chapter 32

107 12 3
                                    

Hallow gwess

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh semuaa

Apakabar kalian gwes?sehat?
Udah siap buat Nextt belum??

⛔Jangan lupa Vote dan follow,ingat jangan jadi readers karbitan ngab.Kalau mau baca cerita kalian jg harus Vote dan follow author nya, sama-sama menguntungkan gitu

‼️Gak bermaksud apa2 tp kalau kalian cm baca tp ga Vote itu author nya cpe juga
Pembaca psti selalu unggul dripda Vote hehehehe, Semoga hari kalian menyenangkan yaaa💗jangan lupa Vote di setiap bab biar Aku tmbh cemungutt😍🥰🙏

Happy reading....

🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋

Setelah pulang dari Rumah Amel Vano dan Zara langsung pulang menuju hotel mereka,mungkin hari ini hari yang menyenangkan bukan?

Vano sedang bersantai di loteng yang berada di kamar mereka,dan terlihat Kota belanda di malam hari sangat indah dan menawan Dengan hiasan Lampu-lampu dari penjuru tempat dan semilir Angin yang menyapu Seluruh Wajah sekaligus tubuh Vano

Zara datang membawa secangkir kopi hitam kesukaan Vano,dan Zara terlihat sangat cantik malam ini,ia tidak menggunakan cadarnya karena ia ingin menikmati semilir angin malam di kota Amsterdam lagi pula juga hanya Vano, mahramnya

"Nih kak minum dulu Keburu dingin" Ujar Zara menyodorkan Secangkir kopi dan meletakkannya di meja

"Makasih sayang" Ujar Vano kemudian ia langsung menyeduh kopi buatan Zara tersebut

"Gimana manis atau enggak?" Tanya Zara

"Manisssss buangettttt" Ujar Vano berbohong padahal aslinya kopi itu tidak terlalu manis dan dominan pahit, Vano tidak suka dengan Kopi yang terlalu manis ia hanya suka kopi yang medium tidak pahit dan tidak terlalu manis

"Yah gak suka ya?yaudah sini Aku buatin lagi aja daripada diabetes nanti" Ujar Zara lesu

"Eh enggak sayang.Maksud Kakak itu Kopinya ini terlalu manis karena Kakak minumnya sambil lihatin kamu bidadari yang ada di depan mata Kakak kalau senyum bwehh manis polll kamu itu kaya Jiso blackpink" Ujar Vano ngelawak

"Ih!gombal,Aku kira beneran kemanisan.Emang bener Aku cantiknya Kaya jiso blackpink?kayanya gak deh Kak gak mungkin" ujar Zara

Vano terkekeh candu"Siapa bilang malah kamu lebih cantik tau" ujarnya

Blush......

Pipi Zara seketika memerah karena ucapan Yang di lontarkan oleh Vano tadi, Zara reflek mencubit Lengan Vano dengan cubitan kecil "Apasih Kak!!" Ujarnya salting

Vano tertawa genit"cieee kiww salting nihh, bocilnya Kakak bisa salting juga ya,lucuw banget ih saltingnya"

"Kak!udah Aku tinggal nih!" Ujar Zara kesal

"Jangan!!kamu disini aja sayang temenin kakak disini lihat pemandangan Negara Belanda" Ujar Vano

Zara mengangguk lalu melihat kearah depannya dan tersenyum sambil mengfotokan Pemasangan kota Amsterdam di malam hari untuk di jadikan instastory di Instagram nya

My Husband Is My Enemy[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang