem Melamun?" Tanya Amel pada Zara

Zara sedari tadi memandangi handphone nya,ia sedang menunggu notifikasi Dari Vano.Ia sangat khawatir dengan keadaan Vano sekarang apakah Vano sudah sampai? Semoga saja sudah.Banyak pertanyaan Yang berputar di benak Zara kini

"Ini Kak Vano dari tadi gak kasih kabar,di telfon gak di jawab.Bikin aku khawtir mel kira-kira dia udah sampai belum ya?" Tanya Zara was was

"Eumm...gimana kalau lo telefon mertua lo aja,kan pasti dia tahu kan Zar?" ujar amel memberikan solusi

Zara langsung mendapatkan ide untuk langsung menghubungi 'jihan'
"Oiya ya,kenapa gak kepikiran sih dari tadi gue,wahh Thank you mel Sarannya"

My Husband Is My Enemy[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang