Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu semuaaa 🙌
Hayy apa kabarnyaa frenn🦋💐🥰
Udah siap buat Lanjut Chapter??
Jangan lupaa ypuss Pencet ⭐✨🌟
HAPPY READING....
🦋🦋🦋🦋🦋🦋
Di ruangan serba putih itu ada empat orang yang sedang berdiri disana menunggu seseorang Yang tengah berbaring lemas Di brankar Rumah sakit tersebut,Vano,Zara, Sheila dan Vera sedang menunggu Xellyn Siuman
Wajah gadis itu tampak Pucat Dan kusam sekali tidak seperti biasanya.Xellyn mulai membuka Matanya Menyesuaikan dengan Cahaya lampu Yang ada di dalam Ruangan Rumah sakit
"Syukurlah lo udah Sadar lyn" Ujar Sheila dengan perasaan lega
Xellyn tampak binggung dimana ia sekaran?"G-gue Dimana?" Tanyanya
"Lo ada dirumah sakit Lyn,lo tadi pingsan" balas Vera ikut menanggapi
Xellyn menatap Tajam Vano dan Zara yang tak jauh berdiri disana"PERGI KALIANN SIALAANNN!!!!" Teriak Xellyn
Teriakan Xellyn tentu membuat Semua orang yang ada disana terkejut dengan Teriakan tersebut"Lyn Harusnya lo terimakasih sama Zara Karena dia udah Selamatin Nyawa lo" Celetuk Vera
"Ciuhh!gak sudii"
Vano mengepalkan tangannya kuat ia Tentu saja Emosi dengan sikap Xellyn yang gak tahu diri ini, Di sisi lain Zara yang melihat Vano sedang emosi Mencoba untuk menahannya
"Kak sabar Ya" ujar Zara
"Kita pulang aja" ajak Vano lalu mengandeng tangan Zara pergi Keluar tanpa berpamitan
🦋🦋🦋🦋🦋🦋
"Sayang,Kamu lagi Ngapain hm?" Tanya Vano Lalu beranjak naik kekasur Dan mendekati Zara Yang sedang membaca Novel
"Udah selesai kak Tugasnya?" Tanya Zara balik
Vano mengangguk"Alhamdulillah udah,kamu lagi baca apa?"
Zara Tersenyum Tipis"oh InI Novel Kak!Kakak mau baca?" Tanyanya
Bukannya menjawab Vano malah Tidur di Paha Zara sebagai bantalannya itulah Yang Bantal yang menurut Vano paling enak katanya
"Enggak, Cuma Mau tanya aja Kamu suka Baca Novel Ya?itu di lemari Buku kamu Banyak Novel rata-rata Fiksi semua kenapa gak beli yang non Fiksi aja?" Tanya Vano
"Iya,Aku itu sukaaa bangett sama Novel Fiksi kak, Menurut aku Kisah Mereka itu unik aja gitu dan yang Buat aku baper adegan romantisnya" Balas Zara
Vano mengangguk saja lalu beralih menatap Perut Datar milik Zara yang tertutup Gamisnya sambil mengelus Perut tersebut
"Kenapa Kak kok elus perut aku?Geli tahu!!" Ujar Zara merasa geli
"Kapan Ya Zar Kita bisa punya keturunan Kan kakak pengen Punya Anak pasti Lucu rumah kita jadi gak Sepi" Keluh Vano
Zara memang Merasa bersalah dengan Vano ia sudah beberapa kali berbicara seperti itu dengannya "Sekarang mau hm?" Tanya Zara mendadak
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is My Enemy[HIATUS]
Teen FictionHaii assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu semuaaa Makasih banget udah mampir ke Karyakuu😍🙏🏻💗 Bismillahirrahmanirrahim Semoga kalian syukaa yaaa!!!AMINNN👍😍 ‼️JANGAN LUPA VOTE YAA🌟 ‼️JANGAN LUPA FOLLOW JUGA Yang Vote dan Follow bismillah a...